Pengaruh berbagai tingkat energi terhadap konsumsi makanan harian maksimum benih ikan lele (Clarias batrachus L.)

RINGKASAN
ANSARULLAH.

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP KON-

SUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM BENIH IKAN LELE (Clarbs セᆳ
raehus L.).

(Di bawah bimbingan KUSMAN SUMAWIDJAJA sebagai

ketua dan ING MOKOGINTA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetanui pengaruh
berbagai tingkat energi terhadap konsumsi makanan harian
maksimum benih ikan lele (Clarias batraehus L.).

Penelitian

dilaksanakan diLaboratorium Budidaya Perairan dan Laboratorium Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan •. Institut Pert ani an
Bogor. mulai tanggal 13 September sampai dengan 13 Oktober

1985.

Raneangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Raneangan Aeak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan yaitu makanan dengan tingkat energi 2587. 2967 dan 3347 kkal/kg
dengan 3 (tiga) kali ulangan.
Penelitian ini menggunakan benih ikan lele dengan umur

3 (tiga) minggu, panjang berkisar antara 2.71 - 4,85 em dan
bobotnya berkisar antara 0,02 - 0.15 gram (bobot kering).
Wadah yang digunakan berupa stoples plastik warna hitam bervolume 3.7 liter dengan tinggi 17.5 em dan garis tengah

16,4 em.
Makanan diberikan sekali sehari seeara ad libitum.
Setelah pengambilan contoh ikan yang pertama. ikan yang tersisa dipindahkan ke dalam wadah yang tidak mengandung sisa
makanan;

dan selanjutnya pengambilan contohikan dilakukan

setiap 4 jam dalam selang waktu 24 jam dengan mengambil 5
(lima) ekor tiap wadah.

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan


maka dilakukan pengamatan ikan eontoh dan menganalisis data
yang menyangkut respons pengambilan makanan. laju pengosongan perut. waktu pengambilan makanan kembali setelah waktu
makan sebelumnya dan konsumsi makanan harian maksimum.
HasH yang didapat menunjukkan bahwa respons pengambilan makanan tidak berbeC1a.

Benih ikan lele akan mengkonsumsi

makanan sebanyak 11,17 persen bobot baC1an dengan makanan
berenergi 2587. 2967 dan 3347 kkal/kg.
Laju pengosongan perut dan waktu pengamb11an makanan
kembali menunjukkan perbedaan.

Laju pengosongan perut sema-

kin keeil dengan bertambahnya energi dalam makanan, sedangkan
waktu pengambilan makanan kembali semakin besar.

Benih ikan


lele mempunyai laju pengosongan perut dan waktu pengambilan
makanan kembali masing-masing sebesar 0,1543 dan 7.14 jam
dengan makanan yangberenergi 2587 -l>kal!kg g 0,1213 dan 9.37
jam dengan makanan yang benmergi 2967 kkal/kg. serta 0,1134
dan 9.77 jam dengan makanan yang berenergi 3347 kkal/Kg.
Konsumsi makanan harian maksimum ketiga perlakuan tidak
menunjukkan perbedaan. tapi bEmih ikan lele eenderung mempunyai konsumsi makanan harian maks1mum meningkat dengan turunnya energi makanan.

Benih ikan lele mengkonsumsi masing-

masing sebanyak 24.37. 19.65 dan 18,41 persen bobot badan
per hari dengan makanan yang berenergi 2587. 2967 dan 3347
kkal/kg.

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP
KONSUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM
BENIH IKAN i.ElE (Clarias batrachus L)

KARYA


ILMIAH

olen
ANSARULLAH
C 15.0ass

INSTITUT PERTANIAN BOG OR
FAKULTAS

PERIKANAN

1 51 S

6

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP
KONSUMSI MAKANliN HARIAN MAKSnruM

BENIH IK.AN LELE (Clarias batrachus L.)


KARYA ILMIAH

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor

Oleh
liNSARULLAH

C. 18 0885

Mengetahui

Menyetujui
Dosen Pembimbing.

BAMBANG MURDIYANTO
Ketua

25 Maret 1986

Tanggal.lulus

セ@

KUSMAN SUMAWIDJAJA

Ketua

ING MOKOGINTA
Anggota

RINGKASAN
ANSARULLAH.

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP KON-

SUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM BENIH IKAN LELE (Clarbs セᆳ
raehus L.).

(Di bawah bimbingan KUSMAN SUMAWIDJAJA sebagai


ketua dan ING MOKOGINTA sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetanui pengaruh
berbagai tingkat energi terhadap konsumsi makanan harian
maksimum benih ikan lele (Clarias batraehus L.).

