BAB 2 VARIABEL DAN JENIS TIPE DATA

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.

Pertemuan 3

BAB 2
VARIABEL DAN JENIS TIPE DATA
1. VARIABEL
Variabel adalah suatu nama yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai
dan dapat diubah-ubah. variabel pada Python tidak perlu dideklarasikan.
Pada bahasa pemrograman C atau yang lainnya pendeklarasian digunakan
untuk menentukan tipe data yang hendak disimpan ke dalam variabel.
Contoh :
>>> pesan = “nasi goreng satu!”
>>> banyak = 4
>>> phi = 3.14159
Pada contoh diatas pendeklarasian tersebut menciptakan 3 variabel baru,
pendeklarasian pertama, menunjukkan string “ nasi goreng satu!” ke sebuah
variabel yang bernama pesan. Kedua, variabel banyak nilai 4 sebagai integer.
Dan yang terakhir variabel phi di beri nilai 3.14159 sebagai nilai pecahan.
Perintah print juga berlaku untuk kalimat di atas.

>>> print pesan
‘Nasi goreng satu!’
>>> print banyak
4
>>> print phi
3.14159
Dalam kasus ini, hasilnya adalah nilai dari masing-masing variabel yang
disebutkan, dan dapat meminta interpreter untuk memeriksanya.
>>> type pesan

>>> type banyak

>>> type phi

Tipe dari variabel tersebut adalah tipe data dari nilai yang ada di variabel
tersebut.


Syarat pemberian nama variabel
- Terdiri dari huruf ( A – A, a – z), digit / angka ( 0 – 9 ) dan garis bawah (

_ ).
- Tidak boleh dimulai dengan digit / angka
- Huruf kecil dan Kapital dibedakan, contoh variabel nama dan NAMA
adalah pengenalan yang berbeda.
- Tidak boleh menggunakan kata tercadang.

Hal. 1

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.

Pertemuan 3

Contoh :
>>> 13satu = “angka”
Syntaxerror: invalid syntax
>>> lebih$ = 5000
Syntaxerror: invalid syntax
>>> class = “Pemograman dengan Python”
Syntaxerror: invalid syntax


 KATA TERCADANG (Reserved-word)
Yaitu kata-kata kunci yang dipakai oleh Python dengan makna khusus dan
tidak dapat diubah maknanya, misalnya digunakan sebagai pengenal (nama
variabel, fungsi dan kelas).
Daftar kata tercadang pada Python :
and
assert
break
class
Countinue
Def
Elif

else
Except
Exec
Finally
For
From

Global

if
Import
In
Is
Lambda
Not
Or

pass
Print
Raise
Return
Try
while

2. TYPE DATA
Dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Tipe data yang tak bisa diubah (immutable)

Contoh :
- Bilangan
Ada berbagai jenis bilangan :
1. Bilangan bulat  contoh : -5, 6, dst.
2. Bilangan bulat panjang  contoh : 2L ( L menyatakan bilangan
bulat yang tidak terbatas)
3. Bilangan titik mengambang (real)  7.3, -1234,56, 3.5e+8
( 3.5x108 ), dst.
4. Bilangan heksadesimal  0x83 = 131 ( 3*160 + 8*161 = 3 + 128
= 131), dst.
5. Bilangan oktal  017 = 15 ( 7*80 + 1*81 + 0*82 = 15), dst
- String
adalah deretan karakter. Dapat berupa sebuah huruf, sebuah digit,
atau sebuah simbol seperti + atau * .
contoh :
>>> print ’ ””
Selain menggunakan tanda petik ganda(“) sebagai awalan dan
akhiran dalam menuliskan suatu string , dapat juga menggunakan
tanda petik tunggal (‘) .
Contoh :

Hal. 2

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.

Pertemuan 3

>>> print “Gunadarma”
Gunadarma
>>> print ‘”Hai, Apa kabar “’
Hai,Apa kabar
>>>
2. Tipe data yang bisa diubah (mutable)
Terdiri dari :
- List
(merupakan suatu bentuk data yang bisa mengandung sejumlah
elemen dengan
tipe yang berbeda-beda dan memungkinkan
penambahan atau pengurangan elemen-elemennya). List ditulis
dalam tanda kurung siku ([ ]).


Contoh :
>>> d = [1, 3, 5, 7]
>>> print d
[1, 3, 5, 7]
>>> d
[1, 3, 5, 7]
>>>
Operator Pada List
Opeara
tor
+
*
>
<
>=
Atau !
=
==
in


Keterangan

Contoh

Mengabungkan elemenelemen dalam dua buah
list
Mengulang elemenelemen dalam list

>>>[1,2]+[4,5,6,]
[1,2,4,5,6]

Pembandingan kurang
dari
Pembandingan lebih dari
atau sama dengan
Pembandingan kurang
atau sama dengan
Pembandingan tidak
sama dengan


>>>[1, 2] * 3
[1, 2, 1, 2, 1, 2]
>>> [2. 3] > [2, 2]
True
>>>[2, 3] < [2, 2]
false
>>> [2, 3]>=[3,2]
false
>>>[2,3]>>[2, 3]!=[3, 2]
true

Pembanding sama
dengan
Anggota(terdapat
dalam)

>>>[2,3,4]==[4,3,2]
false
>>>1 in [3, 2, 1]

true

Pembadingan lebih dari

di

- Dictionary
Berfungsi seperti kamus. Di dalam dictionary juga menggunakan
kunci untuk mendapatkan suatu nilai.
Syntaks :
Variabel = {kunci: nilai, kunci: nilai,...}
Hal. 3

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.

