Penyusunan Basis Data Pohon pada Beberapa Jalan Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer

PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER

Oleh:
Anjar Pujarama
A34204011

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor


Oleh:
Anjar Pujarama
A34204011

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

RINGKASAN
ANJAR PUJARAMA, Penyusunan Basis Data Pohon pada Beberapa Jalan
Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer. Di bawah bimbingan
BAMBANG SULISTYANTARA.
Jalan merupakan jalur pergerakan orang, kendaraan serta sebagai tempat
beraktifitas, seperti bekerja, berdagang, belajar dan lain-lain. Jalan Cihampelas
dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan kolektor di kota Bandung dengan lalulintas yang padat, dimana di sepanjang jalannya terdapat pohon-pohon yang
berguna untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Namun keberadaan
pohon di sepanjang jalan juga akan memberikan masalah, misalnya pohon
tumbang dan ini akan membahayakan bagi pengguna jalan. Dengan demikian
diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik, yang salah satunya adalah

monitoring dan menyusun data inventarisasi pohon.
Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota Bandung yang bertanggungjawab
atas pengelolaan fasilitas pertamanan kota selama ini melakukan pengelolaan data
inventarisasi pohon secara manual. Cara seperti ini menyebabkan pengelola
membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar dalam
pemutakhiran data inventarisasi pohon. Oleh karena itu diperlukan pendataan
pohon secara dijital untuk mengefisienkan kegiatan untuk pengelolaan pohon
tersebut. Pembuatan program database pohon ini menggunakan 3 software yaitu :
Map Info Professional 8.5, Microsoft Visual Basic 6.0, dan Microsoft Access
2003.
Penyusunan basis data pohon untuk tampilannya dibuat menggunakan
software Microsoft Visual Basic 6.0, sedangkan untuk penyimpanan data atribut
menggunakan Microsoft Access 2003, dan untuk menyimpan data spasial
menggunakan Map Info Professional 8.5. Data atribut dimasukkan melalui
tampilan yang telah dibuat pada Microsoft Visual Basic 6.0 tidak manual melalui
Microsoft Access 2003, sedangkan data spasial dimasukkan manual melalui Map
Info Professional 8.5.
Tampilan akhir basis data pohon ini berupa aplikasi (.exe), sehingga untuk
menjalakan aplikasi ini harus diinstal ke dalam komputer (sistem windows).
Tetapi pada pembuatan menjadi aplikasi ini file yang berupa map tidak

dikompilasi menjadi satu, sehingga untuk menjalakan aplikasi ini harus teristal
juga software Map Info Professional 8.5. Keperluan ini dibutuhkan untuk
menampilkan peta pada aplikasi inventarisasi pohon.
Pada pembuatan aplikasi masih banyak kekurangan yang membuat
aplikasi invenarisasi pohon ini tidak cukup praktis untuk digunakan, kekurangan
dan kelemahan aplikasi ini antara lain: untuk menjalankan aplikasi ini masih harus
ada software tertentu yang terinstal dalam komputer, proses kompilasi menjadi
aplikasi (.exe) yang tidak sempurna ( file berekstensi map tidak bisa dikompilasi),
dan tidak adanya fasilitas pencarian secara otomatis.

Judul : PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER
Nama : Anjar Pujarama
NRP : A34204011

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Bambang Sulistyantara M.Agr.

NIP: 131 578 797

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian IPB

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.
NIP. 131 124 019

Tanggal Kelulusan :

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 9 April
1986. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak Wahyu
Widaya dan Ibu Yayat Rohayati.
Tahun 1998 penulis lulus dari SDN Sukasenang 3 Singaparna, kemudian
pada tahun 2001 penulis menyelesaikan studi di MTsN Sukamanah Tasikmalaya,
dan pada tahun 2004 penulis lulus dari MAN Sukamanah Tasikmalaya.
Tahun 2004 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI dan mengambil
Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas
Pertanian.

Selama di IPB penulis aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Tahun
2004/2005 penulis aktif dalam klub Grada-C TPB. Tahun 2004-2008 aktif di
Organisasi

Mahasiswa

Daerah

Himpunan

Mahasiswa

Tasikmalaya

(HIMALAYA) di sub bagian eksternal. Tahun 2006/2007 penulis menjadi
anggota Himpunan Profesi Arsitektur Lanskap (Himaskap) Departemen Eksternal.
Pada tahun 2006 penulis menjadi panitia Pelatihan Flash-MX yang diadakan oleh
FKRD-Faperta. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah
Pengantar Seni dan Arsitektur dan mata kuliah Penerapan Komputer tahun ajaran
2008/2009. Penulis juga pernah bertugas sebagai tim inventarisasi pohon Propinsi

DKI Jakarta pada tahun 2008.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi
kekuatan dan hidayah pada kita semua sehingga atas ijin-Nya penulis dapat
menyelesaikan penelitian yang berjudul Penyusunan Basis Data Pohon pada
Beberapa Jalan Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Bambang Sulistyantara M.Agr. yang dengan sabar memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini.
2. Ibu, Ayah, kakak (Teh Ayu) dan adik-adikku (de Ali dan neng Widi) yang
menjadi motivator bagi penulis.
3. Kang Encep Buleud, Dho, Anggi Mardiyanto dan Ipank atas bantuannya saat
survey di Bandung.
4. Muhe, Ida TEP, Teh Gina, kang Obot, kang Adem dan Upeh THP. Rekan
seperjuangan Sukamanah. Lanjutkan!
5. Kang Dadan, Ardimen, Engkong Ican, Bang Yil, Mamex, Bang Ardi gede,
dan Doni Tata rekan-rekan kosan PTB tercinta.
6. Mr. Dayat, Kang Dimas, Mbak Ita, dan Mas Arief atas saran dan
kerjasamanya.

