Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Masalah

saat pengembunan untuk menguapkan pada tingkat berikutnya. Cara inilah yang disebut dengan energy recovery. Energy recovery memerlukan komponen tambahan pada alat destilasi yaitu berupa kondensor pasif yang umumnya berbentuk kotak dan terletak di bagian belakang kotak destilator. Penggunaan kondensor pasif pada alat destilasi menyebabkan sebagian uap air hasil proses penguapan dalam kotak destilator akan mengalir ke dalam kondensor pasif dan akan terjadi pengembunan pada dinding pengembun kondensor pasif. Pada saat terjadi pengembunan terjadi pula pelepasan panas. Panas yang dilepaskan itulah yang digunakan kembali untuk menguapkan air pada metode kapilaritas. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membahas efisiensi dari alat destilasi dengan energy recovery menggunakan metode kapilaritas serta variabel- variabel lainnya yang mempengaruhi efisiensi, di antaranya jumlah massa air pada alat destilasi jumlah massa air mempengaruhi temperatur air, jumlah masa air dalam kondensor pasif, perbandingan volume antara kotak destilator dengan kondensor pasif terhadap jumlah energi surya yang digunakan untuk proses penguapan.

1.2 Rumusan Masalah

Destilasi air tenaga surya merupakan salah satu cara untuk menjernihkan air yang mengandung zat kontaminan sehingga cara ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah akan kekurangan air bersih. Dalam hal ini destilasi air tenaga surya masih bermasalah dengan rendahnya efisiensi yang dihasilkan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan energy recovery dengan metode kapilaritas. Dengan adanya hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti beberapa masalah yaitu 1. Mengetahui peningkatan efisiensi destilasi air tenaga surya dengan energy recovery metode kapilaritas, 2. Mengetahui efisiensi mana yang lebih baik antara destilasi air tenaga surya dengan kondensor pasif dan energy recovery metode kapilaritas dengan alat destilasi air konvensional, 3. Mengetahui pengaruh variasi ketinggian air maupun variasi penggunaan pendingin kaca dan reflektor.

1.3 Tujuan

Tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1. Membuat prototipe alat destilasi energi surya dengan menggunakan energy recovery dengan metode kapilaritas, 2. Menganalisis pengaruh ketinggian air di kotak destilator, 3. Menganalisis pengaruh penggunaan pendingin kaca maupun reflektor terhadap air yang dihasilkan setelah proses destilasi, 4. Menganalisis efisiensi destilasi air energi surya menggunakan energy recovery metode kapilaritas dan destilasi energi surya konvensional.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1. Menambah kepustakaan teknologi alat destilasi air energi surya, 2. Hasil penelitian ini diharapkan mendapat dikembangkan untuk membuat prototipe dan produk teknologi alat destilasi air energi surya yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, 3. Memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, 4. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

1.5 Batasan Masalah

Dalam penelitian yang akan dilakukan, penulis membatasi masalah- masalah yang akan dibahas yakni 1. Penulis membatasi penelitian khusus alat destilasi surya dengan memanfaatkan energy recovery dengan metode kapilaritas, 2. Ketinggian air di dalam bak destilasi divariasikan sebanyak 2 variasi yakni 1 cm dan 0,5 cm dan menggunakan variasi lain seperti penggunaan reflektor dan pendingin kaca, 3. Pada alat destilasi konvensional tanpa menggunakan energy recovery metode kapilaritas ketinggian air sama yakni 1 cm dan 0,5 cm tidak menggunakan reflektor maupun pendingin kaca, 4. Air yang masuk ke dalam kotak destilator tidak mengalami proses pemanasan terlebih dahulu, 5. Menambahkan satu variasi alat lagi berupa destilasi horizontal sederhana tanpa kondensor pasif dimana destilasi horizontal sederhana ini dijadikan sebagai pembanding, sehingga diperoleh hasil pemodelan yang lebih efektif untuk diterapkan pada penelitian selanjutnya. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja destilasi air energi surya berkondensor pasif dengan heat recovery menggunakan efek kapilaritas satu kain.

0 1 81

Unjuk kerja destilasi air energi surya berkondensor pasif dengan heat recovery menggunakan bak air dua tingkat.

0 0 54

Destilasi air energi surya berkondensor pasif dengan heat recovery menggunakan efek kapilaritas dua tingkat.

0 1 64

Destilasi air energi surya berkondensor pasif dengan heat recovery menggunakan efek kapilaritas dua tingkat

0 0 62

DISTILATOR AIR ENERGI SURYA MENGGUNAKAN PRINSIP KAPILARITAS

0 0 82

PENINGKATAN UNJUK KERJA DESTILASI AIR ENERGI SURYA MENGGUNAKAN REFLEKTOR

0 0 102

UNJUK KERJA DESTILASI AIR ENERGI SURYA JENIS VERTIKAL MENGGUNAKAN EFEK KAPILARITAS ABSORBER KAIN LAPIS GANDA TUGAS AKHIR - Unjuk kerja destilasi air energi surya jenis vertikal menggunakan efek kapilaritas absorber kain lapis ganda - USD Repository

0 1 55

UNJUK KERJA DESTILASI AIR ENERGI SURYA BERKONDENSOR PASIF DENGAN HEAT RECOVERY MENGGUNAKAN BAK AIR SATU TINGKAT

0 0 72

UNJUK KERJA DESTILASI AIR ENERGI SURYA BERKONDENSOR PASIF DENGAN HEAT RECOVERY MENGGUNAKAN EFEK KAPILARITAS SATU KAIN TUGAS AKHIR - Unjuk kerja destilasi air energi surya berkondensor pasif dengan heat recovery menggunakan efek kapilaritas satu kain - USD

0 0 79

DESTILASI AIR ENERGI SURYA JENIS VERTIKAL DENGAN MENGGUNAKAN EFEK KAPILARITAS ABSORBER KAIN TUNGGAL TUGAS AKHIR - Destilasi air energi surya jenis vertikal dengan menggunakan efek kapilaritas absorber kain tunggal - USD Repository

0 0 50