GERAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH WATUKEBO DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER TAHUN 2000-2012

(1)

i

GERAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH WATUKEBO

DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU

KABUPATEN JEMBER TAHUN 2000-201

2

SKRIPSI

Skripsi diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Sejarah (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sastra

Oleh

DWI HARI KARYA PRIBADI NIM: 070110301071

JURUSAN ILMU SEJARAH

FAKULTAS SASTRA UNIVERSIITAS JEMBER

2014


(2)

ii

MOTTO

Pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi. (Anis Baswedan)

Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT memudahkan bagi orang itu karena ilmu adalah jalan menuju ke surga.


(3)

iii

PERSEMBAHAN

Karya ini sebagai persembahan untuk:

1. Ayahanda Ir. Soepiyono dan Ibundaku Runtik Widya Prawarti tercinta yang tak ada henti-hentinya mendoakan dan memberiku kasih sayang yang tiada berbatas, hingga tak ada kata yang pantas untukku ucapkan sebagai tanda terimakasih.

2. Kakakku Desi Ari Kusumawati yang selalu memberiku ceramah dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Istriku tersayang, Novi Aristin Yulinda S.S dan buah hatiku, Carissa Aqila Rahmadiani terimakasih kalian selalu membuat hari-hariku indah, dan terimakasih telah memberiku motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Bapak Untung Margono dan Ibu Wonitiyang tak ada henti-hentinya

memberiku semangat dan yang selalu mendoakanku.

5. Untuk mertuaku Bapak Soeprapto dan Ibu Lilik Sukmawati tercinta yang tak ada henti-hentinya memberiku semangat dan yang selalu mendoakanku.

6. Seluruh dosen pengajar Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

7. Segenap guru dan karyawan di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu, semoga selalu dirahmati Allah SWT.


(4)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Dwi Hari Karya Pribadi Nim : 070110301071

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Gerakan Pendidikan Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2000-2012” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 20 Oktober 2014 Yang menyatakan

Dwi Hari Karya Pribadi NIM. 070110301071


(5)

v

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan oleh:

Dosen Pembimbing,

Dr. Eko Crys Endrayadi, M. Hum NIP. 197108251999031001


(6)

vi

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh

Panitia Penguji Skripsi Program Strata 1 Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember

Pada hari : Senin

Tanggal : 27 Oktober 2014

Ketua,

Dr. Eko Crys Endrayadi, M. Hum NIP. 197108251999031001

Anggota 1, Anggota 2,

Drs. Bambang Samsu B. M.Si. Dr. Retno Winarni, M.Hum NIP. 195806141987101001 NIP. 195906281987022001

Mengesahkan

Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember

Dr. Hairus Salikin, M.Ed. NIP. 196310151989021001


(7)

vii

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul

Gerakan Pendidikan Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2000-2012. Penyusunan sampai terselesaikannya penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Hairus Salikin, M. Ed., Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember, 2. Drs. Nawiyanto, M.A., Ph. D. Ketua Jurusan Sejarah Fakultas Sastra

Universitas Jember,

3. Dr. Retno Winarni, M. Hum., selaku dosen pembimbing akademik dan penguji 2 yang telah memberikan saran, masukan serta motivasi,

4. Dr. Eko Crys Endrayadi, M. Hum., Dosen Pembimbing yang telah mengarahkan secara cermat dan meluangkan waktu, pikiran serta perhatian dalam skripsi ini,

5. Drs. Bambang Samsu B. M. Si., selaku penguji 1 yang telah meluangkan waktu maupun pikiran serta memberi saran kepada penulis,

6. Drs. Parwata, M. Hum., atas diskusi dan kepercayaan kepada penulis dalam meminjamkan buku-buku referensi,

7. Dra. Dewi Salindri, M. Si., atas arahan dan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini,

8. Segenap dosen dan staf Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember,

9. Bapak Usman Zain, Bapak Muhadjir Zain, Ibu Zainab Zain, Bapak Abdul Qodir, Bapak Zento, Bapak Harsono, Bapak Achmad Ali Mansyur, Bapak


