Desain Penelitian Partisipan S PAI 1103948 Chapter3
Risa Haelani, 2015 Studi Realitas Penguasaan Teori D an Praktek
Tajwīd Di Kalangan MahasiswaMahasiswi Prodi IPAI FPIPS UPI Angkatan 2012-2014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lain : besar biaya yang tersedia, tenaga orang yang ada, waktu dan kesempatan
peneliti, serta
peralatan yang
digunakan Dalam
pengambilan sampel Riduwan, 2012. Teknik penarikan sampel atau sampling adalah suatu cara mengambil
sampel yang
representatif
dari populasi. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar
dapat mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Senada dengan itu Sugiyono 2013, hlm. 118 menyebutkan
bahwa teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Selain itu, beberapa pertimbangan seperti tingkat kesalahan, waktu, dana, dan tenaga
juga menjadi penting untuk dipertimbangkan secara matang. Untuk maslah waktu, dana dan tenaga, semuanya itu tentunya bergantung pada peneliti
sebagai orang yang akan melaksanakan penelitian ini. Akan tetapi, untuk masalah
tingkat kesalahan dari hasil penelitian, itu tidak hanya
menyangkut peneliti saja melainkan juga output atau hasil dari penelitian yang
dilakukan oleh
peneliti. Ketika peneliti menentukan jumlah
sampelnya terlalu sedikit maka hal tersebut akan berdampak pada tingkat kesalahan dari peneliti yang dilakukan. Sebagaimana Sugiyono 2013,
hlm. 126 mengatakan bahwa semakin besar tingkat kesalahan maka semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan, begitu pun sebaliknya,
semakin kecil tingkat kesalahan maka akan semakin besar jumlah sampel yang diperlukan sebagai sumber data di penelitian tersebut.
Dalam menentukan jumlah sampel untuk penelitian ini, peneliti mengacu kepada teknik sampel total atau keseluruhan dari populasi, hal ini
dikarenakan jumlah subjek yang diteliti tidak begitu besar dan bisa didapatkan data serta hal-hal yang perlu diketahui dari subjek tersebut.