Perilaku yang berhubungan dengan pola makan walabi kecil (Dorcopsulus vanheurni) betina di penangkaran pada siang hari

PhkJ~f
20% I

oo?
PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA MAKAN
WALABI KECIL (Dorcopsulus vanheumi) BETINA
DI PENANGKARAN PADA SIANG HARI

RINL ANGGRAENI

PROGRAM STUD1NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
TNSTLTUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINI AVGGRAENI. D24101055.2005. Perilakn yang Berhubunpn dengan Pole
Makan Waiabi Kecii iDorcopsulus vanharm] Betina di Penangkaran pada
Sing Hari. Shipsi. Pregarn Studi Nutrisi dan M a k a ~ nTernak, Fakultas
Peternakan, Institut F e h a n i3ogor.
Pelx~imnbitig%ma
:ir. Didid Diapari, MS.

Pemhimhing Anggota I : Dr. Ir. Wartika Rosa Farida
Tzmbimbing hggota II : L-. i h i ' t S. TjA-adidjaja, ~W-ur.Sc.
P~~&agid~gdiisitha liar secafd ilega1 yzng ickn inarak betakingan ini

menyebabkan populasi satwa Liar di Indonesia kian memprihatinkan. Salah satu
sac- !iar ymg k e b e i a h ~ y at~mcsr%punah a d a h wafabi kail (Dorcopsttlw
vanimmi). Walabi merueNpah-an
satwa diurnal yang memiliki fisik spati kangunr
te*.
uLzzsrnpa Iebitt keci!. Mefigat
sedikitnya populssi ~'sls5iwrlu diupyakan
tinciakan pence-&an kepunahan kebenciaan walabi. Penangkaran merupaAkansaIah
s.tu y a y plestarjan sstwa & Ism habitat as1inya (ex-sitis). Infomasi rneng:nai
periiakx maican waiabi di penangkaran beium diketahui, padahai periiaku mamn
wa&i &pat rr!err!?xrikm gamhran chn informasi tenpla m k n w k h i .
Peneiitian ini beriujuin untuk mengeta'nui dan meyamati peri'iku ymg
behubungan dengan pola makan walabi di penangkaran pada siang hari.
Peneliiian ini dilakuiian di Penangkaran ifimdia Kwii i3idang Zoologi,
Pusat Penelitian Riolnyi, Iembaga llmit Pengetahuan Indonesia (TIPI), Cibinong,
Bogor & a m 10 n~ingghyaifu dari tanggat 3 Juti m11pai dengan 10 ~e~tell&er

2004. Hewan penetitian yang digunakan yaitu satu ekor walabi betina. Pakan yang
diMkan s e h i z & penmgkmin terdiri dari a p l malang, jmbi biji, ubi jdar, wr)ftl
dan liangkmg. Metode yang digunakan adalah one zero samplirg untUk mengarnati
perilah ?a:& Seagar interval waktu 15 menit. Daia d i d i s i s w r r ; deskripti$.
Peubah yang diamati yaitu tingkah laku makan, minum, urinasi. defehi, lokomvsi.
gm:::::i?;g (nenkrsihkan Oiri), dsn istirdkat.
Hasil peneiitian menunjukkan aictivitas makan walabi sebesar I2,64 % dari
istirahat dan
tot4 aktivitasnyz?. Persentae ini tertin~giketiga setelah pe&u
grooming yaitu benurut-hmt sebesar 45,62 dan 2524 %. Bahan pakan yang paling
bay& &onsmsi tustl&i Man bentuk segar &ah ka?&ung Jnlitrt sebew 139,55
39.91 gieicorinari ,sedangkan daiam bentuk kering adaiah ubi jaiar se'besar 4i,i9
3
e
. Berdsarhn ~ l a persentase
i
&vitas m s h n mkbi tejadi
pnurunan aktivitas makan antam pukui 0'9.00 wnptai clt:ngan pukui tS.00 WiI3, dan
kenaikan aktivitas makan terjadi antara puki11 13.00 sampai dengan pukul 15.00
W. Pe~~urunan

&&=itasnlakan terjadi iagi antara puhvi 16.W sarnpai dengan
pukul 18.00 WIB. Dari gambaran ini maka dapat dilakukan pewaturan waktu
psrnbrian pakan wdabi menjzdi d m aka pinberian. Mengin@ ak3ivitas m&an
puncaknya terjadi antara pukul 08.0049.00 WIB dan mulai mencapai puncak lagi
aiitxa pid 14.00-15.00 WIB, inalia pixsiapan pmbmian pakin scLkiihyr;
dilakukan sebelum pukul 08.00 WIB, dan sebelum pukul 14.00 WIB.

