Pertemuan 1 Tipe data dan Variabel

Praktikum Pemrograman Internet

2011

JURUSAN TEKNIK PERANGKAT LUNAK FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Pertemuan 1
Tipe data dan Variabel
Dalam PHP ada beberapa tipe data yang dikenal :


Boolean



Integer



Floating Point




String



Array

Semua variabel dalam PHP diawali dengan tanda ( $ ). Ketentuan nama variabel dalam PHP :


Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)



Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan
underscore




Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore

Contoh penulisan menggunakan PHP:


Contoh






Boolean
Boolean diwakili oleh TRUE jika bernilai benar dan FALSE jika bernilai salah.
Contoh penggunaan boolean dalam PHP :


Hasil pada contoh diatas akan memunculkan angka ‘1’ pada nilai variabel a.


Praktikum Permrograman Internet 2011

2

Integer
Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647
pada platform 32bit.
Contoh penggunaan tipe Integer :


Floating Point
Tipe ini merupakan bilangan pecahan dengan nilai maksimum ~1.8e308 dengan presisi 14
digit setelah titik (koma). Contoh penggunaan tipe Floating point :


String
Tipe data ini merupakan sekumpulan karakter. Di dalam PHP satu karakter merupakan satu
byte ( 8 bit ), sehingga ada 256 karakter berbeda dalam ASCII. String dapat dinyatakan
dengan petik tunggal (single quote) maupun petik ganda (doule quote).
Contoh penggunaan tipe String :



Array
Dalam PHP kunci indeks untuk array dapat berupa numerik maupun string. Kunci indeks
dengan nilai string disebut dengan array assosiatif.
Contoh Array dengan indeks Numerik :


Praktikum Permrograman Internet 2011

3

Contoh Array dengan indeks string :


Pada contoh Array dengan indeks numerik, dapat di tuliskan dengan cara :


Sedangkan dengan indeks string, dapat dituliskan dengan cara :



Array Multidimensi
Contoh Array multidimensi dalam matrik :


Dalam Array, indeks selalu diawali dengan indeks ke-0 (nol).
Hasil yang terbentuk dari program diatas adalah:

1 2
3 4

Praktikum Permrograman Internet 2011

4

Soal pertemuan 1 :
Matrik A (2x2):

1 3
2 6

Matrik B (2x1):

5
2
Buatlah hasil perkalian matrik tersebut!
Keterangan: Gunakan variabel array, operator aritmatika, echo/print.

Praktikum Permrograman Internet 2011

5

Pertemuan 2
Form dengan GET dan POST

Dalam PHP, Variabel $_GET dan $_POST digunakan untuk memperoleh informasi dari Form,
agar isi dari variabel dalam form dapat dibaca oleh halaman PHP.

GET
Metode ini melakukan pengiriman data menggunakan query string, seluruh nilai pada form
akan dikirim ke sisi server dan nilai dari form anda akan tampil pada Address bar.

Contoh: http://localhost/latihan.php?nama=Setiawan&alamat=Riau
Untuk melakukan metode GET dan POST, buatlah sebuah script HTML untuk form
sederhana.
Contoh Form dengan HTML ( File formku.php ) :


Formku



Nama :
Jenis Kelamin : Pria
Wanita





Tampilan pada browser:


Saat tombol ‘Proses’ diklik, maka eksekusi akan dilakukan pada halaman proses.php
(perhatikan action pada form).
File proses.php menggunakan GET :


Praktikum Permrograman Internet 2011

6

POST
Metode ini mengirimkan data ke sisi server tanpa menampilkan nilai dari form pada address
bar seperti metode GET.
File proses.php mengunakan POST :


Pada file formku.php untuk menggunakan metode POST, pada argumen method=”get”
diganti dengan method=”post” .
Untuk form login, metode POST cukup aman untuk diterapkan, dikarenakan query yang
dikirimkan tidak terlihat secara langsung pada address bar.