7. Anggi, Kang Oyok, Kang Jafar, Kang Imadinejad, Ocha, Luqman AGB dan
Ozy atas kenangan selama kuliah.
8. Teman-teman dari kesatuan Landscaper’41, 42, dan 44 yang selalu
mendukung dan membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini.

Semoga hasil dari penelitian ini akan berguna bagi kita semua.

Bogor, Mei 2009

Penulis

i

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................................. i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ii
PENDAHULUAN .................................................................................................1
Latar Belakang ................................................................................................1
Tujuan Studi....................................................................................................2

Manfaat Studi..................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................3
Jalan ................................................................................................................3
Pemeliharaan...................................................................................................4
Basis Data .......................................................................................................4
Perangkat Lunak (Software) Microsoft Visual Basic 6.0 ...............................5
Perangkat Lunak (Software) MapInfo Professional 8.5 .................................6
Data .................................................................................................................6
METODOLOGI.....................................................................................................8
Lokasi dan Waktu Studi..................................................................................8
Bahan dan Alat ...............................................................................................8
Jenis Data yang Digunakan ............................................................................9
Metode ..........................................................................................................10
Pengambilan Data Pohon dan Pengumpulan Informasi di Lapangan ..........11
Inventarisasi dan pengukuran fisik pohon .............................................11
Penilaian kondisi fisik pohon ................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................18
Hasil ..............................................................................................................18
Pengambilan Data Pohon ......................................................................18
Pengelolaan Data Gambar .....................................................................18

Pengelolaan Data Peta ...........................................................................19
Pembuatan Program Aplikasi ................................................................19
Pemasukan Data Pohon .........................................................................37
Penggunaan Aplikasi Basis Data Pohon................................................36
Pembahasan ..................................................................................................39
Inventarisasi Pohon dalam Microsoft Access 2003, Microsoft Visual
Basic 6.0 dan Map Info Professional ....................................................39
Inventarisasi Pohon untuk Instansi ........................................................40
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... .....42
Kesimpulan ...................................................................................................42
Saran .............................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... .....44

i

DAFTAR TABEL
No.

Teks


Halaman

1. Tabel Kategori Kelas DBH Pohon .....................................................................11
2. Kelas Tinggi Pohon Berdasarkan Karakteristiknya ...........................................11
3. Kelas Lebar Tajuk ..............................................................................................12
4. Kerusakan Hama dan Penyakit Tanaman pada Pangkal Akar dan Batang ........13
5. Kerusakan Hama dan Penyakit Tanaman pada Cabang dan Daun ....................14
6. Tingkat Kerusakan Hama dan Penyakit Pohon..................................................15
7. Tingkat Kerusakan Mekanik pada Pohon ..........................................................15
8. Tingkat Kerusakan Total pada Pohon ................................................................16
9. Jumlah Kerusakan Pohon ...................................................................................40

ii

DAFTAR GAMBAR
No.

Teks

Halaman


1. Peta Lokasi Objek Studi .......................................................................................8
2. Metode dalam Pembuatan Basis Data Pohon.....................................................10
3. Bentuk Tajuk Pohon...........................................................................................10
4. Penilaian Kondisi Fisik Pohon ...........................................................................13
5. Skema Pembuatan Program Aplikasi.................................................................19
6. Kotak Dialog file New Database........................................................................21
7. Kotak Dialog Database......................................................................................22
8. Pembuatan Tabel Input Data Pohon dengan Fasilitas Design View ..................23
9. Pembuatan Tabel Input Nama Jalan dengan Fasilitas Design View ..................24
10. Pembuatan Tabel Koordinat XY dengan Fasilitas Design View ......................24
11. Pembuatan Tabel Pohon dengan Fasilitas Design View ..................................25
12. Pembuatan Tabel Pengguna dengan Fasilitas Design View .............................25
13. Kotak Dialog Show Table ................................................................................26
14. Relationship antar Tabel Satu dengan Tabel yang Lainya ...............................26
15. Form Login ......................................................................................................28
16. Form AddAdmin ..............................................................................................28
17. Form Depan .....................................................................................................29
18. Form Input Data Pohon....................................................................................29
19. Form Jalan........................................................................................................30
20. Form Nama Pohon ...........................................................................................30
21. Form Mapview.................................................................................................31
22. Skema Penggunaan Program Aplikasi .............................................................38
Lampiran
1. Lembar Identifikasi Pohon .................................................................................45
2. Data Inventaris Pohon Jalan Juanda, Bandung ..................................................46
3. Data Inventaris Pohon Jalan Cihampelas, Bandung ..........................................52

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jalan merupakan jalur pergerakan orang, kendaraan serta sebagai tempat
beraktifitas, seperti bekerja, berdagang, belajar dan lain-lain. Jalan Cihampelas
dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan kolektor di kota Bandung, dimana di
sepanjang

jalannya terdapat pohon-pohon yang mempunyai peranan penting,

yaitu memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan, baik yang berkendaraan
maupun pejalan kaki. Jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan
yang cukup padat arus lalu lintasnya, sehingga keamanan dan kenyamanan
menjadi penting. Pohon peneduh yang sudah tumbuh besar di tepi jalan
memberikan kenyamanan untuk lingkungan di sekitarnya. Namun keberadaan
pohon di sepanjang jalan juga akan memberikan masalah, misalnya pohon
tumbang dan ini akan membahayakan bagi pengguna jalan, seperti di Jalan
Margonda Raya, Depok sebuah mobil sedan Accord tertimpa pohon yang
tumbang karena hembusan angin kencang, tidak ada korban jiwa, namun akibat
kejadian tersebut arus lalu lintas tersendat (Kompas, 2009). Dengan demikian
diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik, yang salah satunya adalah
monitoring dan menyusun data inventarisasi pohon.
Pengelolaan jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda, kota Bandung ini
dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota Bandung. Salah satu
pengelolaan adalah dengan menyusun data inventarisasi pohon yang bertujuan
untuk memudahkan dalam penyusunan jadwal pemeliharaan. Data inventarisasi
pohon yang dibuat adalah mendata deskripsi pohon, kesehatan, jumlah, dan lokasi
pohon yang terdapat di sepanjang jalan, sehingga bisa diketahui secara pasti
perubahan jenis, kesehatan, jumlah pohon di lapang. Selama ini pengelolaan data
inventarisasi pohon dilakukan secara manual, sehingga apabila terjadi perubahan
jenis, kesehatan, jumlah pohon di lapangan, perlu pemutakhiran yang dilampirkan,
kemudian dilakukan pencetakan ulang. Cara seperti ini menyebabkan pengelola
membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar dalam
pemutakhiran data inventarisasi pohon. Padahal dinamika perubahan pohonpohon di sepanjang jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda, kota Bandung yang

PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER

Oleh:
Anjar Pujarama
A34204011

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
Anjar Pujarama
A34204011

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009

RINGKASAN
ANJAR PUJARAMA, Penyusunan Basis Data Pohon pada Beberapa Jalan
Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer. Di bawah bimbingan
BAMBANG SULISTYANTARA.
Jalan merupakan jalur pergerakan orang, kendaraan serta sebagai tempat
beraktifitas, seperti bekerja, berdagang, belajar dan lain-lain. Jalan Cihampelas
dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan kolektor di kota Bandung dengan lalulintas yang padat, dimana di sepanjang jalannya terdapat pohon-pohon yang
berguna untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Namun keberadaan
pohon di sepanjang jalan juga akan memberikan masalah, misalnya pohon
tumbang dan ini akan membahayakan bagi pengguna jalan. Dengan demikian
diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik, yang salah satunya adalah
monitoring dan menyusun data inventarisasi pohon.
Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota Bandung yang bertanggungjawab
atas pengelolaan fasilitas pertamanan kota selama ini melakukan pengelolaan data
inventarisasi pohon secara manual. Cara seperti ini menyebabkan pengelola
membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar dalam
pemutakhiran data inventarisasi pohon. Oleh karena itu diperlukan pendataan
pohon secara dijital untuk mengefisienkan kegiatan untuk pengelolaan pohon
tersebut. Pembuatan program database pohon ini menggunakan 3 software yaitu :
Map Info Professional 8.5, Microsoft Visual Basic 6.0, dan Microsoft Access
2003.
Penyusunan basis data pohon untuk tampilannya dibuat menggunakan
software Microsoft Visual Basic 6.0, sedangkan untuk penyimpanan data atribut
menggunakan Microsoft Access 2003, dan untuk menyimpan data spasial
menggunakan Map Info Professional 8.5. Data atribut dimasukkan melalui
tampilan yang telah dibuat pada Microsoft Visual Basic 6.0 tidak manual melalui
Microsoft Access 2003, sedangkan data spasial dimasukkan manual melalui Map
Info Professional 8.5.
Tampilan akhir basis data pohon ini berupa aplikasi (.exe), sehingga untuk
menjalakan aplikasi ini harus diinstal ke dalam komputer (sistem windows).
Tetapi pada pembuatan menjadi aplikasi ini file yang berupa map tidak
dikompilasi menjadi satu, sehingga untuk menjalakan aplikasi ini harus teristal
juga software Map Info Professional 8.5. Keperluan ini dibutuhkan untuk
menampilkan peta pada aplikasi inventarisasi pohon.
Pada pembuatan aplikasi masih banyak kekurangan yang membuat
aplikasi invenarisasi pohon ini tidak cukup praktis untuk digunakan, kekurangan
dan kelemahan aplikasi ini antara lain: untuk menjalankan aplikasi ini masih harus
ada software tertentu yang terinstal dalam komputer, proses kompilasi menjadi
aplikasi (.exe) yang tidak sempurna ( file berekstensi map tidak bisa dikompilasi),
dan tidak adanya fasilitas pencarian secara otomatis.