(8)

viii

Nurwasit, Bapak Moh. Syukron, Bapak Agus Hariyanto, Bapak Muh. Arsyad dan segenap guru beserta karyawan di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Watukebo yang dengan senang hati menerima penulis. 10. Untuk teman-temanku, Haris Suhud S.S beserta keluarga, eks kontrakan

Kommunis’07 (Aan, O’ok, Eko, Ishak, Tapay, Miery, Saif, Jeny, Wargo,

Dika), terimakasih atas bantuan kalian, seluruh teman-teman Jurusan Sejarah Fakultas Sastra angkatan 2007 yang telah mewarnai hidup penulis selama kuliah di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember. 11. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan dorongan, semangat, kesempatan berdiskusi dan menambah refrensi buku sangat membantu dalam menyusun kripsi ini.

Untuk kesempurnaan karya ilmiah ini penulis berharap dan membuka ruang seluas-luasnya terhadap kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.

Jember, 20 Oktober2014


(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL i

MOTTO ii

PERSEMBAHAN iii

PERNYATAAN iv

PERSETUJUAN v

PENGESAHAN vi

PRAKATA vii

DAFTAR ISI ix

DAFTARSINGKATAN xi

DAFTAR ISTILAH xiv

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

ABSTRACT xviii

ABSTRAK xix

RINGKASAN xx

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 7


(10)

x

1.4 Ruang Lingkup 8

1.5 Tinjauan Pustaka 9

1.6 Pendekatan dan Kerangka Teori 11

1.7 Metode Penelitian 13

1.8 Sistematika Penulisan 15

BAB 2 LATAR BELAKANG GERAKAN PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH WATUKEBO 16

2.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Andongsari 2.2 Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Desa Andongsari

16 20

2.3 Kepemimpinan dan Usaha Ahmad Zainuri 26

2.4 Sejarah Muhammadiyah Watukebo 31

2.5 Embrio Pendidikan Muhammadiyah Watukebo 37 BAB 3 PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH WATUKEBO TAHUN 2000-2012 43

3.1 Pendidikan Formal 43

3.1.1 MIM 1 Watukebo 43

3.1.2 SMP Muhammadiyah 9 51

3.1.3 MA Muhammadiyah 1 60

3.2 Pendidikan Informal 68

3.3 Dampak Pendidikan Muhammadiyah Watukebo 73

BAB 4 KESIMPULAN 78

DAFTAR SUMBER 81


(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

AD/ART : Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga BK : Bimbingan dan Konseling

BP : Bimbingan dan Penyuluhan BTA : Baca Tulis Al-Qur’an BTN : Balai Taman Nasional Depag : Departemen Agama

Dikdasmen : Pendidikan dasar dan menengah DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DPRDS : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara

ELS : Europeesche Lagere School

GTT : Guru Tidak Tetap GTY : Guru Tetap Yayasan ha : hekto are

HW : Hizbul Wathan

IPM : Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Ismuba : Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab. Keppres : Keputusan Presiden.

KH : Kyai Haji


(12)

xii

LDII : Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDK : Latihan Dasar Kepemimpinan LK : Latihan Kepemimpinan NA : Nasyiatul Aisyiyah

NBM : Nomor Baku Muhammadiyah NU : Nahdhathul Ulama

Ortom : Organisasi otonom

PCM : Pimpinan Caban Muhammadiyah PDM : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Penma : Pendidikan Madrasah

PGA : Pendidikan Guru Agama PGAA : Pendidikan Guru Agama Atas PKI : Partai Komunis Indonesia. PM : Pemuda Muhammadiyah PP : Pimpinan Pusat

PPAI : Pengawas Pendidikan Agama Islam PRM : Pimpinan Ranting Muhammadiyah PWM : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah SKB : Surat Keputusan Bersama.

SPP : Sumbangan Pengembangan Pendidikan. TPA : Taman Pendidikan Al-Qur’an.


(13)

xiii

DAFTAR ISTILAH

Aqidah akhlak : sebuah pelajaran mengenai budi pekerti yang sesuai dengan kepercayaan dasar yaitu agama Islam.

Ari-ari : tali pusar.

Audit : pemeriksaan pembukuan tentang keuangan secara berkala.

Bidah : suatu amalan yang diada-adakan atau menambah amalan dalam ritual ibadah, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Distribusi : penyaluran ke beberapa orang atau tempat.

Erfpacht : hak guna pakai.

Fiqh : ilmu tentang hukum Islam. Historiografi : penulisan sejarah.

Khurafat : cerita-cerita mempesonakan yang dicampuradukkan dengan perkara dusta, atau semua cerita rekaan atau khayalan, ajaran-ajaran, pantangan, adat-istiadat, ramalan-ramalan, pemujaan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Islam.

Mentok : sampai habis.

Mubaligh :orang yang menyiarkan atau menyampaikan ajaran agama Islam.

Sinkretisme : paham atau aliran baru yang merupakan perpaduan dari beberapa paham atau aliran yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan, dan sebagainya.


(14)

xiv

Slametan : suatu bentuk acara syukuran dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng beserta lauk pauk.

Tafsir : keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-Quran agar maksudnya lebih mudah dipahami.

Takhayul : kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap ada namun tidak ada. Kepercayaan ini bersifat negatif, tidak mendasar, dan di luar akal sehat manusia.

Tahlilan : pembacaan ayat-ayat suci Alquran untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang meninggal Tartil : membaca Al-Qur’an dengan pelan dan berirama.

Tingkeban : salah satu tradisi masyarakat Jawa yang dilaksanakan pada usia kehamilan bulan ke 7 dan pada kehamilan pertama kali. Upacara ini bermakna bahwa pendidikan bukan saja setelah dewasa akan tetapi semenjak benih tertanam di dalam rahim ibu. Dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil di mandikan dengan air kembang setaman dan disertai doa yang bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan rahmat dan berkah sehingga bayi yang akan dilahirkan selamat dan sehat.

Wakaf : benda bergerak atau tidak bergerak yg disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yg ikhlas.


(15)

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Andongsari Menurut

Penggunannya Tahun 1997 18

Tabel 2.2 Mata Pencaharian Penduduk Desa Andongsari Pada

Tahun 1997 19

Tabel 2.3 Data Penduduk Desa Andongsari Menurut Golongan

Usia 20

Tabel 2.4 Data Penduduk Desa Andongsari Menurut Agama

Yang Dianut Tahun 1997 24

Tabel 3.1 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam MIM 1

Watukebo Tahun 2012 45

Tabel 3.2 Tabel Kelulusan Siswa MIM 1 Watukebo Tahun

2000-2012 47

Tabel 3.3 Jumlah Siswa MIM 1 Watukebo Tahun 2000-2012 48 Tabel 3.4 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam SMP

Muhammadiyah 9 Tahun 2012 53

Tabel 3.5 Tabel Kelulusan Siswa SMP Muhammadiyah 9

Tahun 2000-2012 54

Tabel 3.6 Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah 9 Tahun

2000-2012 56

Tabel 3.7 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam MA

Muhammadiyah 1 Tahun 2012 62

Tabel 3.8 Tabel Kelulusan Siswa MA Muhammadiyah 1 Tahun

2008-2012 63

Tabel 3.9 Jumlah Siswa MA Muhammadiyah 1 Tahun


(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 3.1 Struktur Kelembagaan MIM 1 Watukebo 50 Gambar 3.2 Struktur Kelembagaan SMP Muhammadiyah 9 59 Gambar 3.3 Struktur Kelembagaan MA Muhammadiyah 1 67


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran A Surat Permohonan Izin Mencari Data 85

