157
B. Kerangka Pemikiran
158
Dalam proyek pembangunan Jalan Tol Gempol – Pandaan, Instansi Pemerintah yang berkepentingan adalah Departemen Pekerjaan Umum.
Departemen Pekerjaan Umum selaku Pelaksana Operasional Pengadaan Lahan Jalan Tol Gempol – Pandaan yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur,
terlebih dahulu melakukan inventarisasi terhadap tanah dan benda-benda yang berada di atasnya yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Gempol –
Pandaan. Setelah selesai dilakukan inventarisasi, maka Departemen Pekerjaan Umum selanjutnya mengadakan musyawarah dengan masyarakat pemilik dan
pemegang hak atas tanah yang bertempat tinggal di wilayah yang terkena proyek. Dept. PU
Pelaksana Operasional Pengadaan Lahan
Gempol- Pandaan Masyarakat
Pemegang Hak Atas Tanah
Pengadaan Tanah
Perpres RI No.36 Tahun 2005
Panitia Pengadaan Tanah
Pelaksanaan Pengadaan Lahan Gempol - Pandaan
Penyuluhan Inventarisasi
Penelitian ulang
Musyawarah Ganti Rugi
Penyerahan Hak
159
Musyawarah dilakukan oleh Panitia Pengadaan Tanah didampingi Departemen Pekerjaan Umum sebagai Instansi Pemerintah yang memerlukan tanah.
Panitia Pengadaan tanah dibentuk berdasarkan Perpres RI No. 36 tahun 2005 untuk mempermudah proses pengadaan tanah. Panitia Pengadaan Tanah
dengan tugas meliputi penyuluhan, inventarisasi, penelitian ulang, memimpin musyawarah, menetapkan ganti rugi, menyaksikan pembayaran, membuat SPH
Surat Pelepasan Hak, menerima bukti kepemilikan, mengeluarkan keputusan, bekerja setelah ada pemberitahuan dari Departemen Pekerjaan Umum sebagai
Pelaksana Operasional Pengadaan Lahan Jalan Tol Gempol – Pandaan. Namun, ada kalanya musyawarah pengadaan tanah yang dilakukan dengan
para pemilik dan pemegang hak atas tanah yang tanhnya terkena proyek pembangunan, tidak berjalan lancar. Pada saat tertentu akan muncul hambatan-
hambatan yang mengganggu jalannya musyawarah. Hambatan-hambatan yang muncul dapat diselesaikan melalui jalur pengadilan misalnya dengan
konsinyasi, ataupun dengan jalur di luar pengadilan.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN