Latar Belakang Rumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu elemen dalam perusahan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia SDM. Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut. Jika SDM dapat diorganisir dengan baik, maka diharapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses usahanya dengan baik. Pamella swalayan sejak berdiri tahun 1975 sampai sekarang sudah memiliki tujuh cabang, yaitu Pamella swalayan 1 sampai 7, dan melebarkan usaha di bidang yang lainnya yaitu Pamella SPBU, Pamella Barber Shop dan Pemella Footsal. Alhamdulilah dengan visi “Menciptakan brand image Pamella Swalayan Supermarket sebagai trend supermarket muslim di Daerah Istimewa Yogyakarta” maka Pamella ini terus bergerak melaju dengan kemajuannya dalam bidang Swalayan maupun usaha-usaha lain yang dirintis. Dan dengan adanya Pamella group ini membantu mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia ini dan bermanfaat bagi warga sekitarnya. Pamella Swalayan melakukan pemilihan karyawan terbaik untuk memacu semangat karyawan dalam meningkatkan dedikasi dan kinerjanya. Pemilihan karyawan terbaik dilakukan secara periodik akan tetapi belum optimal dalam pelaksanaannya. Pamella Swalayan mendapat kendala dalam memutuskan karyawan yang akan diprioritaskan. Kendala yang dihadapi adalah manager SDM tidak menggunakan metode yang dapat menangani permasalahan prioritas dengan banyak kriteria. Selain itu, sering kali SDM kesulitan memilih karyawan terbaik dikarenakan banyaknya karyawan yang dinilai. Hal ini menjadi sebuah kekurangan untuk menentukan tepat atau tidaknya seseorang terpilih sebagai karyawan terbaik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah dan identifikasi masalah di atas, rumusan dari penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah merancang sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik dengan metode Simple Additive Weighting SAW Studi kasus di Pamella Swalayan; 2. Bagaimanakah menerapkan metode Simple Additive Weighting SAW sebagai salah satu metode dalam membuat sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik.

1.3 Batasan Masalah