Lampiran B Peta Desa Andongsari 86

Lampiran C Piagam Akreditasi MIM 1 Watukebo Tahun 2009 87

Lampiran D Piagam Terdaftar MTs Muhammadiyah 88

Lampiran E Piagam Pendirian MTs Muhammadiyah 89

Lampiran F Piagam Terdaftar SMP Muhammadiyah 90

Lampiran G Piagam Pendirian SMP Muhammadiyah 91

Lampiran H Piagam Akreditasi SMP Muhammadiyah 9 Tahun 2009

92

Lampiran I Piagam Pendirian MA Muhammadiyah 1 93 Lampiran J Piagam Akreditasi MA Muhammadiyah 1 94

Lampiran K Foto-foto 95


(18)

xviii

ABSTRACT

This research is purposed to explain and analyze Education Movement Muhammadiyah Watukebo in Andongsari Village District Ambulu Regency Jember in 2000-2012 by using sociology of education approach.The formulation of the problem in this study are(1) What factors underlying the Muhammadiyah Watukebo movement? (2) How the development of Muhammadiyah Watukebo educational in 2000 until 2012? (3) What is the effect of Muhammadiyah Watukebo for villagers in Andongsari?. The basic of the theory in this study is the structural functional theory by Talcott Parsons. Methodologically, this study is the study of history, the method used is the historical method, the technique of data collection through library research and interviews.The results of this study are (1) The entry of Muhammadiyah Watukebo motivated by local cultural factors, namely the practice of Islamic syncretism, such as the practice of superstition, heresy, and khurafat that developed in the village community Andongsari very strong. (2) The educational development of Muhammadiyah Watukebo reflected in the increasing amount of new admissions every year.This development also balanced with the teaching staff quality improvement, scholastic achievement, and construction of facilities and infrastructure. (3) The entry of Muhammadiyah in the Andongsari village had an impact on changes in local culture.Cultural change can be seen from the absence of the practice of superstition, heresy, and khurafat.


(19)

xix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis Gerakan Pendidikan Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2000-2012 dengan pendekatan sosiologi pendidikan. Adapun rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi gerakan Muhammadiyah Watukebo? (2) Bagaimana perkembangan pendidikan Muhammadiyah Watukebo tahun 2000 sampai tahun 2012? (3) Apa pengaruh Muhammadiyah Watukebo bagi masyarakat Desa Andongsari?. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parsons. Secara metodologis, penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode yang digunakan adalah metode sejarah, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Masuknya Muhammadiyah Watukebo dilatarbelakangi oleh faktor budaya masyarakat setempat berupa praktek sinkretisme agama Islam, seperti praktek takhayul, bidah, dan khurafat yang berkembang dalam masyarakat Desa Andongsari sangat kental. (2) Perkembangan pendidikan Muhammadiyah Watukebo tercermin dari bertambahnya jumlah penerimaan siswa baru setiap tahun. Perkembangan ini juga diimbangi dengan perbaikan mutu tenaga pengajar, pencapaian prestasi, dan pembangunan sarana dan prasarana. (3) Masuknya Muhammadiyah ke Desa Andongsari membawa dampak pada perubahan budaya masyarakat setempat. Perubahan budaya tersebut dapat dilihat dari tidak adanya praktek takhayul, bidah, dan khurafat.


(20)

xx

RINGKASAN

Desa Andongsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Pada tahun 1937, Muhammadiyah resmi berdiri di Dusun Watukebo Desa Andongsari. Muhammadiyah di Andongsari mengalami perkembangan yang pesat bila dibandingkan dengan daerah lain. Hal itu terlihat dari banyaknya anggota Muhammadiyah hingga mendapatkan status cabang Muhammadiyah.

Salah satu amal usaha Muhammadiyah adalah penyelenggaraan pendidikan. Di dalam pendidikan formal, Muhammadiyah Cabang Watukebo menyelenggarakan pendidikan mulai tingkat taman kanak-kanak hingga tingkat SMA. Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Desa Andongsari terdiri dari MIM 1 Watukebo, SMP Muhammadiyah 9, dan MA Muhammadiyah 1. Pendidikan informal diselenggarakan oleh PCM Watukebo berupa pengajian umum, sedangkan pengajian rutin diselenggarakan oleh seluruh ranting Muhammadiyah yang berada di dalam Cabang Muhammadiyah Watukebo.

