Fungsi Panti Asuhan TINJAUAN MENGENAI PANTI ASUHAN

22 Panti Asuhan Anak Terlantar di Kabupaten Magelang membantu dan membimbing mereka ke arah perkembangan pribadi yang wajar serta mempunyai keterampilan kerja, sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya, keluarga, dan masyarakat. 2. Tujuan penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial anak di panti asuhan adalah terbentuknya manusia - manusia yang berkepribadian matang dan berdedikasi, mempunyai keterampilan kerja yang mampu menopang hidupnya dan hidup keluarganya. Kesimpulannya, sebenarnya pemerintah dan masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk karakter dan memberikan hak bagi anak terlantar yang tidak mereka dapatkan dari orang tua asli mereka, disamping itu juga memberikan masa depan yang lebih terjamin dengan memberikan pelatihan dan asuhan sehingga mereka dapat bersaing dalam hal meraih cita - cita dengan anak - anak yang memiliki keluarga utuh di masa kini dan masa yang akan datang.

2.1.3 Fungsi Panti Asuhan

Seperti halnya tujuan panti asuhan, fungsi panti asuhan juga terkadang memiliki perbedaan antara pelaksana satu dengan yang lain. Salah satu contoh adalah panti asuhan Nurul Ibad yang berdiri di Bandung, Jawa Barat. Panti asuhan ini dalam papan yang dipajang di depan gedungnya menyatakan bahwa, fungsi panti asuhan Nurul Ibad adalah : - Sebagai lembaga pelayanan kesejahteraan anak - Melaksanakan pengganti fungsi orang tua - Melibatkan masyarakat secara terintegrasi kedalam berbagai program pelayanan yang dikembangkan oleh PSAA Sedangkan, menurut Departemen Sosial Republik Indonesia panti asuhan mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial anak. 23 Panti Asuhan Anak Terlantar di Kabupaten Magelang Panti asuhan berfungsi sebagai pemulihan, perlindungan, pengembangan dan pencegahan: Fungsi pemulihan dan pengentasan anak ditujukan untuk mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak asuh. Fungsi ini mencakup kombinasi dari ragam keahlian, teknik, dan fasilitasfasiltias khusus yang ditujukan demi tercapainya pemeliharaan fisik, penyesuaian sosial, psikologis penyuluhan, dan bimbingan pribadi maupun kerja, latihan kerja serta penempatannya. Fungsi perlindungan merupakan fungsi yang menghindarkan anak dari keterlambatan dan perlakuan kejam. Fungsi ini diarahkan pula bagi keluarga-keluarga dalam rangka meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengasuh dan melindungi keluarga dari kemungkinan terjadinya perpecahan. Fungsi pengembangan menitikberatkan pada keefektifan peranan anak asuh, tanggung jawabnya kepada anak asuh dan kepada orang lain, kepuasan yang diperoleh karena kegiatan - kegiatan yang dilakukannya. Pendekatan ini lebih menekankan pada pengembangan potensi dan kemampuan anak asuh dan bukan penyembuhan dalam arti lebih menekankan pada pengembangan kemampuannya untuk mengembangkan diri sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan. Fungsi pencegahan menitikberatkan pada intervensi terhadap lingkungan sosial anak asuh yang ebrtujuan di satu pihak dapat menghindarkan anak asuh dari pola tingkah laku yang sifatnya menyimpang, di lain pihak mendorong lingkungan sosial untuk mengembangkan pola-pola tingkah laku yang wajar. 2. Sebagai pusat data dan informasi serta konsultasi kesejahteraan sosial anak. 3. Sebagai pusat pengembangan keterampilan yang merupakan fungsi penunjang. 24 Panti Asuhan Anak Terlantar di Kabupaten Magelang Panti asuhan sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi keluarga dan masyarakat dalam perkembangan dan kepribadian anak-anak remaja. Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan di atas, perbedaan antara aturan dari Departemen Sosial Republik Indonesia dengan panti asuhan yang dijalankan oleh masyarakat adalah adanya kemauan untuk merangkul masyarakat sekitar dalam memberikan pembelajaran dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan panti asuhan tersebut. Kenyataannya masyarakat adalah masyarakat, mereka yang benar - benar mengerti kondisi sekitar dengan seksama, tidak hanya pemerintah yang hanya menilai segala sesuatu melalui data dan statistik, sehingga perlu adanya penggabungan dan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga fungsi dari panti asuhan dapat dijalankan dan pada akhirnya akan berimbas pada generasi penerus bangsa yang lebih baik.

2.1.4 Prinsip Pelayanan Panti Asuhan