Tahapan-tahapan PPL Rancangan Kegiatan Program PPL a. Latar Belakang

13 Observasi bertujuan agar dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik. Observasi kelas dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015. Aspek yang diamati pada observasi adalah perangkat pembelajaran, fasilitas pembelajaran, media pembelajaran, proses pembelajaran, dan perilaku siswa di dalam dan di luar kelas. Observasi yang dilaksanakan diluar kelas antara lain: kurikulum, kesiswaan, hubungan masyarakat, tata bahasa, perpustakaan, bimbingan dan konseling, unit kesehatan sekolah, sarana dan prasarana, laboratorium. Hasil observasi menunjukkan keadaan di dalam dan di luar kelas mendukung untuk proses pembelajaran. b Pengajaran Praktikum Bimbingan Belajar Mahasiswa dilatih untuk mengajar di depan kelas dengan materi yang disesuaikan dengan pokok bahasan yang telah dirancang oleh mahasiswa yaitu berupa rencana pembelajaran. Batas waktu yang diberikan untuk mengajar adalah 45 menit dalam setiap kali pertemuan dan minimal 6 kali tampil di depan kelas dalam satu semester. c Diskusi Hasil Observasi Diskusi ini bertujuan untuk merumuskan program- program PPL yang akan dilaksanakan di sekolah. Diskusi dilakukan dengan guru pembimbing dan DPL. Mahasiswa praktikan menyiapkan materi, RPP, dan media. Media yang dipersiapkan untuk mendukung materi tersebut adalah slide power point yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan serta soal yang dipersiapkan untuk mendukung praktik mengajar. Metode yang dirancang adalah diskusi kelas, diskusi kelompok, dan latihan soal. Teknik penilaian dirancang untuk tiga aspek, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif. d Pembekalan PPL Pembekalan bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam 14 pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program PPL dengan baik. e Tahap PPL Pada tahap ini ada tiga hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu: 1. Persiapan Di Kampus a. Micro Teaching Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdapat berbeda- beda.Praktik Pembelajaran Mikro meliputi : 1 Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Dimana RPP tersebut digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka. 2 Praktik membuat dan menggunakan media pembelajaran. 3 Praktik membuka pelajaran. 4 Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang akan disampaikan. 5 Praktik menyampaikan materi. 6 Teknik bertanya kepada siswa. 7 Praktik penguasaan kelas. 8 Praktik menggunakan media pembelajaran. 9 Praktik menutup pelajaran. Setiap kali mengajar mahasiswa diberi kesempatan selama 10-15 menit. Setiap selesai praktik mengajar, mahasiswa diberi pengarahan, koreksi, serta kritik dan saran mengenai kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar. 2. Observasi Proses belajar mengajar Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pangalaman terlebih dahulu mengenai 15 tugas menjadi program guru, khususnya bertugas dalam mengajar. Objek pengamatannya adalah kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan dalam keadaan proses belajar mengajar. Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya Proses observasi berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2015. Kegiatan observasi ini membantu para mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang proses belajar mengajar. 3. Praktik Pengalaman Lapangan PPL Tahap ini dari praktek pengalaman lapangan adalah latihan mengajar dikelas. Pada tahap ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pengajaran mikro. Demikian tahap- tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Tengah. a. Persiapan Mengajar Persiapan mengajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh guru praktikan. Pengetahuan dasar tersebut meliputi: 1. Hakikat dari pengajaran mikro 2. Kemampuan dasar mengajar 3. Kompetensi guru 4. Silabus dan RPP b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah sebuah rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru sebagai pedoman dalam menyampaikan materi. RPP sangat penting dalam proses pembelajaran di dalam kelas karena 16 RPP membantu guru dalam menyampaikan materi sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. c. Praktik Mengajar Praktik mengajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa didasari oleh hasil observasi yang akan dijadikan sebagai panduan dalam menyusun kegiatan- kegiatan pembelajaran, panduan dalam membuat media pembelajaran dan panduan dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai. d. Menyusun perlengkapan administrasi guru agenda mengajar, daftar nilai, jurnal guru, daftar absensi. e. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan ini dikerjakan secara individu, rangkap tiga eksemplar, yaitu untuk DPL, sekolah dan mahasiswa praktikan. f. Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dan aspek penguasaan kemampuan profesional, personal dan interpersonal. Format penilaian meliputi penilaian proses pembelajaran, rencana pembelajaran dan media pembelajaran 17

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan kegiatan mahasiswa yang diadakan dalam rangka menerapkan keterampilan dan berbagai ilmu pengetahuan yang diperoleh serta memperoleh pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara terpadu di sekolah. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, mahasiswa praktikan bertindak sebagaimana guru di sekolah, yaitu melakukan praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan serta kegiatan pendidikan lain yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah maupun masyarakat. Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya sebagai guru yang profesional, baik dalam bidang studi yang ditekuninya maupun dalam pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri. Untuk itu, Praktik Pengalaman Lapangan yang diselenggarakan di sekolah diharapkan benar-benar dapat merupembekalan keterampilan dari setiap mahasiswa yang nantinya akan banyak mendukung dalam pekerjaannya sebagai guru

A. Persiapan

Persiapan ini digunakan juga sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan pada waktu PPL nanti, maka sebelum diterjunkan ke lokasi sekolah, UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.

1. Pengajaran Mikro Microteaching

Program mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI dan minimal mendapatkan nilai B+ untuk mata kuliah ini. Apabila nilai yang didapatkan kurang dari B+, maka 18 mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti PPL, dan harus mengikuti tahun depan. Pengajaran mikro pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dengan mahasiswa sebagai muridnya. Pengajaran mikro dibuat hampir sama dengan situasi kondisi disekolah terutama alat karena sebelum pengajaran mikro mahasiswa sudah melakukan observasi kesekolah untuk menentukan metode yang akan digunakan. Selain metode dalam pengajaran mikro diterapkan kurikulum terbaru sehingga ketika di sekolah mahasiswa sudah terbiasa.

2. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan karakteristik siswa, baik di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan gambaran secara umum tentang metode mengajar guru di kelas serta sikap guru dalam menghadapi tingkah laku siswa di kelas. Sasaran observasi pembelajaran di kelas adalah: a. Perangkat Pembelajaran 1 Satuan Pembelajaran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Proses Pembelajaran 1 Cara membuka pelajaran 2 Penyajian materi 3 Metode pembelajaran 4 Penggunaan bahasa 5 Cara memotivasi siswa 6 Teknik bertanya 7 Teknik menjawab 8 Teknik penguasaan kelas 9 Penggunaan media 10 Menutup pelajaran c. Perilaku Siswa 1 Perilaku siswa di dalam kelas 2 Perilaku siswa di luar kelas 3 Interaksi siswa dengan siswa 4 Interaksi siswa dengan guru