Penelitian

dilaksanakan diLaboratorium Budidaya Perairan dan Laboratorium Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan •. Institut Pert ani an
Bogor. mulai tanggal 13 September sampai dengan 13 Oktober

1985.
Raneangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Raneangan Aeak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan yaitu makanan dengan tingkat energi 2587. 2967 dan 3347 kkal/kg
dengan 3 (tiga) kali ulangan.
Penelitian ini menggunakan benih ikan lele dengan umur

3 (tiga) minggu, panjang berkisar antara 2.71 - 4,85 em dan
bobotnya berkisar antara 0,02 - 0.15 gram (bobot kering).
Wadah yang digunakan berupa stoples plastik warna hitam bervolume 3.7 liter dengan tinggi 17.5 em dan garis tengah


16,4 em.
Makanan diberikan sekali sehari seeara ad libitum.
Setelah pengambilan contoh ikan yang pertama. ikan yang tersisa dipindahkan ke dalam wadah yang tidak mengandung sisa
makanan;

dan selanjutnya pengambilan contohikan dilakukan

setiap 4 jam dalam selang waktu 24 jam dengan mengambil 5
(lima) ekor tiap wadah.

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan

maka dilakukan pengamatan ikan eontoh dan menganalisis data
yang menyangkut respons pengambilan makanan. laju pengosongan perut. waktu pengambilan makanan kembali setelah waktu
makan sebelumnya dan konsumsi makanan harian maksimum.
HasH yang didapat menunjukkan bahwa respons pengambilan makanan tidak berbeC1a.

Benih ikan lele akan mengkonsumsi


makanan sebanyak 11,17 persen bobot baC1an dengan makanan
berenergi 2587. 2967 dan 3347 kkal/kg.
Laju pengosongan perut dan waktu pengamb11an makanan
kembali menunjukkan perbedaan.

Laju pengosongan perut sema-

kin keeil dengan bertambahnya energi dalam makanan, sedangkan
waktu pengambilan makanan kembali semakin besar.

Benih ikan

lele mempunyai laju pengosongan perut dan waktu pengambilan
makanan kembali masing-masing sebesar 0,1543 dan 7.14 jam
dengan makanan yangberenergi 2587 -l>kal!kg g 0,1213 dan 9.37
jam dengan makanan yang benmergi 2967 kkal/kg. serta 0,1134
dan 9.77 jam dengan makanan yang berenergi 3347 kkal/Kg.
Konsumsi makanan harian maksimum ketiga perlakuan tidak
menunjukkan perbedaan. tapi bEmih ikan lele eenderung mempunyai konsumsi makanan harian maks1mum meningkat dengan turunnya energi makanan.


Benih ikan lele mengkonsumsi masing-

masing sebanyak 24.37. 19.65 dan 18,41 persen bobot badan
per hari dengan makanan yang berenergi 2587. 2967 dan 3347
kkal/kg.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Maros, Sulawesi Selatan pada
tanggal 24 September 1962, anak ketiga dari tiga bersaudara.
dari ayah AM. Hamid (alm.) dan iOO Suher8h.
Tahun 1974 penulis lulus Sekolah Dasar Muhammadiyah.
tahun .1977. lulus Sekolah Menengah Pertama Negeri Maros, dan
tahun 1981 lulus Sekolah Menengah Atas Negeri 285 Maros.
Penulis mengikuti kuliah di Institut Pertanian Bogor
sejak tahun 1981. dan pada tshun 1982 memllih Fakultas Perikanan bidang keshlian Budidaya Perairan.

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah
SWT. atas rahmat dan karuniaNYA sehingga penulisan Karya
Ilmiah

セァ。ョ@

judul Pengaruh Berbagai Tingkat Energi Terha-

dap Konsumsi Makanan Harian Maksimum Benih Ikan Lele (Clarias
batrachus L.) ini dapat terselesaikan.

Karya Ilmiah ini di-

susun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana perik8Ilan pada Fakultas Perikanan. Institut Pertanian
Bogor.
Untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih kepada :
1.

Dr. Ir. Kusman Sumawidjaja dan Ir. Ing Mokoginta MS. sebagai dosen pembimbing;

2.

Ir. Komar Sumantadinata MSc., Ir. Sri Lestari Angka dan
staf Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (BFPAT) B089r
yang telah menyediakan material dan fasilitas selama penelitian;

3.

Rekan-rekan se-asrama Latimojong. sejurusan dan teman seperjuangan penulis (M. Fadjar) yang banyak membantu selama penelitian.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa Karya Ilmiah ini masib

jauh dari kesempurnaan.

Namun demikian penulis berharap mu-

dah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor. Maret 1986
Penulis

DAFTAR lSI
Halaman
e •••••• • ••••••••••••••••••••••••••••••••••

iii

......................................

vii

DAFTAR TABEL

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

x

DAFTAR GAMBAR

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

xi

RINGKASAN

KATA PENGANTAR

......................................
... .... .... ... .. .... .... ............
PENDAHULUAN

DAFTAR I»JPlRAN

Ie

II.

III.

1.1.