Judul : PENYUSUNAN BASIS DATA POHON PADA BEBERAPA
JALAN KOLEKTOR DI BANDUNG DENGAN VISUALISASI
KOMPUTER
Nama : Anjar Pujarama
NRP : A34204011

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Bambang Sulistyantara M.Agr.
NIP: 131 578 797

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian IPB

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.
NIP. 131 124 019

Tanggal Kelulusan :

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 9 April
1986. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak Wahyu
Widaya dan Ibu Yayat Rohayati.
Tahun 1998 penulis lulus dari SDN Sukasenang 3 Singaparna, kemudian
pada tahun 2001 penulis menyelesaikan studi di MTsN Sukamanah Tasikmalaya,
dan pada tahun 2004 penulis lulus dari MAN Sukamanah Tasikmalaya.
Tahun 2004 penulis diterima di IPB melalui jalur USMI dan mengambil
Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas
Pertanian.
Selama di IPB penulis aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Tahun
2004/2005 penulis aktif dalam klub Grada-C TPB. Tahun 2004-2008 aktif di
Organisasi

Mahasiswa

Daerah

Himpunan

Mahasiswa

Tasikmalaya

(HIMALAYA) di sub bagian eksternal. Tahun 2006/2007 penulis menjadi
anggota Himpunan Profesi Arsitektur Lanskap (Himaskap) Departemen Eksternal.
Pada tahun 2006 penulis menjadi panitia Pelatihan Flash-MX yang diadakan oleh
FKRD-Faperta. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah
Pengantar Seni dan Arsitektur dan mata kuliah Penerapan Komputer tahun ajaran
2008/2009. Penulis juga pernah bertugas sebagai tim inventarisasi pohon Propinsi
DKI Jakarta pada tahun 2008.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi
kekuatan dan hidayah pada kita semua sehingga atas ijin-Nya penulis dapat
menyelesaikan penelitian yang berjudul Penyusunan Basis Data Pohon pada
Beberapa Jalan Kolektor di Bandung dengan Visualisasi Komputer.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Bambang Sulistyantara M.Agr. yang dengan sabar memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian ini.
2. Ibu, Ayah, kakak (Teh Ayu) dan adik-adikku (de Ali dan neng Widi) yang
menjadi motivator bagi penulis.
3. Kang Encep Buleud, Dho, Anggi Mardiyanto dan Ipank atas bantuannya saat
survey di Bandung.
4. Muhe, Ida TEP, Teh Gina, kang Obot, kang Adem dan Upeh THP. Rekan
seperjuangan Sukamanah. Lanjutkan!
5. Kang Dadan, Ardimen, Engkong Ican, Bang Yil, Mamex, Bang Ardi gede,
dan Doni Tata rekan-rekan kosan PTB tercinta.
6. Mr. Dayat, Kang Dimas, Mbak Ita, dan Mas Arief atas saran dan
kerjasamanya.
7. Anggi, Kang Oyok, Kang Jafar, Kang Imadinejad, Ocha, Luqman AGB dan
Ozy atas kenangan selama kuliah.
8. Teman-teman dari kesatuan Landscaper’41, 42, dan 44 yang selalu
mendukung dan membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini.

Semoga hasil dari penelitian ini akan berguna bagi kita semua.

Bogor, Mei 2009

Penulis

i

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................................. i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ii
PENDAHULUAN .................................................................................................1
Latar Belakang ................................................................................................1
Tujuan Studi....................................................................................................2
Manfaat Studi..................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................3
Jalan ................................................................................................................3
Pemeliharaan...................................................................................................4
Basis Data .......................................................................................................4
Perangkat Lunak (Software) Microsoft Visual Basic 6.0 ...............................5
Perangkat Lunak (Software) MapInfo Professional 8.5 .................................6
Data .................................................................................................................6
METODOLOGI.....................................................................................................8
Lokasi dan Waktu Studi..................................................................................8
Bahan dan Alat ...............................................................................................8
Jenis Data yang Digunakan ............................................................................9
Metode ..........................................................................................................10
Pengambilan Data Pohon dan Pengumpulan Informasi di Lapangan ..........11
Inventarisasi dan pengukuran fisik pohon .............................................11
Penilaian kondisi fisik pohon ................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................18
Hasil ..............................................................................................................18
Pengambilan Data Pohon ......................................................................18
Pengelolaan Data Gambar .....................................................................18
Pengelolaan Data Peta ...........................................................................19
Pembuatan Program Aplikasi ................................................................19
Pemasukan Data Pohon .........................................................................37
Penggunaan Aplikasi Basis Data Pohon................................................36
Pembahasan ..................................................................................................39
Inventarisasi Pohon dalam Microsoft Access 2003, Microsoft Visual
Basic 6.0 dan Map Info Professional ....................................................39
Inventarisasi Pohon untuk Instansi ........................................................40
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... .....42
Kesimpulan ...................................................................................................42
Saran .............................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... .....44

i

DAFTAR TABEL
No.

Teks

Halaman

1. Tabel Kategori Kelas DBH Pohon .....................................................................11
2. Kelas Tinggi Pohon Berdasarkan Karakteristiknya ...........................................11
3. Kelas Lebar Tajuk ..............................................................................................12
4. Kerusakan Hama dan Penyakit Tanaman pada Pangkal Akar dan Batang ........13
5. Kerusakan Hama dan Penyakit Tanaman pada Cabang dan Daun ....................14
6. Tingkat Kerusakan Hama dan Penyakit Pohon..................................................15
7. Tingkat Kerusakan Mekanik pada Pohon ..........................................................15
8. Tingkat Kerusakan Total pada Pohon ................................................................16
9. Jumlah Kerusakan Pohon ...................................................................................40

ii

DAFTAR GAMBAR
No.