Pertemuan 3

Sebuah elemen dalam dictionary selalu berupa pasangan kunci dan
nilai.

Kunci  dapat berupa tipe data String dan bilangan.
Nilai  dapat berupa tipe apa saja.
Contoh :
>>> kuliah = { ”Universitas” : ”Gunadarma”, ”Kota” :
”Depok”}
>>> kuliah
{’Universitas’ : ’Gunadarma’ , ’Kota’ : ’Depok’}
>>>


3.

Nilai Logika
Nilai logika berupa banar (True) atau salah (False). Angka nol, nilai None. Atau
sesuatu yang menyatakan kosong secara bernilai salah, sedangkan sebaliknya
bernilai benar.

EKSPRESI dan OPERATOR
Ekspresi adalah suatu bentuk penulisan yang menghasilkan suatu nilai.
Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi berupa sebuah operator atau
variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu ekspresi melibatkan
operator dan operand.
Kegunaan ekspresi :
Dapat digunakan untuk melakukan perhitungan
Dapat digunakan untuk melakukan perbandingan
Dapat digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap





teks.

Operator

Ekspresi

Operand

Jenis-Jenis Operator
Hal. 4

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.
1.

Pertemuan 3

OPERATOR ARITMETIKA
Operator yang berhubungan dengan perhitungan bilangan. Daftar operator
aritmetika .
Operator
** / ^

Keterangan
Perpangkatan

*
/

Perkalian
Pembagian

%

Sisa pembagian

+
-

Penjumlahan
Pengurangan

Contoh
3^29
2.5 ^ 0.5  5
2*36
3/21
3/2.0  1.5
3%21
8%32
5+38
8–26

• ATURAN PADA OPERASI
Jika terdapat lebih dari satu operator dalam sebuah ekspresi, maka aturan
pada operasi tergantung dari aturan presedansi. Aturan presedansi
matematika pada umumnya :
1. Operasi yang berada di dalam kurung memiliki presedansi yang tinggi,
dan operasi yang di dalam kurung tersebut di proses terlebih dahulu.
Misalnya 4 * (5+4) maka hasilnya = 36.
2. Kemudian tanda pangkat, misalnya 3**2 + 8 adalah 17 bukan 13.
3. Pembagian dan perkalian memiliki nilai presedansi yang sama.
Didahulukan terlebih dahulu, dibandingkan dengan penambahan dan
pengurangan, misalnya 1 + 3 * 2 hasilnya adalah 7 bukan 8. Penambahan
dan pengurangan mumpunyai nilai presedansi yang sama.
4. Apabila terdapat satu atau lebih operator yang memiliki presedansi yang
sama, maka yang diproses terlebih dahulu adalah bagian sebelah kiri
samapai ke kanan, misalnya 4 + 5 – 2 hasilnya adalah 7, dan 4 * 3 / 2
hasilnay adalah 6.
2.

OPERATOR PENGGABUNGAN STRING
Untuk menggabungkan dua buah string dengan menggunakan operator +
Contoh :

>>> s1 = ”Universitas”
>>> s2 = ”Gunadarma”
>>> s3 = s1 + s2
>>> s3
’UniversitasGunadarma’
>>>

Selain operator +, terdapat pula operator
pengulangan dari string sebanyak n kali
String * n
Contoh :

* yang

digunakan

untuk

>>> Kuliah = ”Gunadarma” * 3
>>> Kuliah
GunadarmaGunadarmaGunadarma
>>>

Hal. 5

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.
3.

Pertemuan 3

OPERATOR PEMBANDING
Digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah operand.
Daftar operator pembanding
Operator
>
<
=
atau !=
>=
60
= 6  0
5 >> "Gunadarma" == "GUNADARMA"
False
>>> "Gunadarma" > "GUNADARMA"
True
>>> 3>>

Keterangan :
 Digit (0 .. 9) lebih kecil dari pada huruf kapital ( A .. Z)
 Huruf kapiltal (A .. Z) lebih kecil daripada huruf kecil (a .. z)
Pada tipe data string terdapat operator pembanding berupa in.
Bentuk :
Str in str2
Contoh :

>>> strx = “ab”
>>> stry = “tiga bab”
>>> strx in stry
True
>>> “AB” in stry
False
>>>
4.

OPERATOR LOGIKA
Digunakan untuk membentuk suatu keadaan logka (benar atau salah)
berdasarkan sebuah atau dua buah ekspesi kondisi.
Beberapa operator logika :
Operator
and

Keterangan
Dan
Hal. 6

Algoritma Pemrograman 2B (Python)
Johand Willem S.
or
not

Pertemuan 3

Atau
Negasi

Tabel kebenaran operasi denga operator logika.
( T = True, F = False)

Contoh :

5.

A

B

T
T
F
F

T
F
T
F

>>>
True
>>>
False
>>>
True
>>>
True
>>>

not
A
F
F
T
T

A and
B
T
F
F
F

A or B
T
T
T
F

3 < 4 and 4 < 5
(3 > 4) and (4 < 5)
(3 > 4) or (4 < 5)
not (5 < 4)

OPERATOR MODULUS
Operator modulus bekerja pada bilangan integer (dan ekspresi integer) yang
berarti bahwa menghasilkan nilai sisa hasil operang pertama dibagi dengan
operan kedua. Di Python, operator di wakili oleh simbol persentase (%).
Sintaksnya sama dengan operator=operator lin pada umumnya.
>>> pembagian = 5 / 3
>>> pembagian
1
>>> sisa = 5 % 3
>>> print sisa
2

Hal. 7