216 dilakukan pengujian sebelum barang dapat diterima, biaya pengujian
dibebankan pada penyedia jasa; 11.
Akurasi pembacaan minimum flowrate: ¾
Diameter 15 mm ≤ 30 ltrjam; ¾
Diameter 20 mm ≤ 50 ltrjam; ¾
Diameter 50 mm ≤ 0,30 m³jam s.d 0,45 m³jam; ¾
Diameter 80 mm ≤ 0,50 m³jam s.d 1,20 m³jam; ¾
Diameter 100 mm ≤ 0,60 m³jam s.d 1,80 m³jam; ¾
Diameter 150 mm ≤ 1,80 m³jam s.d 4,50 m³jam.
5. Pekerjaan Persiapan
1. Jalur pipa
Jalur pipa berdasarkan gambar rencana ditentukan bersama dengan Pengawas disaksikan oleh Perencana dan Pemilik proyek yang
dituangkan dalam Berita Acara. 2.
Papan dasar pelaksanaanbouwplank a.
Papan dasar bouwplank menggunakan kayu kelas III ukuran 220 pada bagian atas harus diserut sampai rata,
b. Papan dasar ditetapkan pada patok kayu kelas III ukuran 57 cm
ditumbuk pada tanah, harus kuat dan tidak berubah. c.
Letak peil elevasi patokan dasar ditentukan bersama dengan Pengawas disaksikan oleh Perencana dan Pemilik proyek yang
dituangkan dalam Berita Acara, d.
Papan dasar pelaksanaanbouwplank harus dibuat tanda-tanda yang menyatakan as-as dan atau levelpeil-peil dengan warna merah yang
jelas dan tidak mudah hilang jika terkena airhujan, dipasang sejauh 1 meter dari sisi luar galian tanah pondasi,
e. Papan bouwplank diletakkan di luar galian,
f. Penentuan ketinggian papan bouwplank dari tanah adalah 30 cm untuk
seluruh bangunan atau ditentukan lain atas persetujuan pengawas lapangan,
217 g.
Penentuan tanda elevasi dan sudut dengan menggunakan benang yang dibentang dengan ketat dan terikat pada papan bouwplank,
h. Ukuran elevasi dan sudut menggunakan alat dengan ketepatan
maksimal dengan menggunakan waterpass, theodolit atau alat ukur lain yang disetujui oleh pengawas.
6. Pekerjaan Galian Pipa
Syarat-syarat Pelaksanaan pekerjaan galian pipa : a.
Pekerjaan galian pipa harus dilaksanakan sesuai dengan gambar dan syarat-syarat yang ditentukan menurut keperluan.
b. Apabila material urugan mengandung batu-batu, tidak dibenarkan batu-
batu yang besar bersarang menjadi satu, dan semua pori-pori harus diisi dengan batu-batu kecil dari tanah yang dipadatkan.
c. Dasar dari semua galian harus diteliti dengan menggunakan waterpass,
jika dasar setiap galian masih terdapat akar-akar tanaman atau bagian- bagian gembur, maka harus digali keluar, kemudian lubang-lubang
tersebut diisi kembali dengan pasir, disirami dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali dasar yang waterpass.
d. Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya air di dasar galian, harus
disediakan pompa air atau pompa lumpur yang dapat bekerja terus menerus. untuk menghindari genangan air pada dasar galian.
e. Bila kondisi tanah sangat jelek atau labil, maka lapisan atas ini harus
digali sampai kedalaman tertentu dan diganti dengan tanah perbaikan berupa sirtu pasir dan batu gunung .
f. Tanah humus harus digali dan dipisahkan dari lapisan tanah dibawahnya.
g. Semua penggalian harus dikerjakan sesuai dengan panjang, kedalaman,
dan lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar.
218
7. Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pipa Serta Perlengkapan