Teks

Halaman

1. Peta Lokasi Objek Studi .......................................................................................8
2. Metode dalam Pembuatan Basis Data Pohon.....................................................10
3. Bentuk Tajuk Pohon...........................................................................................10
4. Penilaian Kondisi Fisik Pohon ...........................................................................13
5. Skema Pembuatan Program Aplikasi.................................................................19
6. Kotak Dialog file New Database........................................................................21
7. Kotak Dialog Database......................................................................................22
8. Pembuatan Tabel Input Data Pohon dengan Fasilitas Design View ..................23
9. Pembuatan Tabel Input Nama Jalan dengan Fasilitas Design View ..................24
10. Pembuatan Tabel Koordinat XY dengan Fasilitas Design View ......................24
11. Pembuatan Tabel Pohon dengan Fasilitas Design View ..................................25
12. Pembuatan Tabel Pengguna dengan Fasilitas Design View .............................25
13. Kotak Dialog Show Table ................................................................................26
14. Relationship antar Tabel Satu dengan Tabel yang Lainya ...............................26
15. Form Login ......................................................................................................28
16. Form AddAdmin ..............................................................................................28
17. Form Depan .....................................................................................................29
18. Form Input Data Pohon....................................................................................29
19. Form Jalan........................................................................................................30
20. Form Nama Pohon ...........................................................................................30
21. Form Mapview.................................................................................................31
22. Skema Penggunaan Program Aplikasi .............................................................38
Lampiran
1. Lembar Identifikasi Pohon .................................................................................45
2. Data Inventaris Pohon Jalan Juanda, Bandung ..................................................46
3. Data Inventaris Pohon Jalan Cihampelas, Bandung ..........................................52

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jalan merupakan jalur pergerakan orang, kendaraan serta sebagai tempat
beraktifitas, seperti bekerja, berdagang, belajar dan lain-lain. Jalan Cihampelas
dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan kolektor di kota Bandung, dimana di
sepanjang

jalannya terdapat pohon-pohon yang mempunyai peranan penting,

yaitu memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan, baik yang berkendaraan
maupun pejalan kaki. Jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda merupakan jalan
yang cukup padat arus lalu lintasnya, sehingga keamanan dan kenyamanan
menjadi penting. Pohon peneduh yang sudah tumbuh besar di tepi jalan
memberikan kenyamanan untuk lingkungan di sekitarnya. Namun keberadaan
pohon di sepanjang jalan juga akan memberikan masalah, misalnya pohon
tumbang dan ini akan membahayakan bagi pengguna jalan, seperti di Jalan
Margonda Raya, Depok sebuah mobil sedan Accord tertimpa pohon yang
tumbang karena hembusan angin kencang, tidak ada korban jiwa, namun akibat
kejadian tersebut arus lalu lintas tersendat (Kompas, 2009). Dengan demikian
diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik, yang salah satunya adalah
monitoring dan menyusun data inventarisasi pohon.
Pengelolaan jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda, kota Bandung ini
dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman kota Bandung. Salah satu
pengelolaan adalah dengan menyusun data inventarisasi pohon yang bertujuan
untuk memudahkan dalam penyusunan jadwal pemeliharaan. Data inventarisasi
pohon yang dibuat adalah mendata deskripsi pohon, kesehatan, jumlah, dan lokasi
pohon yang terdapat di sepanjang jalan, sehingga bisa diketahui secara pasti
perubahan jenis, kesehatan, jumlah pohon di lapang. Selama ini pengelolaan data
inventarisasi pohon dilakukan secara manual, sehingga apabila terjadi perubahan
jenis, kesehatan, jumlah pohon di lapangan, perlu pemutakhiran yang dilampirkan,
kemudian dilakukan pencetakan ulang. Cara seperti ini menyebabkan pengelola
membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar dalam
pemutakhiran data inventarisasi pohon. Padahal dinamika perubahan pohonpohon di sepanjang jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda, kota Bandung yang

2

disebabkan oleh proses-proses alami maupun akibat aktivitas dan implementasi
rencana/perancangan lanskap bisa saja terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Permasalahan tersebut di atas dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi
komputer. Dengan adanya teknologi komputer yang semakin berkembang pesat di
bidang pengelolaan lanskap dan kebutuhan penggguna untuk mengetahui
informasi dengan cepat, maka perlu adanya sistem basis data informasi data
atribut dan spasialnya yang mudah diakses dengan cepat serta menyajikan
informasi terkini untuk menunjang prosedur pengelolaan.
Pembuatan data atribut basis data pohon di sepanjang jalan Cihampelas
dan jalan Ir. H. Juanda, kota Bandung ini diarahkan pada klasifikasi data deskripsi
pohon, kesehatan, jumlah, dan lokasi pohon. Perangkat lunak (Software) yang
berpotensi digunakan dalam penyusunan basis data pohon ini meliputi:
1. Microsoft Access 2003 digunakan untuk memasukkan data atribut,
2. Microsoft Visual Basic 6.0 digunakan untuk menyusun tampilan basis data,
3. Microsoft Office Picture Manager 2007 digunakan untuk mengatur kualitas
gambar dan,
4. Map Info Professional 8.5 digunakan untuk memasukkan data spasial.
Praktis dan mudah dalam penggunaannya menjadi dasar pemilihan
perangkat lunak yang digunakan dalam studi ini, selain itu perangkat lunak di atas
umum digunakan dalam pembuatan basis data.

