Bab 1 ilkom - Mengapa Kita berkomunikasi

Ilmu Komunikasi
“Mengapa Kita Berkomunikasi?”
Disusun Oleh :
1. Mochammad Alvin Zulkipli
2. Nadhira Dhiya
3. Nepi Diana
4. Rahayu Sri Utami

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka

Mengapa Kita
berkomunikasi ?

1. Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita
berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan
mendukung identitas diri, membangun kontak sosial,
memengaruhi, merasa, berpikir atau berperilaku seperti
yang kita inginkan.
2. Menurut Gordon I Zimmerman et al, merumuskan bahwa
kita dapat membagi tujuan komunikasi menjadi dua

kategori. Pertama, kita berkomunkasi untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita. Misalnya
untuk memuaskan rasa penasaran akan lingkungan. Kedua,
kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk
hubungan dengan orang lain.

3. Rudolph F. Verderber, mengemukakan bahwa komunikasi
mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni
untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan
dengan orang lain, membangun dan memelihara
hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni
memutuskan untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu.
4. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson mengemukakan bahwa
komunikasi mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk
kelangsungan
hidup
diri
sendiri
yang

meliputi,
keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran fisik. Kedua,
untuk kelangsungan hidup masyarakat, yaitu untuk
memperbaiki hubungan social.

Fungsi-Fungsi Komunikasi
1. Komunikasi Sosial
Implisit dalam fungsi komunikasi sosial
adalah fungsi komunikasi kultural. Para
ilmuwan social mengakui bahwa budaya dan
komunikasi itu mempunyai hubungan timbal
balik, seperti dua sisi mata uang. Pada satu sisi,
komunikasi merupakan mekanisme untuk
mensosialisasikan norma-norma budaya
masyarakat, baik secara horizontal
(masyarakat kepada masyarakat lainnya),
ataupun secara vertical (generasi kepada
generasi berikutnya).

Fungsi komunikasi sebagai

komunikasi sosial
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Membangun konsep diri kita
Aktualisasi dan eksistensi diri
Untuk kelangsungan hidup
Memupuk hubungan dengan orang lain
Untuk memperoleh kebahagiaan
Terhindar dari tekanan dan ketegangan lewat
komunikasi yang menghibur
7. Memenuhi
kebutuhan
emosional
dan
meningkatkan kesehatan mental


Nex
t

Pembentukan konsep diri adalah pandangan
kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya
bisa kita peroleh lewat informasi yang
diberikan orang lain kepada kita. Melalui
komunikasi dengan orang lain kita belajar
bukan saja mengenai siapa kita, namun juga
bagaimana kita merasakan siapa kita.
Umpan balik
orang lain

Perilaku

Bac
k

konsep

diri

Orang berkomunikasi
untuk menunjukan dirinya
eksis. Inilah yang disebut
aktualisasi diri atau lebih
tepat lagi pernyataan
eksistensi diri. Rene
Descartes berpendapat
“Cogito Ergo Sum (saya
berpikir, maka saya ada)”
yang telah dimodifikasi
kedalam arti komunikasi
menjadi “saya berbicara,
maka saya ada”
Bac
k

Setiap manusia memiliki kebutuhan hidup
yang perlu dipenuhi seperti jasmani dan

rohani. Dengan berkomunikasi kita dapat
memenuhi kebutuhan jasmani yaitu makan
dan minum, dan juga kebutuhan rohani yaitu
ketentraman jiwa dan kesuksesan.

Bac
k

Bac
k

Seperti Menurut Rene Spitz “komunikasi adalah jembatan
antara bagian luar dan bagian dalam kepribadiaan” yang
berarti bahwa kita dapat mengetahui satu sama lain lewat
komunikasi

Bac
k

Untuk memperoleh kesehata emosional, kita

harus memupuk prasaan-prasaan positif dan
mencoba menetralisasikan prasaan-prasaan
negatif.

Bac
k

2. Komunikasi Ekspresif
Komunikasi ekspresif adalah komunikasi yang
dapat dilakukan baik sendirian ataupun kelompok.
Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan
mempengaruhi orang lain namun dapat dilakukan
sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan atau emosi kita. Cthnya
seperti perasaan sayang, peduli, rindu, simpati,
gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci yang
dirasakaan seseorang dapat dirasakan pula oleh
orang lain namun tidak melalui pernyataan secara
langsung. Emosi kita juga dapat disalurkan lewat
bentuk-bentuk seni seperti puisi, novel, tarian atau


3. Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual
biasanya dilakukan
secara kolektif. Suatu
komunitas sering
melakukan upacaraupacara berlainan
sepanjang tahun dan
sepanjang hidup, yang
disebut para antropolog
sebagai rites of
passage.
Komunikasi ritual
sangat erat kaitannya
dalam tradisi keluarga

4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi Instrumental mempunyai
beberapa tujuan umum :
1) Mengajar

2) Mendorong
3) Mengubah sikap dan keyakinan
4) Mengubah prilaku atau menggerakan
tindakan
5) Menghibur
Tujuan tersebut bisa dikatakan bersifat membujuk
atau persuasif.

Sebuah survei lain atas seribu manager
personalia di AS menunjukan bahwa 3
keterampilan terpenting bagi kinerja pekerjaan
menyangkut komunikasi, yaitu berbicara,
mendengarkan, dan menulis. Keterampilan
tersebut melebihi pentingan kecakapan teknis,
pengalaman kerja, latar belakang akademik dan
rekomendasi.
Uraian diatas menunjukan bahwa
kemampuan berkomunikasi berperan penting
untuk mencapai posisi puncak dalam magemen.