Masuknya ajaran Muhammadiyah melalui pendidikan di Desa Andongsari, membawa dampak berupa perubahan sosial dan budaya masyarakat setempat. Sekolah yang diselenggarakan Muhammadiyah mencetak lulusan berpendidikan guna memperbaiki ekonomi keluarga. Disamping itu, pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah Watukebo juga berdampak pada cara pandang masyarakat Desa Andongsari terhadap pendidikan, berupa adanya keinginan untuk menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Perubahan budaya yang berkembang dalam masyarakat Desa Andongsari terlihat dari berkurangnya kegiatan keagamaan yang bersifat sinkretis berupa praktek tahayul, bidah, dan khurafat (TBC) setelah mendapat pencerahan dari Muhammadiyah.


(1)

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Andongsari Menurut

Penggunannya Tahun 1997 18

Tabel 2.2 Mata Pencaharian Penduduk Desa Andongsari Pada

Tahun 1997 19

Tabel 2.3 Data Penduduk Desa Andongsari Menurut Golongan

Usia 20

Tabel 2.4 Data Penduduk Desa Andongsari Menurut Agama

Yang Dianut Tahun 1997 24

Tabel 3.1 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam MIM 1

Watukebo Tahun 2012 45

Tabel 3.2 Tabel Kelulusan Siswa MIM 1 Watukebo Tahun

2000-2012 47

Tabel 3.3 Jumlah Siswa MIM 1 Watukebo Tahun 2000-2012 48 Tabel 3.4 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam SMP

Muhammadiyah 9 Tahun 2012 53

Tabel 3.5 Tabel Kelulusan Siswa SMP Muhammadiyah 9

Tahun 2000-2012 54

Tabel 3.6 Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah 9 Tahun

2000-2012 56

Tabel 3.7 Tabel Distribusi Mata Pelajaran Per Jam MA

Muhammadiyah 1 Tahun 2012 62

Tabel 3.8 Tabel Kelulusan Siswa MA Muhammadiyah 1 Tahun

2008-2012 63

Tabel 3.9 Jumlah Siswa MA Muhammadiyah 1 Tahun


(2)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 3.1 Struktur Kelembagaan MIM 1 Watukebo 50 Gambar 3.2 Struktur Kelembagaan SMP Muhammadiyah 9 59 Gambar 3.3 Struktur Kelembagaan MA Muhammadiyah 1 67


(3)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran A Surat Permohonan Izin Mencari Data 85

Lampiran B Peta Desa Andongsari 86

Lampiran C Piagam Akreditasi MIM 1 Watukebo Tahun 2009 87 Lampiran D Piagam Terdaftar MTs Muhammadiyah 88 Lampiran E Piagam Pendirian MTs Muhammadiyah 89 Lampiran F Piagam Terdaftar SMP Muhammadiyah 90 Lampiran G Piagam Pendirian SMP Muhammadiyah 91 Lampiran H Piagam Akreditasi SMP Muhammadiyah 9 Tahun

2009

92

Lampiran I Piagam Pendirian MA Muhammadiyah 1 93 Lampiran J Piagam Akreditasi MA Muhammadiyah 1 94