Tujuan Studi
Menyusun program basis data, yang dapat digunakan untuk menginput dan
menampilkan data pohon di sepanjang jalan kolektor yaitu jalan Cihampelas dan
jalan Ir. H. Juanda.

Manfaat Studi
1. Mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan data
inventarisasi pohon di sepanjang jalan kolektor di kota Bandung.
2. Digunakan sebagai pendukung data manajemen pohon kota.
3. Berguna sebagai informasi ilmiah untuk mengetahui keadaan pohon di
lapangan dengan cepat.

3

TINJAUAN PUSTAKA
Jalan
Menurut Simonds (1978), bahwa dalam lanskap kehidupan manusia
tersusun atas jalan dan tempat, dimana jalan berfungsi sebagai jalur pergerakan
orang, kendaraan serta sebagai pusat orang bekerja, berdagang, belajar, beribadah,
dan bersantai. Jalan itu sendiri merupakan suatu kesatuan sistem jaringan yang
mengikat dan menghubungkan pusat-pusat kota wilayah yang berada dalam
pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan hirarki (Dirjen Bina Marga, 1980).
Dalam Undang-Undang No 13 tahun 1980 tentang jalan disebutkan bahwa
jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat, meliputi segala bagian jalan
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas. Lebih lanjut disebutkan dalam pasal 4 (empat) mengenai pengelompokan
jalan menurut peranannya yaitu:
1. Jalan arteri, yaitu jalan yang melayani angkutan umum dengan ciri-ciri
perjalanan jarak jauh dengan kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan
masuk dibatasi dengan efisien.
2. Jalan kolektor, merupakan jalan yang melayani angkutan pengumpulan
dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan
jumlah jalan masuk dibatasi.
3. Jalan lokal, adalah jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri
perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk
tidak dibatasi.
Bagian jalan menurut PP no. 26 tahun 1985 meliputi:
1. Daerah manfaat jalan meliputi badan jalan, tepi jalan dan ambang
pengamannya.
- Badan jalan, yaitu jalur lalu lintas dengan atau tanpa median.
- Saluran tepi jalan, merupakan saluran penampungan dan penyaluran air,
agar badan jalan bebas dari pengaruh air.
- Ambang pengaman, yaitu bagian yang terletak paling luar dari daerah
pemanfaatan jalan untuk mengamankan bangunan jalan.

4

2. Daerah milik jalan meliputi daerah manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu
di luar daerah manfaat jalan untuk pelebaran dikemudian hari.
3. Daerah pengawasan jalan merupakan sejalur lahan tertentu di luar daerah
milik jalan yang diawasi Pembina jalan agar tidak mengganggu pandangan
pengemudi dan kontruksi banguanan jalan.

Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan suatu lanskap dilaksanakan untuk memperjelas
tujuan agar tanaman berada dalam keadaan sehat dan menarik, selain itu
pemeliharaan juga bertujuan untuk menjaga lanskap tetap berada dalam keadaan
bersih, nyaman, aman. Pemeliharaan bertujuan untuk menjaga dan merawat areal
lanskap dengan segala fasilitas yang berada di dalamnya agar kondisinya tetap
baik dan sebisa mungkin mempertahankan keadaan yang sesuai tujuan rancangan
atau desain semula (Arifin dan Arifin, 1999).
Carpenter, Walker dan Lanphear (1975), menekankan hal yang penting
dalam pemeliharaan lanskap yaitu bahwa pekerjaan yang tepat harus dikerjakan
dalam waktu yang tepat, oleh sebab itu jadwal pemeliharaan harus tersedia.
Jadwal tersebut dibuat dan dikembangkan melalui empat tahap, yaitu:
1. Mengklasifikasi tapak menurut peringkat pemeliharaan.
2. Membuat daftar nama tanaman.
3. Menentukan jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
4. Menyusun langkah-langkah pekerjaan yang harus dilakukan.
Jadwal ini berguna untuk mengetahui apakah pekerjaan pemeliharaan
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Data inventarisasi pohon
dijital dapat membantu pelaksanaan keempat tahap pemeliharaan tersebut di atas.

Basis Data
Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data dan informasi yang
terdiri atas satu atau lebih tabel yang berhubungan antara satu dengan yang lain,
dimana dapat menambah, mengganti, menghapus, dan mengedit data dalam tabeltabel tersebut. Sedangkan tabel sendiri merupakan tempat untuk menyimpan data
yang telah diolah dan mempunyai tema tertentu, misalnya data pelanggan, data

5

karyawan, dan sebagainya. Tabel terdiri dari beberapa item informasi sebagai
berikut:
1. Field, merupakan tempat data/informasi dalam kelompok sejenis yang
dimasukkan atau diinput pada bagian kolom tabel.
2. Record, merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan
yang tersimpan dalam bentuk baris pada tabel. Satu tabel bisa terdiri dari
beberapa record sekaligus.
Program basis data memungkinkan untuk bekerja dengan beberapa tabel.
Dalam proses kerjanya, pengoperasian data pada tabel di dalam basis data
didukung oleh enam objek basis data (Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan
MADCOMS), yaitu:
1. Query, adalah sebuah objek basis data yang digunakan untuk menampilkan,
menyunting dan menganalisis suatu data dengan cara lain.
2. Form, adalah sebuah objek basis data yang digunakan untuk membuat
kontrol-kontrol untuk proses memasukkan, memeriksa dan memperbaharui
data.
3. Report, adalah sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang
telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan.
4. Pages, adalah sebuah objek khusus yang digunakan untuk menampilkan dan
bekerja dengan data.
5. Macro, adalah rangkaian dari beberapa perintah yang dapat disimpan dan
dijalankan ulang secara otomatis, misalnya menambah sebuah form,
mencetak report dan sebagainya.
6. Module, adalah program-program yang ditulis dengan Access Basic.