Soal pertemuan 2 :
Lengkapi form diatas dengan memberi tanggal, bulan dan tahun lahir. Hitung umur dari
masukan tahun lahir terhadap tahun sekarang. Gunakan tabel untuk merapikan tampilan,
seperti hasil berikut:
Nama

:

Nani

Jenis Kelamin

:

Wanita

Tanggal Lahir

:


03-08-1990

Umur

:

21

Praktikum Permrograman Internet 2011

7

Pertemuan 3
Conditional dan Looping
Conditional (Kondisi)
Struktur kondisi dalam PHP terdiri dari:


Struktur kondisi IF
Kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa bernilai TRUE atau

FALSE.
if (kondisi) {
statemen_jika_kondisi_true;
}



Struktur kondisi IF...ELSE
Kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa bernilai TRUE atau
FALSE. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada pada blok IF akan di
eksekusi, sebaliknya kondisi FALSE berada di blok ELSE yang akan di eksekusi.
if (kondisi) {
statemen_jika_kondisi_true;
} else {
Statemen_jika_kondisi_false;
}



Struktur kondisi khusus ?
Kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE.
Statemen pada blok benar dan salah hanya boleh satu statemen saja.
(kondisi) ? benar : salah;



Struktur kondisi SWITCH...CASE
Kondisi dengan statemen bersyarat dengan kondisi yang kompleks, penggunaan
switch akan lebih efisien.
switch ($var) {
case ‘1’ : statemen_1; break;
case ‘2’ : statemen_2; break;
...
}

Contoh penggunaan IF..ELSE :


Praktikum Permrograman Internet 2011

8

Contoh penggunaan kondisi khusus ? :


Contoh penggunaan kondisi switch..case:


Looping (Perulangan)
Struktur perulangan dalam PHP :


Struktur perulangan FOR.
Contoh penggunaan perulangan menggunakan FOR:


Perulangan diatas akan menampilkan angka dari 1 hingga 10 dengan kenaikan 1.


Struktur perulangan FOREACH.
FOREACH digunakan mulai pada PHP versi 4, penggunaan FOREACH melibatkan array
sehingga data disimpan dalam array terlebih dahulu.

Praktikum Permrograman Internet 2011

9

Contoh penggunaan perulangan menggunakan FOREACH :




Struktur perulangan DO-WHILE.


Perulangan akan dilakukan sejumlah 5 kali dengan penambahan nilai varibael $i.

Soal pertemuan 3 :
1) Buatlah suatu pilihan nilai dibawah ini:
Jika A, Angka Mutu=4;
Jika B, Angka Mutu=3;
Jika C, Angka Mutu=2;
Jika D, Angka Mutu=1;

2) Buatlah perulangan dengan pilihan nilai awal dan nilai akhir, contoh; jika ditentukan
nilai awal = 3 dan nilai akhir = 5, maka akan menghasilkan nilai dikalikan index
looping, contoh:
Perulangan-1 , 1*3 = 3
Perulangan-2 , 2*4 = 8
Perulangan-3 , 3*5 =15

Praktikum Permrograman Internet 2011

10

Pertemuan 4
Function
Function pada PHP merupakan sejumlah pernyataan atau baris program yang dikemas
dalam sebuah nama function. Nama function ini yang selanjutnya dapat dipanggil berkalikali dari program utama (main program). Function pada PHP sama fungsinya dengan
function pada bahasa pemrograman lainnya seperti Pascal, Delphi atau C.
Contoh penulisan function :
function nama_fungsi ($parameter1, parameter2)
{
Statemen_program;
}

Dalam penggunaan function, dapat menggunakan parameter, maupun tanpa parameter.
Contoh penulisan function diatas menggunakan parameter.
Contoh penggunaan fungsi tanpa parameter :


Contoh penggunaan fungsi dengan parameter :


Soal pertemuan 4 :
Buatlah suatu fungsi untuk menampilkan suatu tabel dengan menggunakan parameter
jumlah kolom dan baris pada function.
Contoh pemanggilan function tabel(3,4), artinya membuat tabel dengan 3 kolom dan 4
baris.

