1. PENDAHULUAN
Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini menuntut suatu organisasi
atau instansi membutuhkan sistem yang terkomuterisasi. Banyak kegiatan yang
dilakukan hanya dalam lingkup terbatas kini dapat dilakukan dalam cakupan yang sangat
luas, bahkan mendunia. Keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara
terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara
terkomputerisasi
dapat memberikan
kontribusi yang besar untuk kinerja suatu organisasi. Jika dibandingkan pengolahan
data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi
memiliki banyak
keunggulan, seperti pengolahan data yang cepat dan akurat.
Badan Kepegawaian Daerah BKD Kota Semarang, merupakan salah satu perangkat
daerah yang
memiliki tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang kepegawaian daerah berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang
[1].
Tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah
memberikan dukungan
atas penyelenggaraan pemerintahan di bidang
kepegawaian meliputi, administrasi pegawai, pengembangan
pegawai, kesejahteraan
pegawai serta disiplin dan pensiun pegawai. Berdasarkan tugas pokok tersebut, Badan
Kepegawaian Daerah menangani ratusan surat setiap harinya. Bagian yang menangani
persuratan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang yaitu Sekretariat. Pada
Sekretariat Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang,
pengagendaan surat
masih dilakukan secara manual yaitu pegawai harus
menuliskan pada buku dan menggunakan beberapa jenis formulir yang harus ditulis.
Pengagendaan surat
yang manual
menyulitkan ketika
dalam pencarian
informasi surat yang mengharuskan mencari disetiap halaman buku agenda dan juga
seringkali tulisan yang sulit terbaca dan kemungkinan buku agenda hilang akan
mempersulit pegawai dalam memperoleh informasi, sedangkan didalam pengagendaan
surat
masuk ataupun
keluar tersebut
memudahkan dalam penindak lanjutan surat yang masuk Badan Kepegawaian Daerah.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, disusunlah penelitian proyek akhir dengan
judul Sistem Informasi Administrasi Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Semarang .
2. LANDASAN TEORI