Perangkat Lunak (Software) Microsoft Visual Basic 6.0
Menurut Kusumo (2000), Microsoft Visual Basic 6.0 adalah suatu produk
bahasa pemograman yang dikeluarkan oleh Microsoft, salah satu perusahaan
Software terkemuka di dunia. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa
pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis
grafis GUI (Graphical User Interface). Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan
event-driven programming yang berarti program yang menunggu sampai adanya
respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih

6

dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event
(Event procedures) akan dijalankan. Stuktur aplikasi Visual Basic 6.0 terdiri dari:
1. Form
Windows atau jendela untuk membuat Interface/tampilan
2. Kontrol/Control
Tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada Form untuk membuat
interaksi dengan pemakai.
3. Metode/Methods
Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek
yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.
4. Prosedur Kejadian/Event procedures
Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi
(tidak ditampilkan) ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu.
5. Prosedur Umum/General Procedures
Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.
6. Modul/Module
Merupakan kumpulan prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi
konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

Perangkat Lunak (Software) MapInfo Professional 8.5
MapInfo Professional 8.5 merupakan perangkat lunak aplikasi untuk
keperluan SIG (sistem informasi geografis) yang dikembangkan oleh Map Info
Coorporation. MapInfo Professional 8.5 memiliki karakteristik yang menarik,
mudah digunakan, user friendly dan memiliki tampilan yang menarik (Yoesman,
2003).

Data
Menurut Anwar (1986), data merupakan fakta yang masih mentah dan
berdiri sendiri-sendiri. Dari pengertian di atas, jelas bahwa data pada dasarnya
merupakan fakta yang belum terorganisir dengan baik dan data tersebut belum
memberikan makna/arti jika tidak diproses lebih lanjut. Oleh Atmadilaga (1997),
organisasi data dalam bentuk SIG digambarkan dalam diagram organisasi data.

7

Data dapat dikelompokan ke dalam dua jenis, yaitu data grafis (spasial)
dan data atribut (non-spasial). Pada studi pembuatan basis data pohon dijital ini
yang digunakan adalah:
1. Data Grafis (spasial)
Dalam studi ini, data grafis berupa peta sebaran pohon dimana data grafis
tersebut dapat disajikan dalam model data vektor. Menurut Burrough (1986),
data vektor adalah data besaran yang mempunyai arah. Struktur data vektor
untuk symbol peta dalam sistem kartesian atau 2D (2 Dimensi) adalah berupa
titik (X,Y). Titik distrukturasi dan disimpan sebagai susunan pasangan
koordinat (X,Y) yang berurutan.
2. Data Atribut (non spasial)
Menurut Atmadilaga (1999), data atribut bersifat tematis karena memberikan
keterangan mengenai karakteristik objek spasial misalnya suatu poligon
dianalisis sebagai suatu hutan, data tematiknya bisa menerangkan kondisi
hutan tersebut seperti: jenis pohon, tinggi pohon, umur pohon, kapan ditanam
atau memperkirakan umur pohon dan sebagainya. Data atribut dalam
pembuatan basis data pohon berupa kumpulan bilangan, karakter atau alpha
numerik.
Data spasial bisa dikumpulkan dari berbagai sumber. Menurut Atmadilaga
(1999), sumber data terdiri dari data primer yang mengacu pada informasi dimana
data dari sensor langsung masuk ke sistem komputer, dan data sekunder yang
merupakan kumpulan data yang melibatkan proses informasi yang telah
dikompilasi sebelumnya, tetapi perlu dilakukan konversi agar formatnya dapat
dibaca oleh komputer.

8

METODOLOGI
Lokasi dan Waktu Studi
Objek studi ini berlokasi di sepanjang jalan Cihampelas dan jalan Ir. H.
Juanda, kota Bandung (Gambar 1). Jalan Cihampelas dan jalan Ir. H. Juanda
merupakan jalan kolektor di kota Bandung, yang masing-masing mempunyai
panjang 2 dan 2,4 Km. Pengumpulan data dilaksanakan pada awal September
sampai akhir Oktober 2008. Kegaiatan pembuatan basis data pohon dijital dan
penyusunan laporan dilaksanakan pada awal bulan Nopember sampai akhir
Desember 2008.

Gambar 1. Peta Lokasi Objek Studi

Bahan dan Alat
Bahan
Bahan yang digunakan dalam studi ini adalah peta kota Bandung yang
didapat dari CD pada buku yang berjudul Desain dan Aplikasi GIS, karangan
Charter dan Irma (2004). Bentuk peta yang digunakan adalah peta dijital, peta
dijital ini dibutuhkan dalam pembuatan tampilan basis data.
Alat
Alat yang digunakan dalam studi ini terdiri dari perangkat lunak
(Software) dan perangkat keras (Hardware).