Praktikum Permrograman Internet 2011

11

Pertemuan 5
String
Beberapa fungsi String yang digunakan pada pertemuan ini diantaranya :


Fungsi string substr().
Fungsi substr untuk mengambil bagian karakter tertentu dari suatu string.
substr($param1, $param2, $param3)
$param1 = berupa sumber string yang akan diambil (tipe string).
$param2 = posisi awal string yang akan diambil (tipe integer).
$param3 [optional] = jumlah string yang akan diambil (tipe integer).
Contoh penggunaan fungsi substr :




Fungsi string strstr().
Fungsi ini untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lainnya. Fungsi ini
bersifat case sensitive.
strstr($param1, $param2, $param3)
$param1 = berupa sumber string yang akan dicari (tipe string).
$param2 = berupa string atau karakter (tipe string).
$param3 [optional] = berupa nilai boolean, default FALSE. Nilai TRUE berarti string
yang dicari sebelum string $param2, sedangkan FALSE berarti string yang dicari
setelah string $param2 (tipe boolean).
Contoh penggunaan fungsi strstr :




Fungsi string str_replace().
Fungsi ini digunakan untuk menganti suatu string dengan string lainnya.

Praktikum Permrograman Internet 2011

12

str_replace($param1, $param2, $param3)
$param1 = string yang akan diganti dari $param3 (tipe string).
$param2 = string pengganti dari $param3 (tipe string).
$param3 = berupa string yang akan diganti (tipe string).
Contoh penggunaan fungsi str_replace :




Fungsi string ltrim() dan rtim().
Fungsi ltrim untuk mengapus spasi pada posisi kiri string, sedangkan rtrim
menghapus spasi pada sisi kanan string.
ltrim($param1)
rtrim($param1)
$param1 = sumber string yang akan dihapus spasi.
Contoh penggunaan fungsi ltrim dan rtrim :




Fungsi string urlencode() dan urldecode().
Fungsi urlencode untuk mengkodekan suatu url, sedangkan urldecode merupakan
kebalikan dari urlencode.
Contoh penggunaan urlencode dan urldecode :


Suatu url pada masalah tertentu harus di encode, jika tidak akan bermasalah pada
pembacaan data menggunakan $_POST atau $_GET. Biasanya url harus di encode
jika variabel yang dikirimkan menggunakan spasi atau karakter khusus.

Praktikum Permrograman Internet 2011

13

Pertemuan 6
Session
Session merupakan suatu mekanisme untuk menyimpan suatu data tertentu seperti
username atau password pada saat mengakses suatu web site. Data session tersimpan pada
web server, yang berfungsi untuk membentuk interaksi antara client dan web server. Pada
intinya session hanya menyimpan data sementara selama melakukan akses pada suatu web,
untuk kepentingan keamanan selama mengakses web tersebut.
Contoh penggunaan session :
file1.php


Pada kasus diatas variabel $username dan $pass yang telah di definisikan pada file1.php
dapat diakses juga pada file2.php, karena pada file1.php digunakan SESSION untuk
menyimpan data sementara pada web server.

Soal pertemuan 6 :
Buatlah form login yang berisi username dan password, file dibagi menjadi 3 :
1. File PHP Form Login.
2. File menampilkan login berhasil atau tidak (gunakan kondisi IF).
3. File menampilkan username dan password.

Praktikum Permrograman Internet 2011

14

Pertemuan 7
Database MySQL
Beberapa sintak PHP dalam penggunaan database MySQL :


mysql_connect($hostname, $username, $password)
Sintak ini digunakan untuk melakukan koneksi MySQL server dengan mendefinisikan
hostname, user MySQL dan password MySQL.
Contoh penggunaan mysql_connect :




mysql_select_db($nama_database)
Sintak ini digunakan untuk menentukan database yang aktif selama melakukan
koneksi MySQL.
Contoh penggunaan mysql_select_db :




mysql_query($perintah_sql, $id_koneksi)
Sintak ini digunakan untuk mengirimkan/menjalankan perintah query SQL pada
database yang aktif. Contoh penggunaan sintak mysql_query diantaranya query
SELECT, query INSERT dan query UPDATE.
Contoh penggunaan mysql_query SELECT :


Penggunaan sintak mysql_fetch_query pada program diatas berfungsi untuk
mengambil baris record dari tabel. Contoh pengambilan record diatas menggunakan
array assosiatif. Jika menggunaka array numerik, baris program untuk menampilkan
hasil diganti dengan:
echo $hasil_db[1]."";
echo $hasil_db[2];

Contoh penggunaan mysql_query INSERT :