commit to user 8
B. Pejantan Sapi Bali
Pejantan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a umur sekitar 4-5 tahun, b memiliki kesuburan tinggi, c daya menurunkan sifat
produksi yang tinggi kepada anak-anaknya, d berasal dari induk dan pejantan yang baik, e besar badannya sesuai dengan umur, kuat, dan
mempunyai sifat-sifat pejantan yang baik, f kepala lebar, leher besar, pinggang lebar, punggung kuat, g muka sedikit panjang, pundak sedikit
tajam dan lebar, h paha rata dan cukup terpisah, i dada lebar dan jarak antara tulang rusuknya cukup lebar, j badan panjang, dada dalam, lingkar
dada dan lingkar perut besar, serta k sehat, bebas dari penyakit menular dan tidak menurunkan cacat pada keturunannya Akoso, 1996.
Perkawinan pertama pada sapi jantan bisa dilakukan pada saat umurnya mencapai 18 bulan karena sapi telah dewasa dan mampu mengawini
induk serta produksi semen juga sudah cukup banyak dengan kualitas yang baik. Pejantan dikawinkan 2-3 kali dalam seminggu agar hasil perkawinan
bisa maksimal. Pejantan sebaiknya diistirahatkan setelah dikawinkan agar kondisi tubuhnya membaik dan produksi semennya meningkat, baik secara
kualitas maupun kuantitas. Seekor pejantan yang prima mampu mengawini hingga 30 ekor induk. Pejantan sebaiknya ditempatkan dikandang khusus
pejantan yang letaknya berjauhan dengan kandang induk. Pejantan harus diberi pakan yang berkualitas tinggi agar kondisi pejantan prima dengan
produksi semen yang bagus Fikar dan Dadi Ruhyadi, 2010. Seleksi pejantan meliputi :
1 kesehatan fisik : mata bersih dan bersinar, bulu bersih, halus dan
mengkilap, tidak ada leleran pada hidung, mulut bau rumput, bentuk kaki simetris dan konsistensi feses normal.
2 kualitas semen baik, dapat dilihat dari keturunannya atau diperiksa
langsung dengan mikroskop 3
kapasitas servis yaitu kemampuan untuk dapat mengawini induk betina, idealnya 1 ekor pejantan mampu mengawini 10 ekor betina
Yuniar, 2009.
commit to user 9
Sapi jantan pada umumnya akan mencapai kedewasaan pada umur 12 bulan. Temperamen sapi jantan biasanya agresif apalagi terhadap orang yang
tidak dikenal. Sapi jantan ini sebaiknya didekati dan dipegang setiap hari untuk meminimalisir tingkat agresifnya Rianto dan Endang, 2002.
C. Induk Sapi Bali