Pengertian Pasar Tinjauan Umum

asar Umum Gubug Di Kabupaten Grobogan Dengan Pengolahan Tata Ruang Luar Dan Dalam Melalui Pendekatan Ideologi Fungsionalisme Utilitarian Ni Made Winda Roosdiana Devi – 13285 12

BAB II TINJAUAN PASAR TRADISIONAL

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Pengertian Pasar

Pasar sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya 1 . Pasar dalam pengertian ekonomi adalah situasi seseorang atau lebih pembeli konsumen dan penjual produsen dan pedagang melakukan transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah kuantitas barang dengan kualitas tertentu yang menjadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual mendapat manfaat dari adanya transaksi atau pasar. Pihak pembeli mendapat barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapat imbalan pendapatan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku eonomi produksi atau pedagang 2 . Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya 3 . Pasar menurut kajian ilmu ekonomi adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan pembeli dan penawaran penjual dari suatu barangjasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan 4 . Jadi, berdasarkan pernyataan diatas pasar adalah area tempat jual beli barang jasa dengan penjual lebih dari satu orang yang didalamnya terjadi 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia no. 112 th. 2007 2 Menteri Perdagangan Republik Indonesia 3 Perbub. Kab. Grobogan No. 25 th. 2011 4 Belshaw, Cyril S., Tukar Menukar di Pasar Tradisional dan Pasar Modern: 28 asar Umum Gubug Di Kabupaten Grobogan Dengan Pengolahan Tata Ruang Luar Dan Dalam Melalui Pendekatan Ideologi Fungsionalisme Utilitarian Ni Made Winda Roosdiana Devi – 13285 13 proses interaksi antara permintaan pembeli dan penawaran penjual sehingga menetapkan harga dan jumlah yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

2.1.2 Fungsi Pasar

Dokumen yang terkait

TATA RUANG DAN PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN DATI II BOYOLALI (tinjauan Geografi)

0 3 1

STUDI TATA RUANG DALAMPADA MUSEUM AFFANDI STUDI TATA RUANG DALAM PADA MUSEUM AFFANDI DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI.

1 8 16

TINJAUAN TEORI TATA RUANG LUAR, RUANG DALAM, DAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK PENERBANGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER.

0 4 19

TINJAUAN TATA RUANG DALAM, TATA RUANG LUAR, DAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DAN KANTOR SEWA DI KABUPATEN SLEMAN.

1 11 16

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR UMUM GUBUG DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN PENGOLAHAN TATA RUANG LUAR DAN TATA RUANG DALAM MELALUI PENDEKATAN IDEOLOGI FUNGSIONALISME UTILITARIAN.

0 2 16

BAB I PENDAHULUAN PASAR UMUM GUBUG DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN PENGOLAHAN TATA RUANG LUAR DAN TATA RUANG DALAM MELALUI PENDEKATAN IDEOLOGI FUNGSIONALISME UTILITARIAN.

0 4 11

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR UMUM GUBUG DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN PENGOLAHAN TATA RUANG LUAR DAN TATA RUANG DALAM MELALUI PENDEKATAN IDEOLOGI FUNGSIONALISME UTILITARIAN.

0 4 43

RUMAH SAKIT HEWAN DI KABUPATEN BANTUL MELALUI PENGOLAHAN RUANG LUAR DAN RUANG DALAM BERDASARKAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT HEWAN DI KABUPATEN BANTUL MELALUI PENGOLAHAN RUANG LUAR DAN RUANG DALAM BERDASARKAN PERILAKU ALAM

0 2 21

Transformasi Nilai Budaya Dalam Tata Ruang Pasar Tradisional di Denpasar, Gianyar dan Klungkung.

0 6 92

SAP dan GBPP Tata Ruang Luar 1

0 0 3