14
Kelas XII SMAMASMKMAK Buku Guru
h.  Model Pembelajaran Multimodel
Pembelajaran multimodel dilakukan dengan maksud akan mendapatkan hasil  yang  optimal  dibandingkan  dengan  hanya  satu  model.  Metode
yang dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah proyek, modifikasi, simulasi,  interaktif,  elaboratif,  partisipatif,  magang  cooperative  study,
integratif, produksi, demonstrasi, imitasi, eksperiensial, kolaboratif.
2.2.2 Media dan Sarana Pembelajaran
Pada  pembelajaran  Prakarya  dan  Kewirausahaan  diharapkan  guru  dan siswa  dapat  menggunakan  material  dan  media  yang  terdapat  di  daerah
tempat  tinggal.  Material  yang  dimaksud  dapat  berupa  bahan  alam  atau sintetis buatan. Material atau bahan yang berasal dari daerah sekitar akan
memudahkan  proses  pembelajaran  sekaligus  memberikan  peluang  untuk inovasi  berdasarkan  potensi  daerah  tersebut.  Media  pembelajaran  juga
sebaiknya  menggunakan  yang  ada  di  daerah  sekitar.  Siswa  dapat  belajar langsung  dari  industri,  pertanian,  dan  peternakan  yang  ada  di  sekitarnya.
Media  pembelajaran  yang  dekat  dengan  kehidupannya  akan  memberikan kesempatan siswa untuk memiliki pengalaman nyata sehingga pembelajaran
lebih efektif.
Peralatan yang digunakan dapat menggunakan material sederhana, namun tidak menutup kemungkinan digunakan alat bantu modern. Peralatan yang
digunakan  dalam  praktek  prakarya  dapat  berupa  perkakas,  alat  manual, semi  manual,  dan  mesin.  Perkakas  sederhana  contohnya  gergaji  tangan,
obeng,  gunting,  cangkul,  dan  batang  pengaduk.  Alat  manual  misalnya  alat mekanik yang dioperasikan dengan tenaga manusia. Peralatan semi manual
adalah  peralatan  yang  sebagian  pengoperasiannya  menggunakan  mesin dan  sebagian  lagi  manual.  Mesin  yang  digunakan  untuk  prakarya  misalnya
mesin  jahit,  blender,  dan  bor  tangan.  Pemanfaatan  media  pembelajaran juga  mendidik  siswa  untuk  membiasakan  diri  dengan  cara  kerja  yang
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja K3.
2.2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3
Guru maupun siswa harus mengetahui prosedur keselamatan sebelum belajar mengajar berlangsung. Prosedur penjelasan yang bersumber dari pertanyaan
apa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapan dalam memperlakukan sebuah karya harus disampaikan di awal pembelajaran. Biasanya bahaya atas bahan-
bahan yang dapat merusak lingkungan maupun kesehatan terdiri dari cairan yang  berupa  getah  resin,  asam  acid,  cairan  yang  disemprotkan  licquers,
ampaskotoran  dirt,  dan  bahan  pelarut  solven.  Bahan-bahan  tersebut dikhawatirkan dapat menjadi racun bagi kesehatan jika pemakaiannya tidak
mengikuti petunjuk yang benar. Bahaya yang biasa muncul pada penggunaan alat  disebabkan  karena  benda  tajam,  benda  tumpul,  alat  pemukul,  alat
pemanas, alat listrik, alat pendingin, alat penekan, dan lain sebagainya.
Prakarya
15
Pembelian material bahan dapat menggunakan prosedur pembelian seperti dalam pembelian obat, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 1 lihat label
kadaluarsa  pada  produk,  atau  tanyakan  kepada  produsenpenjual  material, 2  perhatikan  petunjuk  pemakaian  dan  penyimpanan.  Informasi  yang
disampaikan  pada  sebuah  material  bahan  biasanya  berkaitan  pula  dengan penggunaan  peralatan  untuk  keselamatan  kerja.  Sebaiknya  guru  maupun
siswa  menggunakan  peralatan  keselamatan  yang  tepat.  Adapun  hal-hal yang  menjadi  perhatian  dan  peralatan  yang  digunakan  untuk  prosedur
keselamatan disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu sebagai berikut,
1.  Menghindari penghirupan zat beracunberbahaya
Dalam melakukan pekerjaan budidaya, seringkali kita menggunakan zat- zat  tertentu  yang  kadang  beracunberbahaya.  Maka,  gunakan  masker
dengan ukuran yang tepat untuk menutup hidung dan mulut.
2.  Menghindari keracunan
Cegahlah bahan masuk melalui mulut.
3.  Menghindari penyerapan cairan
Manusia  tertentu  kadang  alergi  terhadap  cairan  tertentu  sehingga menimbulkan  iritasi  pada  kulit,  Maka,  gunakan  celemekbaju  kerja,
sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala.
4.  Menghindari setrum listrik
Tutup  kabel  listrik  dengan  isolasi,  hindari  tangan  dari  keadaan  basah, gunakan  sarung  tangan  jika  ingin  memasangmencabut  kontak  aliran
listrik.
5.  Menghindari bahaya terbakar
Gunakan  pelindung  wajahkepala  dan  tameng  badan,  gunakan  sarung tangan tebal, dan celemekbaju kerja.
Untuk  kepentingan  semua,  sebaiknya  di  dalam  kelas  saat  mata  pelajaran Prakarya  hendaknya  selalu  disiapkan  kotak  P3K  untuk  membantu  prosedur
kesehatan. Selain itu, selalu siapkan wadah daur ulang untuk setiap material yang  tersisa  dan  masih  dapat  digunakan,  serta  tong  sampah  yang  cukup
untuk membuang semua limbah proses pembuatan karya. Dengan demikian, prosedur  keselamatan  kerja  dan  pelestarian  lingkungan  dapat  dikondisikan
lebih awal sehingga segala resiko dapat diminimalkan dengan sebaik-baiknya.
16
Kelas XII SMAMASMKMAK Buku Guru
2.3 Penilaian