*

*

ABSTRACT

Behavionr Related to Feed Pattern of Female Small Wallaby
(Dorcopsuiusvattheurm> in Captivity at Day Light
R. Anggraeni, D. Diapari, W. R Farida, and k S. Tjakradidjaja
vanhemzi) is one type of animal &om marsupial
Small wallaby ~L)orcops~~Iu.~
group. This spesies is simiar iii its appeararm to that of kangaroo, but it has a
smaller body size than kangaroo: h e to forest exploration and habitat destruction,

popdlrtjon of srna!! v.,d!xby has dedin-d One of the rnet!!od?o cocserve the spesies
is captive breeding program (a-situ). Understanding the behaviour of smail waiiaby
in pqtivity is imprkm, especiz!!~~thsir feedi~gbehaviour. Feed;- behzviour \iill
provide vaiuabie informaiion for obiaining maximal management A study of
feeding behaviollr of fe?r?a!e wd!aby zt &y!ight in ca@.vity w2s cor?d~ctedin Smz!!
hiammal Captive reedi in& Zooiogy Division, Research Center for Eliology,
Indonesia Institute of Sciences @PI)for ten weeks in Cibinong. One zero sampling
mneiilod w& used in ti= obsecvaiivn wilil frfieen minutes interval. D& were
analy7ed descriptively. Variabel measured were feeding behaviour, drinking,
defecation, urination, goon~ing,i m n ~ o t i o nand resting activities. The resuits
showed that daylight feeding activity occurred at 12.64 % of total activities with the
hi&&
ztiv'ity occurred beb-xii OS.CO-09.03 s n i as much as 3.29 %. Driiiking
activity was only 0.18 % of total activities, with defecation and urination activities
werc noted on!y 2.46 and 2.30 96 respectively. Other scti~itiesstich ss gooning,
locomotion and resting, respectively were 25.24, 11.5 1, and 45.62 ";b o f .total
zc+.?ities.

Keywnrdr : activity, small wallaby, Dnrcop~rr11t1.s
vcmhet~rni,behaviour, captivity


PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA MAKAN
WALABI KEClL (Dorwpsulus vanlieurni) BETINA
DI PENANGKARAN PADA SIANG HART

RINE ANGGRAENI
D24101055

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperolek gelar Sarjana Peteroakan
pada Fakultas Peternakan
k t i t o t Pertanhn Bogor

PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAWN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

PERILAKXJ YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA M A U
WALABI KECIL (Dorcopsulus vanheumi) BETINA

DI PENANGKARAN PADA SUNG HARI

Skripsi ini tehh disidangkan di kdapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 17 Jannari 2006

Pembimbing Utama

Pembimbing Anggota 1

Pembimbing Anggota II

Ir. Didid Diipari, MS.

Dr. IF.W. R Farida
NIP. 320 004822

Ir. Anita S. T, MRur.%
MI'. 131 624 189

NIP,131 878-940


Penulis dilahirkan di Toboali-Bangka pada tanggal 13 Oktober 1983 sebagai
anak pertama dari tiga bersaudara dalam keluarga Bapak Ridwan Effendi dan Ibu
Yusniar Yunus. Pendidikan Sekolah Dasar ditempuh di SDN 210 Bangka sampai
kelas 5, kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SDN Papandayan I1 Bogor dan
lulus pada tahun 1995. Penulis lulW dari SLTP PGRT 6 Bogor pada tahun 1998,

kemudian mulai menempuh pendidikan SMU di SMON 6 Bogor dan lulus pada

tahun 2001.
Pada tahun yang sama, Penulis terdaftar sebagai mahasiswi Tnstitut Pertanian
Bogor (PB) pada Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Departemen
llmu Nutrisi dan Makanan TemaIr, Fakultas Peternalcan melalui jalur Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama mengikuti perlciahan Penulis tergabung dalam organisasi Himpunan
Mahasiswa Ilmu Nutrisi clan Makanan Ternak (Himasiter) periode 2002-2003

sebagai staf Di%isiNFS English Club.

M


A PENGANTAR

Bismiilaahirrohmaanirrohiim,
Alhamdulillaah, segala puji dan syuhw Penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas segala nikmat dan rahmatNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi yang berjudul "Perilaku yang Berhubungan dengan Pola Makan
Walabi Recil (Ilorcop.~ulusvariheurni) Betina di Penangkaran pada Siang Hari"
ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Penulis dari tanggal 3 Juli mnpai
dengan 10 September 2004 di Penangkaran Mamalia Kecil, Bidang Zoologi, Pusat
Penelitian Biologi, Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia @PI) Cibinong, Bogor.
Ancaman kepunahan satwa liar sering menjadi sorotan, baik di media cetak
maupun elel~ctronik,bahkan beberapa karya ilmiah turut men~bahasmasalah tersebut
Melihat masalah tersebut cukup serius, Penulis memsa tertarik untuk meneliti
mengenai satwa liar. Salah satu satwa Liar yang terancam punah adalah walabi kecil
walabi rnempakan satwa berkantung (marsupial) yang fisiknya mirip dengan kanguru
tetapi ulcurannya lebih kecil. Salah satu upaya untuk mencegah satwa liar dari
kepunahan adalah penangkaran Usaha penangliaran me~nerlukandasar pengetaliuan
dalam ilmu reproduksi, ilmu makanan, ilmu genetik dan ilmu perilaku. Informasi

mengenai perilah makan walabi di penangkaran belum diketahui, padahal dengan
mengetahui perilaku m d a n akan terlihat gambaran tingkah laliu harian walabi yang
mungkin sangat berguna untuk manejemen pemberian pakan yang tepat di
penangkaran.
Semoga skripsi ini bemanfaat bagi peternakan pada umumnya dan
penanglraran pada khususnya

Penulis