Latar Belakang

1.2.

Tujuan Penelitian

TlNJAUAN PUSTAKA

1

• •••••••••••••••••••••

2

• ••••••••••••••••••••••••••••

3

....................... .

Kebutuhan Energi

2.2.

Jumlah Makanan yang Dikonsumsi

2.3.

Kapasitas Perut

2.4.

Pengosongan Perut

3.1.1.
3.1.2.
3.2.

• ••••••••

............. " .. ...... .
"

• •••••••••••••••••••••

BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Bahan

4

6
6
9

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . It • • • •

9

Hewan uji
• •••••••••••••••••••••
Makanan uji

9
9





•••••••• 0 ••••••••••

• •••••••••••••••••••

Macam dan Cara Menguji Parameter

... ........ .

Kelompok hewan uji
"
Kelompok parameter lingkungan

10

••

••••••••••••

11

• ••••••••••••••••••

11

• •••••••••••••••••••

11

•••••••••••••••••

11

Tempat dan Waktu Penelitian

3.5.

Peralatan Penelitian

3.6.

Prosedur Penelitian
Masa persiapan

10

10
10

3.4.

3.6.1.

3

• •••••••••••••••••

Rancangan Percobaan

3.3.1.
3.3.2.

1

• ••••••••••••••••••••••••

2.1.

3.1.

xii

3.6.2.

3.7.

Analisis Data

3.7.1.

3.7.4.
IV.

4.2.

4.3.
4.4.

Jumlah

•••••••••••

• • • It • • • • • • • • • • • • • • • 0

•••••••

Respons pengambilan makanan pada
berbagai tingkat energi
•••••••••
Pengosongan perut
•••••••••••••••
Waktu terjadi kecepatan pengambilan makanan terbesar
•••••••••••••
Konsumsi makanan harian maksimum

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.

V.

Pelaksanaan percobaan

••••••••••••••••••••••••••

Makanan yang Dikonsumsi

••••••••• 0

.... . . . ..... ......
Waktu Terjadi Kecepatan Pengambilan Makanan Terbesar' . . . .. .. .... .. .... . .. ... ......
Konsumsi Makanan
. . ..... .. ...............
Laju Pengosongan Perut

Kesimpulan

5.2.

Saran

LAMPlRAN

• • • co

12
12

13
13
15
15

17
18
20

23

• • •• • •• • ••• • •• • • • •• • ••• • • • • •••

23

. ...... ......... . . ....... ....... ...

DAFrAR PUSTAKA

12

••••••• •• ••• ••• • •• •• ••••• •

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

12

•••••••• •• •• • • •• •• • • • • •• • • •••• • •
0 •••••••••••••••••••••••••••••••••

23
24

27

DAFrAR TABEL
Nomor

Halaman
Teks

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

Komposisi makanan buatan (% bobot) dengan berbagai tingkat energi
. . .. . .. . .. .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. ..

9

Komposisi gizi ransum dengan berbagai tingkat
energi
.. .. . . . . . . . . .. . .. . .. .. . .. . . . . . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . . .. ..

10

Jumlah makanan yang dikonsumsi benih ikan lele
(Clarias batrachus L.) pada berbagai tingkat
energi
.. . . .. .. .. . . .. . .... .. .. . . . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. ........ .... ..

15

Laju pengosongan perut benih ikan lele (Clarias
batrachus L.) pada berbagai tingkat energi
•••

18

Waktu terjadi kecepatan ... pengambilan makanan terbesar benih ikan lele (Clarias batrachus L.)
pada berbagai tingkat energi
••..•••••••••.•••

19

Banyaknya makanan yang tersisa dalam perut benih
ikan lele (Clarias batrachus L.) pada waktu terjadi perubahan nafsu makan terbesar (dalam persen)
.. .. . . . .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. . . .. . . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

20

Konsumsi makanan harian maksimum benih ikan lele
(Clarias batrachus L.) pada berbagai tingkat
energi
.. .. .. .. .. . .. .. . . . . . .. .. .. .. ..
. .. .. . ..

21

.. . .. .. . .....

. ..

DAFTAR GAMBAR

Nomor
1.

Halaman
Teks
Hubungan antara waktu dengan D Hー・ョセイ。ァ@
1s1 perut). Vt (nafsu makan). セ。ョ@
Vt/t (perrubahan nafsu makan) ikan lele (Clat'ias batrachus L.) pada makanan deng;an tingkat energi
2587 kkal/kg (A), 2967 kkal/kg (B). dan 3347
kkal/kg (C) pada kisaran suhu 25.5 - 29 OC
••

22

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP
KONSUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM
BENIH IKAN i.ElE (Clarias batrachus L)

KARYA

ILMIAH

olen
ANSARULLAH
C 15.0ass

INSTITUT PERTANIAN BOG OR
FAKULTAS

PERIKANAN

1 51 S

6