Cara Mengambil Ukuran Pada Boneka Dummy

Direktorat Pembinaan SMK 2013 93 19a Panjang Celana 1 celana panjang Panjang celana diambil dari bagian sisi, Pita ukuranmeteran yang berangka 1 Diletakkan pada sisi pas pada garis pinggang Kemudian di ukur lurus sampai pada batas mata kaki. 19b Panjang Celana 2 celana pendek Cara mengambil ukurannya sama dengan celana panjang, hanya saja panjang celana disesuaikan dengan batas panjang celana yang diinginkan.

6. Cara Mengambil Ukuran Pada Boneka Dummy

Mengambil ukuran Boneka Dummy sama seperti mengukur tubuh model atau peragawati. Modeldummy yang akan di pakai juga perlu dipersiapkan sebagaimana berikut ini: 1. Pilihlah boneka yangn stabil dengan bentuk yang sistematis. 2. Pilih ukuran boneka yang dikenhendaki apakah ukuran.  S = small  M = medium  L = large  XL = extra large Di unduh dari : Bukupaket.com 94 Direktorat Pembinaan SMK 2013 3. Menentukan letak garis tubuh dengan cara memasang body line. 4. Yakinkan posisi garis tubuh sudah terpasang dengan benar dan sudah pada tempatnya. Gambar 3.34 Mengambil Ukuran Pada Boneka Sumber: Pattren Making For Fashion Design Di unduh dari : Bukupaket.com Direktorat Pembinaan SMK 2013 95 Tabel 3.2 JISJapanese Industrial Standards Atau Ukuran Standar Jepang Di unduh dari : Bukupaket.com 96 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Di unduh dari : Bukupaket.com Direktorat Pembinaan SMK 2013 97 Tabel 3.3 Ukuran Standar Pelajar Wanita - Jepang Di unduh dari : Bukupaket.com 98 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Tabel 3.4 Daftar Ukuran Busana Siap Pakaipakaian jadi Sumber: To Days Customade Tailoting Di unduh dari : Bukupaket.com Direktorat Pembinaan SMK 2013 99 Di unduh dari : Bukupaket.com 100 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Di unduh dari : Bukupaket.com Direktorat Pembinaan SMK 2013 101 Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Setelah mempelajari macam-macam metode mengukur, apa pendapatmu tentang alat-alat ukur tersebut? Yang pasti semua alatnya sangat modern dan canggih. Apakah ada diantara alat tersebut yang sudah kamu kenal? Kalau ada apakah kamu dapat menggunakannya atau sudah biasa memakainya? Pasti ada diantara alat ukur tersebut yang sudah biasa kita pakai yaitu alat yang digunakan oleh metode Martin seperti macam-macam penggaris dan pita ukuran atau meteran. Metode pengukuran yang lain hanyalah sebagai pengetahuan saja karena di Indonesia, kita belum mempunyai alat tersebut. Apabila kamu ingin tau lebih banyak tentang alat tersebut, tentu kamu dapat mencarinya di internet. Materi mengukur, kalau di baca, terasa mudah untuk melakukannya, tetapi sebetulnya keterampilan mengukur membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Apabila salah dalam mengukur, maka hasilnyapun menjadi salah, jadi keterampilan mengukur adalah merupakan prasarat yang harus dikuasai sebelum belajar membuat pola. Untuk bisa menjadi terampil mengukur, haruslah banyak latihan, banyak belajar dan harus sering dilakukan agar menjadi biasa. Pekerjaan yang sifatnya keterampilan harus sering dilakukan, kalau jarang dilakukan, keterampilan tersebut bisa menjadi lupa bahkan bisa hilang. Lakukanlah latihan mengukur tubuh pada satu model atau salah satu temanmu. Satu model di ukur oleh beberapa orang, bandingkan hasilnya, apakah sama atau tidak? Kalau ternyata berbeda, diskusikan mengapa bisa berbeda, selanjutnya caritau lah ukuran yang diambil siapa yang benar, mengapa dia dikatakan benar, tentu akan lebih yakin apabila dievaluasi oleh guru atau oleh kakak kelas atau oleh siapa saja yang kamu yakini lebih tau dan lebih terampil. Apabila kamu sudah merasa bisa mengukur tubuh model, sebaiknya kamu berlatih mengukur bermacam-macam bentuk tubuh model, contohnya, model tubuh gemuk, kurus, tinggi, pendek, dan lain-lain. Supaya kamu benar-benar menguasai keterampilan mengukur, diskusikanlah beberapa topic berikut ini: 1. Rumuskanlah kesimpulan dari materi mengukur dengan bahasa sendiri 2. Apa saja kemungkinan seseorang salah dalam mengukur tubuh? 3. Mengapa perberbedaan Negara juga menentukan perbedaan ukuran ukuran tubuh manusia? 4. Ambillah 4 macam bentuk tubuh teman kamu yang berbeda kemuadian masing-masing mereka diambil ukurannya. Bandingkan hasil ukuran masing-masing dengan bentuk dan ukuran tubuh normal 5. kompetensi atau kemampuan apa yang diperlukan agar terampil mengukur? 6. Simpulkan semua hasil diskusi dalam bentuk laporan yang akan menjadi bahan untuk presentasi Menanya, mengumpulkan informasi, dan mengasosiasi Di unduh dari : Bukupaket.com Direktorat Pembinaan SMK 2013 103 1 Semua hasil diskusi pada kegiatan belajar ini, yang sudah disimpulkan, semua dijadikan satu dalam bentuk laporan hasil diskusi kegiatan belajar tiga. Laporan hasil diskusi dibuat secara individu. Laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas secara individu atau kelompok, tergantung pada kesediaan waktu. Presentasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti Powerpoint bagi sekolah yang memungkinkan dan menggunakan flipchar atau media lain bagi sekolah yang tidak atau belum menggunakan Powerpoint. 2 Lakukan peragaan atau demonstrasi secara bergantian tentang mengukur tubuh dengan berbagai model bentuk tubuh. 3 Buatlah gambar dalam ukuran besar tentang mengukur tubuh, kemudian tempelkan di ruang kelas atau di selasar sekolahmu atau di majalah dinding sekolah.

c. Rangkuman