5
BAB II GAMBARAN UMUM TOTAL IMAGE COMMUNICATION
2.1 Profil Total Image Communication
CV.  Media  Nusantara  Total  Image  Communication  berkedudukan  di  Jl. Karah Agung I35 Surabaya. Total Image Communication bergerak dalam bidang
advertising outdoor-indoor, design  printing. Total  Image  Communication  berdiri  pada  tanggal  21  desember  1998
dengan akte notaris Kosidi Wirdjoharjo, SH dengan nama CV. Total Citra Estetik
Total Image Communication.
2.2 Visi dan Misi Total Image Communication
2.2.1 Visi
- Membawa  semua  elemen  perusahaan  menuju  kesejahteraan  dan
kemakmuran dunia dan akhirat. -
Menjadikan  sebuah  perusahaan  yang  dapat  memenuhi  keinginan konsumen dan mampu menjawab tantangan zaman.
2.2.2 Misi
- Karyawan  harus  terlibat  dalam  kebersamaan  melalui  rasa  tanggung
jawab, rasa memiliki dan komitmen. -
Menjalankan  roda  bisnis  dengan  cepat,  tepat,  efisien,  kreatif  dan inovatif.
- Mengutamakan konsumen dan memperhatikan karyawan.
2.3 Struktur Organisasi Total Image Communication
Sebagai  sebuah  instansi  perusahaan  pada  umumnya  Total  Image Communication  dipimpin  oleh  seorang  pemimpin  yang  juga  sebagai  pemilik
perusahaan. Posisi yang berada dibawah pemimpinpemilik adalah Administrator, marketing, designer, production and packing, dan  delivery. Untuk lebih jelasnya
dapat melihat gambar 2.1 di bawah ini.
Owner  Leader Company
Administrator Designer
Marketing Production And
Packing Delivery
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Total Image Communication
7
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam  bab  ini  akan  dijelaskan  landasan  teori  yang  digunakan  untuk mendukung  penyusunan  laporan  kerja  praktek  ini.  Landasan  teori  yang  akan
dibahas  meliputi  permasalahan-permasalahan  atau  prosedur-prosedur  yang berlaku  saat  ini  serta  beberapa  pengertian  tentang  ilmu  yang  berkaitan  dengan
permasalahan. 3.1
Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang  disebut  HTML  HyperText  Markup  Language.  Pada  perkembangan
berikutnya,  sejumlah  skrip  dan  objek  dikembangkan  untuk  memperluas kemampuan  HTML  seperti  PHP  dan  ASP  pada  script  dan  Apllet  pada  objek.
Aplikasi Web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aplikasi web statis dan dinamis. Web  statis  dibentuk  dengan  menggunakan  HTML.  Kekurangan  aplikasi
seperti  ini  terletak  pada  keharusan  untuk  memelihara  program  secara  terus menerus  untuk  mengikuti  setiap  perkembangan  yang  terjadi.  Kelemahan  ini
diatasi  oleh  model  aplikasi  web  dinamis.  Pada  aplikasi  web  dinamis,  perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui
perubahan data. Sebagai implementasi,  aplikasi  web  dapat  dikoneksikan ke basis data  sehingga  perubahan.
informasi  dapat  dilakukan  oleh  operator  dan  tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
Arsitektur aplikasi web meliputi client, web server, middleware dan basis data.  Client  berinteraksi  dengan  web  server.  Secara  internal,  web  server