ASESMEN MATEMATIK

ANALISIS HASIL

MELAKUKAN
ASESMEN

ASESMEN

MEMBUAT
INSTRUMEN

PROGRAM
PENYELARASAN

INTERVENSI

PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL

INDIVIDUALISASI
PENGAJARAN


ANALISIS
KURIKULUM

KURIKULUM
PLEKSIBEL
sesuai
kebutuhan

MENU MAT
MENU BHS

Suatu proses di dalam memperoleh data tentang
keterampilan matematika yang telah dicapai dan
hambatan yag dihadapi siswa sebagai bahan untuk
mengembangkan program pembelajaran

• Untuk mengetahui keterampilan yang telah dicapai dan
hambatan yag dihadapi siswa pada saat ini, baik
keterampilan dalam dimensi kuantitatif maupun dalam
dimensi kualitatif


OPRASI HITUNG
GEOMETRI

DAN WAKTU

KETERAMPILAN
MATEMATIK

APLIKASI TTG UANG
APLIKASI TTG WAKTU
APLIASI PENGUKURAN

TAHAPAN BELAJAR
 KONKLRIT
 SEMI KOKRIT

 ABSTRAK

Bukan melihat

hasil akhir
pekerjaan
(benar-salah)

Analisis hasil
asesmen

Melihat dibalik
apa yang
dilakukan
GAMBARAN

Strategi yang dilakukan

YANG JELAS

Esensial
Dalam proses

Varian error


STRATEGI

Menghitung secara bersuara, seakan-akan
sedang Menghitung secara implisit

Varain Error

Pre-requisit

Ruang Lingkup Aritmatik
1. BILANGAN

Klasifikasi
-bentuk
ukuran
warna

-


-

Konservasi
-Jumlah
-volume
luas

Konkrit
Semi
Abstrak

- Persegi empat
- Persegi tiga

Mengurut

-ukuran
warna

- Lingkaran


a. Fakta Dasar Bilangan (0-9)
Bilangan (1-5)

Bilangan (6-9)

b. Lambang Bilangan
-isi
-

c. Nilai Tempat

2. OPRASI HITUNG

BILANGAN (1-5)
KONKRIT

contoh

1.


Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda

2.

Memasangkan dua kelompok benda yang jumlah anggotanya sama

3.

Membandingkan kumpulan benda yang anggotanya sama obyek berbeda

4.

Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda

5.

Membilang secara urut berdasarkan kumpulan benda

6.


Membilang terbalik/mundur berdasarkan kumpulan benda

SEMI KONKRIT
7. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda

8. Memasangkan dua kelompok benda yang jumlah anggotanya sama

9. Memasangkan dua kelompok benda yang nilai anggotanya sama, obyeknya berbeda

ABSTRAK
LAMBANG BILANGAN

KISI-KISI : INSTRUMEN

DIMENSI
KUANTITATIF

RUANG LINGKUP
BILANGAN


BUTIR INSTRUMEN
FAKTA DASAR (0-9)
BILANGAN (1-5)
BILANGAN (6-9)

PENJUMLAHAN

BILANGAN DI ATAS (0)
NILAI TEMPAT
PEMAHAMAN SIMBOL PENJUMLAHAN (+) OPRASI
HITUNG
?

PENGURANGAN

PEMAHAMAN SIMBOL PENGURANGAN (-)
OPRASI HITUNG

PERKALIAN


PEMBAGIAN

PEMAHAMAN SIMBOL PERKALIAN (X) OPRASI
HITUNG
PEMAHAMAN SIMBOL PEMBAGIAN (:) OPRASI
HITUNG

CONTOH : INSTRUMEN
IDENTITAS
NAMA

: ………………………………

ASESOR : ……………………………………….

KLS /SMT

: ………………………………


TGL PELAKSANAAN : ………………………….

TGL LAHIR : ………………………………
BILANGAN :

FAKTA DASAR BILANGAN (0-9)
KONKRIT

1. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda
2. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang sama
3. Membandingkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda
4.Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda
5. Membilang secara urut
6. Membilang terbalik/mundur

Lambang Bilangan 1-5
1. Membaca lambang bilangan (1-5)
2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda sesuai banyaknya benda (1-5)
3. Menelusuri lambang bilangan (1-5)
4. Menjiplak lambang bilangan (1-5)
5. Menyelesaikan gambar lambang bilangan (1-5)
6. Menghubungkan titik-titik lambang bilangan (1-5)
7. Menyalin lambang bilangan (1-5)
8. Menulis lambang bilangan (1-5)

Deskripsi
BI LANGAN 1-5

Bilangan 6-9
1. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda (6-9)
2. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang sama (6-9)
3. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang berbeda(6-9)
4. Membandingkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya (6-9)
5. Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya (6-9)
6. Membilang secara urut (6-9)
7. Membilang berbalik (6-9)
Lambang Bilangan 6-9
1. Membaca lambang bilangan (6-9)
2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda yang sesuai dengan banyaknya (6-9)
3. Menelusuri lambang bilangan (6-9)
4. Menjiplak lambang bilangan (6-9)
5. Menyelesaikan gambar lambang bilangan (6-9)
6. Menghubungkan titik-titik lambang bilangan (6-9)
7. Menyalin lambang bilangan
(6-9)
8. Menulis lambang

Bilangan 0
1. Menunjukkkan kumpulan benda yang tidak memiliki anggota
2. Membandingkan kumpulan benda yang memiliki anggota dengan yang tidak memiliki anggota
Lambang Bilangan 0
1. Membaca lambang bilangan (0)
2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda yang tidak beranggota (0)

Nilai Tempat
Mengenal nilai tempat puluhan dan satuan
1. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui kumpulan benda
2. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui gambar
3. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui lambang bilangan
4. Meletakkan nilai angka sesuai dengan posisi benda (puluhan dan satuan)
5. Meletakkan benda (puluhan dan satuan) pada posisi nilai angka
6 .Membaca lambang bilangan 10-20
7. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20
melalui benda nyata
8. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20
melalui gambar
9. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20
melalui lambang bilangan
10. Menyalin lambang bilangan 10- 20
11. Menulis lambang bilangan 10-20
Mengenal nilai tempat puluhan dan ratusan (dst)
1.
2,
3 sdt

PENJUMLAHAN
Pemahaman tentang simbol penjumlahan (+)
1. Menyebutkan nama simbol penjumlahan
2. Menunjukkan simbol penjumlahan
3. Membedakan simbol penjumlahan dengan simbol pengurangan, perkalian, dan pembagian
4. Membaca simbol penjumlahan
5. Menulis simbol penjumlahan

Fakta dasar penjumlahan
1. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah
bilangan 1) melalui benda nyata
2. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah
bilangan 1) melalui gambar
3. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah
bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara ke samping (mendatar)
4. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah
bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara bersusun
5. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah
bukan bilangan 1) melalui benda nyata
6. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tdk lebih dari lima (penjumlah adalah
bukan bilangan 1) melalui gambar
7. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai dengan lima (penjumlah adalah
bukan bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara mendatar
8. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai dengan lima (penjumlah adalah
bukan bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara bersusun
9. Membuktikan sifat pertukaran pada penjumlahan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai
dengan lima melalui benda nyata

12.Menentukan pasangan bilangan yang jumlahnya diketahui dan tidak lebih dari
lima melalui gambar
13. Menentukan pasangan bilangan yang jumlahnya diketahui dan tidak lebih dari
lima melalui lambang bilangan
14. Menyelesaikan soal cerita sederhana secara lisan, seperti: Ani mempunyai 2
pensil. Ia membeli lagi 3 pensil. Berapa pensil Ani sekarang?

PENGURANGAN

PERKALIAN :

CONTOH : PENYUSUNAN INSTRUMEN ASESMEN
ASESMEN

: KISI-KISI INSTRUMEN

LINGKUP

: PREREQUISIT (KETERAMPILAN KOGNITIF DASAR)

KOMPONEN

Ketrempilan
dasar

Kognitif

RUANG LINGKUP

1. Klasifikasi
2.

Seriasi

3.

Korespondensi

4.

Konservasi

BUTIR INSTRUMEN

1.1 .Mengelompokkan warna
1.2. Mengelompokkan bentuk
1.3 Mengelompokkan ukuran
2.1 Mengurut obyek berdasarkan ukuran panjang- pendek
2.1 Mengurut obyek berdasarkan ukuran besar-kecil.
2.2. Mengurut obyek berdasarkan pola urutan bentuk
2.3. Mengurut obyek berdasarkan
pola urutan warna
3.1. Memahami jumlah dua kelompok obyek yang
berbeda antara pencil dan pulpen
3.2. Memahami jumlah dua kelompok obyek yang
berbeda antara balok dan kubus.
4.1. Memahami kekekalan jumlah
4.2. Memahami kekekalan isi
4.3. Memahami kekekalan berat
4.4. Memehami kekekalan pan- jang
4.5. Memehami kekekalan luas

MENYUSUN KISI-KISI INSTRUMEN ASESMEN (PREAKADEMIK)

NAMA :

KELAS

:

TGL :
ASESSOR :
A. KLASIFIKASI
1. Kemampuan mengelompokkan dimensi warna :
1.1. Mengelompokkan dua warna
: . ……………………………..................
1.2. Mengelompokkan tiga warna
: …..…………………………………….
1.3. Mengelompokkan empat warna : ….………………………………………

2. Kemampuan mengelompokkan dimensi bentuk :
2.1. Mengelompokkan bentuk lingkaran : ..………………………….…………..
2.2. Mengelompokkan bentuk segi tiga :…. ...…………………………………
2.3. Mengelompokkan bentuk segi empat: ………………………………………
2.4. Mengelompokkan bentuk segi panjang: ……….. ………………..…………
3. Kemampuan mengelompokkan dimensi ukuran :
3.1. Mengelompokkan obyek yang kecil : …………………………………….
3.2. Mengelompokkan obyek yang sedang : …………………………………….
3.3. Mengelompokkan obyek yang besar : …………………………………….
B. Kemampuan Mengurutkan (Seriasi) Obyek
1. Kemampuan mengurut dimensi ukuran :
1.1. Mengurutkan ukuran obyek dari yang panjang ke ukuran yang pendek : …
1.2. Mengurutkan ukuran obyek dari yang besar ke ukuran yang kecil
: .…

2. Mengurutkan obyek berdasarkan pola susunan warna :
2.1. mengurat berdasarkan 3 pola warna : ………………………………………

KESIMPULAN / PROFIL
Harus dapat menggambarkan secara jelas tentang
keterempilan yang sudah dimiliki dan hambatan
yang dialami baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif
Indikator yang harus muncul :
1 .Tahapan belajar
2. Kecenderungan dalam melakukan kesalahan
3. Strategi yang digunakan