Kebutuhan Sehari-Hari Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas

2 Dayu Kade Ardani Istri 41 SLTA Mengurus Rumah Tangga 3 Ida Ayu Putu Mita Sasmita Anak 16 SLTA Pelajar 4 Ida Ayu Komang Meta Sadmika Anak 8 SD Pelajar 5 Ida Bagus Ketut Mahendra Anak 6 SD Pelajar

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan

Berikut ini adalah pemaparan kondisi ekonomi dari keluarga Bapak Ida Komang Astawa, baik dari segi pendapatan dan pengeluaran untuk biaya kehidupan sehari-hari.

1.2.1. Pendapatan Keluarga

Bapak Ida Komang Astawa bekerja serabutan yaitu terkadang menjadi buruh tambak dengan penghasilan Rp 100.000hari dengan catatan jika ada penggilan untuk bekerja, namun jika diperkirakan pendapatan yang dihasilkan oleh Bapak Ida Komang Astawa adalah Rp 900.000bulan. Sedangkan Ibu Dayu Kade Ardani membantu penghasilan keluarga dengan berjualan keripik ladrang ke warung-warung di dekat rumah mereka. Keripik yang dijual tidak selalu habis Sehingga pendapatan yang dihasilkan tidak menentu, dapat diperkirakan Rp 500.000bulan.

1.2.2. Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan Sehari-Hari

Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan pengeluaran utama dari keluarga Bapak Ida Komang Astawa. Kebutuhan sehari-hari tersebut adalah sembako yang mencakup beras, gula, garam, minyak goreng dan bahan lainnya yang jumlahnya tidak menentu. Begitu juga pengeluaran untuk uang saku cucu terkecil beliau yang masih bersekolah, pembayaran listrik dan air bersih. b. Kesehatan Keluarga Bapak Ida Komang Astawa tidak memiliki masalah kesehatan terlalu serius, sehingga tidak ada biaya khusus yang disiapkan untuk biaya kesehehatan. Bila ada keluarga yang sakit, maka beliau sudah mempunyai kartu JKBM. c. Pendidikan Biaya lain yang perlu diperhitungkan keluarga Bapak Ida Komang Astawa adalah biaya pendidikan untuk ketiga anaknya yang masih bersekolah dimana anak pertama masih bersekolah di SMA Negeri 1 Gerokgak, kemudian anak kedua bersekolah di SD Negeri 1 Penyabangan kelas 3, sedangkan anak yang ketiga masih kelas 1 di SD Negeri 1 Penyabangan. Ketiga anak beliau sudah mendapatkan beasiswa dari sekolah untuk biaya SPP, sedangkan untuk biaya buku mereka tetap bayar. d. Sosial Biaya tambahan yang di keluarkan oleh keluarga beliau meliputi biaya iuran kematian sebesar 5 ribu rupiah dan biaya lainnya untuk acara-acara ngayah di banjar. BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1. Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil kunjungan ke rumah kediaman Bapak Ida Komang Astawa selama beberapa kali, dapat disimpulkan bahwa beliau memiliki beberapa masalah. Masalah yang paling utama merupakan masalah ekonomi, di mana keuangan menjadi kendala utamanya. Diikuti dengan permasalahan pendidikan beliau.

2.2. Masalah Prioritas

Permasalahan utama dan yang paling mendasar yang dialami oleh keluarga Bapak Ida Komang Astawa adalah masalah perekonomian. Terutama dalam membiayai ketiga anaknya yang masih bersekolah. Keluarga beliau juga beberapa kali mendapatkan bantuan beras dari Raskin melalui desa, namun terkadang, beras Raskin tersebut beberapa tidak layak konsumsi. Penghuni rumah bapak Ida Komang Astawa semuanya sudah mengenyam pendidikan, walaupun Bapak Ida Komang Astawa hanya tamatan sekolah dasar dan Ibu Dayu Kade Ardani hanya tamatan SLTA, namun mereka bersemangat untuk menyekolahkan ketiga anaknya agar bisa minimal tamat SMA bila perlu sampai sarjana. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1. Program