Peraturan Menteri Nomor 47 Tahun 2006
81
BAB IV UPACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
DI LINGKUNGAN UNIT PELAKSANA TEKNIS
A. Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Eselon II Di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis
1. Penyelenggara upacara ini adalah unit kerja yang memiliki tugas
menangani keprotokolan. 2. Pejabat yang melantik adalah Menteri Pendidikan Nasionalpejabat yang
mewakili.
3. Undangan terdiri atas:
a. pejabat eselon II unit utama yang membawahi unit pelaksana teknis UPT tersebut;
b. pemimpin UPT lain di wilayah setempat; c. Kepala dinas pendidikan setempat;
d. pejabat eselon III dan IV di unit yang bersangkutan; dan e. undangan lainnya.
4. Susunan acara pada upacara ini adalah sebagai berikut:
a. pembukaan; b. pembacaan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional;
c. pengambilan Sumpah Jabatan oleh Menteri Pendidikan Nasional
pejabat yang mewakili pejabat baru didampingi oleh rohaniwan; d. penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan;
e. pelantikan oleh Menteri Pendidikan Nasionalpejabat yang mewakili; f. penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan;
g. penyerahan memorandum akhir jabatan. h. sambutan Menteri Pendidikan Nasionalpejabat yang mewakili;
i. pembacaan doa; j. pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan ucapan terima
kasih kepada pejabat lama didampingi istrisuami dilanjutkan dengan ramah-tamah; dan
k. penutup. 5. Pakaian yang dikenakan pada upacara ini adalah sebagai berikut:
a. pejabat yang dilantik: 1 pria
: PSH dengan tanda pengenal dan Lencana Tut Wuri Handayani
2 wanita : PSH dengan tanda pengenal dan Lencana Tut
Wuri Handayani b. undangan:
1 pria : PSL warna gelap
2 wanita : Pakaian Nasional
c. pejabat Departemen Pendidikan Nasional: 1 pria
: PSH dengan mengenakan tanda pengenal dan Lencana Tut Wuri Handayani
Peraturan Menteri Nomor 47 Tahun 2006
82
2 wanita : PSH dengan mengenakan tanda pengenal dan
Lencana Tut Wuri Handayani 6. Perlengkapan upacara ini adalah sebagai berikut:
Lambang Negara RI; gambar Presiden RI dan Wakil Presiden RI;
Bendera Merah Putih dan Bendera Tut Wuri Handayani; meja penandatanganan;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional; naskah Berita Acara Sumpah Jabatan termasuk teks pendahuluannya;
naskah pelantikan; memorandum akhir jabatan;
pulpen dan tempatnya; pita pembatas;
papan nama; dan pengeras suara.
7. Tata Tempat Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Eselon II di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis
Gambar 4.1.
LN BMP P
WP BTH
A F
B E
D PB PL
C
MEJA
Peraturan Menteri Nomor 47 Tahun 2006
83
Penjelasan gambar: A
Mendiknaspejabat yang mewakili B
Pejabat eselon II dan undangan lainnya C
Pejabat eselon III dan IV E
Rohaniwan D
SuamiIstri pejabat F
Pembawa acarapembaca keputusan PB
Pejabat baru PL
Pejabat lama LN
Lambang Negara Republik Indonesia P
Gambar Presiden RI WP
Gambar Wakil Presiden RI BMP Bendera Merah Putih
BTH Bendera Tut Wuri Handayani B. Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Eselon III dan IV di
Lingkungan Unit Pelaksana Teknis 1. Penyelenggara upacara ini adalah unit kerja yang memiliki tugas
menangani keprotokolan. 2. Pejabat yang melantik adalah pemimpin unit utama yang membawahi unit
pelaksana teknis yang bersangkutan atau pejabat yang mewakili. 3. Undangan terdiri atas:
a. pejabat eselon III dan IV di unit pelaksana teknis yang bersangkutan; b. pejabat lain yang relevan dengan bidang tugas pejabat yang dilantik;
dan c. undangan lainnya.
4. Susunan acara pada upacara ini adalah sebagai berikut: