3 16.
Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi
Pemerintah Kabupaten
Bulungan Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 3;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 01 Tahun 2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulungan Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2013
Nomor 01;
18. Peraturan Bupati Bulungan Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bulungan Berita Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2013
Nomor 10.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK HARAPAN BANGSA PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUNGAN.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1.
Daerah adalah Kabupaten Bulungan. 2.
Pemerintahan Daerah
adalah penyelenggaraan
urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya, dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 4.
Bupati adalah Bupati Bulungan. 5.
Sekretaris Daerah, yang selanjutnya disingkat SEKDA adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan.
6. Dinas Sosial adalah Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.
8. Camat adalah Camat setempat di Kabupaten Bulungan.
9. Unit Pelaksana Teknis Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Bangsa
yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis sebagai unsur pelaksana tugas teknis operasional pada Dinas
Sosial Kabupaten Bulungan.
10. Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Panti Sosial
Asuhan Anak Harapan Bangsa pada Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.
11. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang selanjutnya disingkat
Kasubbag TU adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT-PSAA Harapan Bangsa pada Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.
12. Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan
material, spritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan
fungsi sosialnya.
4 13.
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
14. Anak Asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang atau lembaga, untuk
diberikan bimbingan, pemeliharaan, perawatan, pendidikan dan kesehatan karena orang tuanya atau salah satu orang tuanya tidak mampu menjamin
tumbuh kembang anak secara wajar.
15. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas Pemerintah.
16. Jabatan Fungsional adalah Kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian danatau keterampilannya untuk
mencapai tujuan organisasi.
17. Koordinasi adalah peran serta para pemangku kepentingan dalam menata
organisasi perangkat daerah sesuai dengan lingkup kewenangannya, baik lintas sektor maupun antar strata pemerintahan.
18. Integrasi adalah penyelenggaraan fungsi-fungsi Pemerintahan Daerah yang
dilaksanakan secara terpadu dalam suatu organisasi perangkat daerah. 19.
Sinkronisasi adalah konsistensi dalam penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan norma, prinsip dan standar yang berlaku.
BAB II PEMBENTUKAN