9

a. Perangkat Lunak (Software) meliputi :
- Microsoft Access 2003
- Microsoft Visual Basic 6.0
- Map info Professional 8.5
- Microsoft Office Picture Manager 2007
b. Perangkat Keras (Hardware) meliputi :
- PC AMD Athlon 64™ 3000 + 2.01 Giga Hertz (GHz)
- GPS (Global Positioning System) merek Garmin
- Kamera dijital 5.0 Mega Pixel merek Spectra
- Abney level
- Rollmeter
GPS (Global Positioning System) berguna untuk menentukan posisi
eksisting setiap pohon di lapangan dan untuk mengukur jarak antar pohon satu
dengan yang lainya. Alat pencatat digunakan untuk mencatat deskripsi dari
masing-masing pohon (nama pohon, tinggi, diameter batang, diameter tajuk, dan
kesehatan pohon). Kamera dijital dengan kemampuan rekam 5.0 Mega pixel
digunakan untuk merekam eksisting pohon di lapangan. Abney level digunakan
untuk mengukur tinggi pohon dan rollmeter digunakan untuk mengukur diameter
batang dan tajuk pohon.

Jenis Data yang Digunakan
Data input yang digunakan dalam pembuatan basis data pohon ini adalah
data atribut, foto dan data spasial. Pemasukan data atribut berupa angka, huruf dan
alpha numeric dalam bentuk analog ke format dijital dilakukan dengan
menggunakan keyboard pada perangkat lunak. Data input berupa foto diambil
dengan menggunakan kamera dijital agar mudah dalam pemasukan data. Data
spasial pohon dilakukan dengan membangun struktur elemen grafik berupa titik,
garis, dan area sehingga membentuk data grafik yang terekam secara ekplisit.
Data spasial dibangun dalam bentuk dijital dengan menggunakan perangkat GPS
dan menggunakan program (Software) Map Info Professional 8.5. Untuk
menggunakan perangkat GPS sebelumnya dilakukan beberapa persiapan data
spasial antara lain memeriksa data yang akan direkam meliputi skala, koordinat,
elemen dan ukuran peta.

10

Metode
Metode penyusunan program basis data ini meliputi beberapa tahapan
(Gambar 2), yaitu:
1. Studi pustaka deskripsi pohon untuk mendapatkan informasi karakteristik
pohon secara umum.
2. Pengambilan data pohon di lapangan dan pengumpulan informasi terhadap
data dan selanjutnya akan dihimpun ke dalam basis data.
3. Menyusun basis data dengan Microsoft Access 2003.
4. Menyusun program tampilan basis data dengan menggunakan program
Microsoft Visual Basic 6.0 dan Map Info Professional 8.5.
5. Memasukkan data/informasi dan mengolah basis data.
Proses pembuatan basis data dengan memasukkan data ke dalam basis data
yang telah dikompilasi berikut dengan data spasialnya.
6. Penyajian hasil.
Penyajian hasil akan disajikan dalam bentuk program aplikasi yang telah
dibuat supaya lebih menarik dan lebih informatif.
7. Pembahasan.

Studi pustaka deskripsi pohon untuk mendapatkan informasi karakteristik pohon
secara umum
Pengambilan data pohon di lapangan
Menyusun basis data dengan Microsoft Access 2003
Menyusun program tampilan basis data dengan menggunakan program Microsoft
Visual Basic 6.0 dan Map Info professional 8.5
Memasukan data/informasi dan mengolah basis data
Penyajian hasil
Disajikan dalam bentuk program aplikasi
Pembahasan
Gambar 2. Metode dalam Pembuatan Basis Data Pohon.

11

Pengambilan Data Pohon dan Pengumpulan Informasi di
Lapangan
Inventarisasi dan pengukuran fisik pohon
a. Diameter batang setinggi dada atau Diameter at the Breast (DBH)
Pengukuran dilakukan + 140-145 cm dari permukaan permukaan tanah
dengan menggunakan DBH meter. Data DBH yang diperoleh kemudian
diklasifikasikan ke dalam 4 kategori kelas (Tabel 1).
b. Tinggi Pohon
Pengukuran tinggi pohon menggunakan abney level. Data tinggi pohon
diklasifikasikan ke dalam 3 kelas (Tabel 2).
Tabel 1. Tabel Kategori Kelas DBH Pohon
Kelas

Kualifikasi

Diameter (cm)

D1

Semai

DBH < 10

D2

Tiang (kecil)

10 < DBH < 30

D3

Hampir dewasa

30 < DBH < 60

(sedang)
D4

Dewasa (besar)

DBH > 60

Sumber: Daniel, et. al. (1995) dalam Dinas Pertamanan Kotamadya Jakarta
Timur (2006)
Tabel 2. Kelas Tinggi Pohon Berdasarkan Karakteristiknya
Kelas

Kualifikasi

Tinggi (m)

1

Rendah

T 18

Sumber: Carpenter, et. al. (1995) dalam Dinas Pertamanan Kotamadya Jakarta
Timur (2006)
Lebar Tajuk
Lebar tajuk diukur menggunakan rollmeter. Data lebar tajuk
diklasifikasikan menjadi 4 kelas (Tabel 3).

12

Tabel 3. Kelas Lebar Tajuk
Kelas

Kualifikasi

Lebar (m)

L1

Semai

L