yang berlaku agar terjadi singkronisasi, perkawinan yang dinyatakan sah adalah perkawinan yang sudah memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukunnya.
12
E. Metode Penelitian
2 Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data dalam penulisan skripsi ini, penulis
menggunakan metode penelitian kepustakaan Liblary Research , maka dalam mengumpulkan data penulis melakukannya dengan 2 cara yaitu :
1 Data Primer : Kitab Al-Um, Musnad Assayafi’i, Ar-Risalah, Fiqhul
Akbar, Al-Atsar Li Abi Yusuf karangan Abu Yusuf dan Al-Mabsuth Al- Syarkhshy.
2 Data Skunder : Fiqhul Islam Wa ‘Adilatuh karangan Wahbah Zuhairi, Fiqhu Sunnah karangan Sayyid Sabiq, Al-Fiqh Ala Mazahibil Arba’ah
karangan Abdurahman Azaziri, hukum perbandingan dalam perkawinan karangan Ibrahim Husen, Perbandingan Mazhab karangan Huzaimah
Tahido Yanggo dan kitabbuku-buku yang berkaitan dengan bahasan yang penulis teliti serta sumber lainya yang mendukung dengan penulisan.
2 Pengelolahan Data Adapun metode pembahasan penulis menggunakan metode Induktif,
yaitu menguraikan terlebih dahulu masalah-masalah yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini, kemudian ditarik kesimpulan.
12
Muchtar, Kamal, Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Cet ke I, Jakarta: Bulan Bintang, 1974 hal. 68
2 Tekhnik Penulisan Adapun pedoman penulisan skripsi ini penulis menggunakan buku
Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh tim Penulis Fakultas Syari’ah Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.
F. Review Studi
Begitu banyak skripsi yang mengangkat permasalahan tentang wali dalam pernikahan, maka penulis ingin melakukan review studi pustaka atau tinjauan
kepustakaan untuk membandingkan skripsi yang dibuat oleh penulis dengan skripsi yang telah ada:
Penulis : Zubaidah FakultasProdi : Syari’ah dan hukum Al Ahwal Asy-Syakhshiyah
Tahun : 2004
Judul : “ KEDUDUKAN WALI DALAM KOMPILASI
HUKUM ISLAM Perbedaan dengan skripsi yang ditulis oleh saudari Zubaidah ialah
dalam review skripsi ini penulis skripsi sama-sama membahas tentang wali akan tetapi penulis sebelumnya membahas permasalahan wali hanya sekitar
KHI Kompilasi Hukum Islam untuk itu penulis ingin lebih melengkapi pembahasan yang tidak di jangkau oleh penulis skripsi terdahulu dan berbeda
dengan penulis sebelumnaya, dalam pembahasan yang akan penulis teliti pada dasar hukum atau pola pikir ulama khususnya madzhab Syafii dan Hanafi
dalam menetapkan hukum seorang wali dalam pernikahan.
Penulis : Neneng Soraya
FakultasProdi : Syari’ahPMH Tahun
: 2004 Judul
: ” KEDUDUKAN WALI NIKAH MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN MAZHAB
EMPAT ” Perbedaan dengan skripsi yang ditulis oleh saudari Neneng ialah
dalam review skripsi ini penulis skripsi sama-sama membahas tentang wali akan tetapi penulis sebelumnya membahas permasalahan wali hanya sekitar
KHI Kompilasi Hukum Islam dan mengutarakan pendapatmenurut dari mazhab yang empat dan tidak ada komparasi antara KHI dengan mazhab yang
empat, untuk itu penulis ingin lebih melengkapi pembahasan yang tidak di jangkau oleh penulis skripsi terdahulu dan berbeda dengan penulis
sebelumnaya, dalam pembahasan yang akan penulis teliti pada dasar hukum atau pola pikir ulama khususnya madzhab Syafii dan Hanafi dalam
menetapkan hukum seorang wali dalam pernikahan.
G. Sistematika Penulisan