BAB I Pengertian KTI, Sikap Ilmiah, Sifat dan Isi Tulisan.docx

Silahkan diperbanyak dengan mengganti cover
dengan nama sekolah anda (menjadi buku
sekolah) dan boleh mengedit sesuai keperluan
anda (di BAB I-V), tapi tetap mencantumkan
nama penulisnya (Samik), atas jasanya membuat
buku ini. Jika ada kelebihan rizki bisa
memberi fee penulisnya dengan transfer uang
seikhlasnya (makin banyak makin baik,
he..he..he) ke BRI Syariah Gubeng an: Samik
No: 1006397472. Jika tidak ada, sungguh saya
ikhlaskan untuk GRATIS. Semoga kita sukses
dunia akherat. Amin

Penulis adalah Dosen Kimia di Universitas Negeri
Surabaya (UNESA), dan berpengalaman menjadi
pemenang di beberapa lomba karya tulis dan
sekarang membimbing mahasiswa UNESA
mengikuti berbagai lomba karya tulis dan PKM.

BAB I
PENGERTIAN KTI,

SIKAP ILMIAH,
SIFAT, DAN ISI TULISAN
A. Pengertian KTI
Karya tulis ilmiah (KTI) merupakan tulisan berisi ide kreatif
dan orisinal yang disusun secara komprehensif berdasarkan data
akurat (terpercaya) yang diperoleh melalui penelitian ilmiah,
dianalisis secara runtut, tajam, dan diakhiri dengan kesimpulan
serta saran-saran/rekomendasi. Penelitian ilmiah (scientific
research) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari
teori, menguji teori, penerapan, dan pengembangan teori dalam
rangka pemecahan suatu masalah.

Gambar 1.1 Piala untuk
Pemenang Lomba KTS

Menurut Narsito (2002), proses pemecahan masalah dilakukan melalui serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara sistematik dan terkontrol mengikuti langkah-langkah metode ilmiah
(scientific method), yang meliputi:
1. Perumusan masalah (problem statement).
2. Identifikasi hubungan logis antara masalah yang diteliti dengan teori-teori yang telah sesuai

dalam bentuk hipotesis (hypothesis formulation).
3. Pemeriksaan dan pengujian hipotesis melalui observasi dan atau pengukuran yang dirancang
secara cermat berdasarkan hipótesis yang diformulasikan dalam bentuk rancangan eksperimen
(experimental design).
4. Analisis dan interpretasi data yang diperlukan dalam pengambilan kesimpulan (conclusion).

Gambar 1.2 Langkah-langkah Metode Ilmiah dalam Siklus Proses Penelitian
1

PENGERTIAN KTI, SIKAP ILMIAH, SIFAT, DAN ISI TULISAN

B. Sikap Ilmiah
Secara umum dapat dinyatakan bahwa apabila seseorang (termasuk peneliti) menjumpai suatu
masalah. Tiga kemungkinan tindakan yang akan dilakukan oleh orang itu, yaitu: (1) menghindari
masalah sehingga tidak dihadapi lagi (cuek), (2) mengikuti cara-cara umum yang biasanya
digunakan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah itu, dan (3) menghadapi dan mencari
solusi kreatif sehingga masalah itu dapat dipecahkan.
Seorang peneliti yang baik akan memilih kemungkinan ketiga apabila menghadapi masalah,
yaitu menghadapi dan mencari solusi kreatif untuk memecahkan masalah tersebut dengan bersikap
ilmiah sehingga hasilnya bernilai dan bermanfaat serta dapat dipertanggungjawabkan kepada

mayarakat dan Allah SWT.
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti antara lain:
1. Jujur, tekun, dan sabar. Seorang peneliti selalu menerima dan melaporkan hasil
penelitiannya dengan sebenarnya dan tidak merekayasa hasil penelitiannya. Ia tidak mudah
putus asa, dan selalu sabar bila menghadapi masalah serta selalu semangat dalam
melakukan penelitian.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS Al Baqarah: 153).
Objektif mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan

pribadi.
Teliti, cermat, akurat, dan bersikap futuristik. Sikap futuristik yaitu berpandangan jauh,
mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan mampu menyusun teori baru.
Dapat membedakan fakta dan opini. Fakta adalah sesuatu yang merupakan kenyataan,
benar-benar ada atau terjadi. Sedangkan opini adalah pendapat.
Berani, bertanggung jawab, dan santun dalam berargumentasi mempertahankan fakta atas
hasil penelitiannya.
Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu yang ingin diteliti. Sikap ingin tahu
diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal. Mengapa demikian?
Bagaimana kalau diganti dengan komponen yang lain? dan seterusnya.
Berpendapat secara ilmiah dan kritis sehingga tidak mudah percaya tanpa adanya hasil
observasi data yang ada. Seorang peneliti akan mencermati dan mengkaji terlebih dahulu
temuan atau pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk menggunakan ataupun
mengikuti temuan atau pendapat itu. Apabila dipandang perlu, peneliti tidak segan-segan
untuk mengulang temuan orang lain.
Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan menyatakan
terima kasih atas karangan orang lain dan menganggapnya sebagai karya yang asli milik
pengarangnya.
Peduli terhadap lingkungan dan masyarakat serta melakukan kegiatan yang menunjukkan
kepedulian tersebut. Selain itu tidak melakukan penelitian yang dapat merugikan orang lain

atau dapat menimbulkan efek kerusakan di bumi.
“Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan” (QS Asy Syu’araa’: 183).

PENGERTIAN KTI, SIKAP ILMIAH, SIFAT, DAN ISI TULISAN

2

10. Terbuka atas kritik dan saran orang lain. Sikap terbuka dilakukan dengan selalu bersedia
mendengarkan kritik, saran, dan argumentasi orang lain. Semoga Allah membalas kebaikan
orang yang telah sudi meluangkan waktu untuk membantu perbaikan diri kita dengan jalan
mengkritik dan memberi saran pada kita. Kalau dia salah dalam memberikan kritik dan
saran maka doakan saja semoga Allah memaafkan kesalahannya.

C. Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan perlu memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kreatif dan Objektif:
a. Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi suatu permasalahan yang
berkembang di masyarakat yang merupakan hasil pemikiran secara divergen atau
pemikiran yang terbuka.

b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan perasaan subjektif.
c. Tulisan didukung oleh data dan atau informasi terpercaya.
d. Sejauh mungkin bersifat asli dan menjauhi duplikasi serta jiplakan (plagiatisme).
2. Logis dan Sistematis:
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan teratur sesuai dengan
konseptual prosedural pada buku pedoman ini.
b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisissintesis, kesimpulan, dan sedapat mungkin memuat saran.
3. Ilmiah
Bertitik tolak dari teori atau ilmu pengetahuan tertentu.
4. Isi tulisan berdasarkan:
a. Studi kepustakaan (penelitian sekunder).
b. Studi kasus, survei, atau riset eksperimental (penelitian primer).
5. Materi KTI sebaiknya merupakan isu mutakhir (current issues) atau aktual.

PENGERTIAN KTI, SIKAP ILMIAH, SIFAT, DAN ISI TULISAN

3