Lampiran K Foto-foto 95


(4)

xviii

ABSTRACT

This research is purposed to explain and analyze Education Movement Muhammadiyah Watukebo in Andongsari Village District Ambulu Regency Jember in 2000-2012 by using sociology of education approach.The formulation of the problem in this study are(1) What factors underlying the Muhammadiyah Watukebo movement? (2) How the development of Muhammadiyah Watukebo educational in 2000 until 2012? (3) What is the effect of Muhammadiyah Watukebo for villagers in Andongsari?. The basic of the theory in this study is the structural functional theory by Talcott Parsons. Methodologically, this study is the study of history, the method used is the historical method, the technique of data collection through library research and interviews.The results of this study are (1) The entry of Muhammadiyah Watukebo motivated by local cultural factors, namely the practice of Islamic syncretism, such as the practice of superstition, heresy, and khurafat that developed in the village community Andongsari very strong. (2) The educational development of Muhammadiyah Watukebo reflected in the increasing amount of new admissions every year.This development also balanced with the teaching staff quality improvement, scholastic achievement, and construction of facilities and infrastructure. (3) The entry of Muhammadiyah in the Andongsari village had an impact on changes in local culture.Cultural change can be seen from the absence of the practice of superstition, heresy, and khurafat.


(5)

xix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis Gerakan Pendidikan Muhammadiyah Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2000-2012 dengan pendekatan sosiologi pendidikan. Adapun rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi gerakan Muhammadiyah Watukebo? (2) Bagaimana perkembangan pendidikan Muhammadiyah Watukebo tahun 2000 sampai tahun 2012? (3) Apa pengaruh Muhammadiyah Watukebo bagi masyarakat Desa Andongsari?. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parsons. Secara metodologis, penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode yang digunakan adalah metode sejarah, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Masuknya Muhammadiyah Watukebo dilatarbelakangi oleh faktor budaya masyarakat setempat berupa praktek sinkretisme agama Islam, seperti praktek takhayul, bidah, dan khurafat yang berkembang dalam masyarakat Desa Andongsari sangat kental. (2) Perkembangan pendidikan Muhammadiyah Watukebo tercermin dari bertambahnya jumlah penerimaan siswa baru setiap tahun. Perkembangan ini juga diimbangi dengan perbaikan mutu tenaga pengajar, pencapaian prestasi, dan pembangunan sarana dan prasarana. (3) Masuknya Muhammadiyah ke Desa Andongsari membawa dampak pada perubahan budaya masyarakat setempat. Perubahan budaya tersebut dapat dilihat dari tidak adanya praktek takhayul, bidah, dan khurafat.


(6)

xx

RINGKASAN

Desa Andongsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Pada tahun 1937, Muhammadiyah resmi berdiri di Dusun Watukebo Desa Andongsari. Muhammadiyah di Andongsari mengalami perkembangan yang pesat bila dibandingkan dengan daerah lain. Hal itu terlihat dari banyaknya anggota Muhammadiyah hingga mendapatkan status cabang Muhammadiyah.

Salah satu amal usaha Muhammadiyah adalah penyelenggaraan pendidikan. Di dalam pendidikan formal, Muhammadiyah Cabang Watukebo menyelenggarakan pendidikan mulai tingkat taman kanak-kanak hingga tingkat SMA. Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Desa Andongsari terdiri dari MIM 1 Watukebo, SMP Muhammadiyah 9, dan MA Muhammadiyah 1. Pendidikan informal diselenggarakan oleh PCM Watukebo berupa pengajian umum, sedangkan pengajian rutin diselenggarakan oleh seluruh ranting Muhammadiyah yang berada di dalam Cabang Muhammadiyah Watukebo.

Masuknya ajaran Muhammadiyah melalui pendidikan di Desa Andongsari, membawa dampak berupa perubahan sosial dan budaya masyarakat setempat. Sekolah yang diselenggarakan Muhammadiyah mencetak lulusan berpendidikan guna memperbaiki ekonomi keluarga. Disamping itu, pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah Watukebo juga berdampak pada cara pandang masyarakat Desa Andongsari terhadap pendidikan, berupa adanya keinginan untuk menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Perubahan budaya yang berkembang dalam masyarakat Desa Andongsari terlihat dari berkurangnya kegiatan keagamaan yang bersifat sinkretis berupa praktek tahayul, bidah, dan khurafat (TBC) setelah mendapat pencerahan dari Muhammadiyah.