36 materi, atau besarnya perentase kelompok responden. Pengetahuan
dapat dikategorikan menjadi baik dengan nilai benar antara 80 - 100, dikategorikan cukup dengan nilai benar antara 56 - 79 dan
kategori kurang dengan nilai benar 56. Dari uraian tentang pengertian pengetahuan di atas, yang
dimaksud pengetahuan dalam penelitiana ini adalah penguasaan terhadap sesuatu yang dalam hal ini penguasaan terhadap media
pembeajaran.
c. Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif
Bloom dalam Anderson dan Krathwohl 2010: 225-238 membagi tingkatan domain kognitif menjadi enam kategori
mengklasifikasikan menjadi enam kategori, dari yang sederhana tahu sampai dengan yang lebih kompleks evaluasi. Tingkatan
domain tersebut merupakan versi yang lama, sedangkan dalam versi yang baru, hal ranah kognitif terdiri atas berturut-turut dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, ialah: 1
Mengingat Remember Kemampuan menyebutkan kembali informasipengetahuan
yang tersimpan dalam ingatan. Contoh : Mengingat kembali makanan 4 sehat 5 sempurna.
2 Memahami Understand
Kemampuan memahami
instruksi dan
menegaskan pengertianmakna ide atau konsep yang telah diajarkan baik dalam
37 bentuk lisan, tertulis, maupun grafikdiagram. Contoh : Memberi
contoh macam-macam gaya hidup sehat. 3
Menerapkan Apply Kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan konsep
dalam situasi tetentu. Contoh : Melakukan shooting saat ada peluang di dekat gawang dalam permainan sepak bola.
4 Menganalisis Analyze
Kemampuan memisahkan
konsep kedalam
beberapa komponen dan mnghubungkan satu sama lain untuk memperoleh
pemahaman atas konsep tersebut secara utuh. Contoh : Membedakan antara passing bawah dengan passing atas dalam
pembelajaran materi permainan bola voli. 5
Mengevaluasimenilai Evaluate Kemampuan menetapkan derajat sesuatu berdasarkan norma,
kriteria atau patokan tertentu. Contoh : Menentukan bahwa teknik guling depan yang dilakukan sesuai dengan materi yang pernah
diajarkan. 6
Mencipta Create Kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu
bentuk baru yang utuh dan koheren, atau membuat sesuatu yang orisinil. Contoh : Menceritakan hasil yang didapat dari aktivitas
luar kelas missal jalan-jalan kedalam bentuk suatu laporan.
38 Dari revisi Taksomoni Bloom ke versi yang baru sekarang ini,
dapat dilihat dari penggunaan kata untuk proses dari tiap tingkatan atau ranah kognitif, lebih menggunakan kata kerja. Dengan demikian,
terlihat jelas bahwa pada taksonomi versi baru ini lebih menekankan pada proses dan tahapan pengolahan informasi oleh otak, yaitu
dimulai dari
tahapan mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Berikut merupakan gambaran revisi tingkatan domain kognitif
dari versi lama ke versi baru.
6. Hakikat Guru PJOK