Latar Belakang ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Dalam penyelenggaraannya dperlukan suatu unit yang disebut rekam medis. [1] Sebagaimana tercantum pada Permenkes Nomor : 749aMenkesPerXII1989 menyatakan keberadaan rekam medis di rumah sakit sangatlah diperlukan, karena kewajiban penyelenggara sarana pelayanan kesehatan untuk membuat rekam medis, baik pelayanan rawat jalan maupun rawat inap, hal ini penting karena rekam medis sebagai sumber informasi pasien. Dengan demikian di Unit Rekam Medis membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit dan tentunya berkompeten di bidangnya agar kegiatan pengelolaan rekam medis dapat berjalan lancar. [2] Rekam medis memiliki dua bagian besar yaitu pencatatan dan pengolahan data, pencatatan data meliputi bagian pendaftaran baik rawat inap, rawat jalan maupun gawat darurat. Sedangkan pengolahan data meliputi assembling, koding indeksing, analising reporting, dan filing. [3] Filing adalah salah satu bagian terpenting dalam pelaksanaan rekam medis di suatu rumah sakit yang harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien, serta menekan angka kelelahan dan kecelakaan pada petugas filing. Petugas filing bertanggungjawab menyimpan dan mendistribusikan dokumen rekam medis DRM pasien. Jumlah petugas filing pada suatu rumah sakit atau pelayanan kesehatan sebaiknya disesuaikan dengan jumlah pasien yang berobat. [3] Setiap proses penyelenggaraan rekam medis yang berjalan dengan baik, data serta informasi yang diberikan akurat, lengkap dan tepat waktu dapat terlaksana jika didukung sumber daya manusia yang memadai, dilihat dari segi kuantitas dan kualitasnya. Kuantitas merupakan jumlah tenaga kerja yang ada, sedang kualitas meliputi keterampilan, pengetahuan dan tingkat pendidikan yang sesuai dengan jenis dan beban kerja. Tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja sangat mempengaruhi tingkat efisiensi dan produktivitas kerja. Apabila tenaga kerja tidak sesuai dengan beban kerja yang ada, maka pekerjan tersebut akan mengakibatkan kelelahan dan penurunan produktivitas kerja sehingga mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan rumah sakit. [4] Beban kerja merupakan kuantitas jenis pekerjaan yang sebisa mungkin harus diselesaikan oleh suatu tenaga kerja kesehatan profesional dalam 1 tahun di saryankes sarana pelayanan kesehatan . Sedangkan standar beban kerja ialahseberapabanyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang tenaga kerja kesehatan profesional dalam kurun waktu 1 tahun kerja sesuai dengan standar profesi dan memperhitungkan izin, sakit, cuti, waktu libur dan lain-lain. [5] Beradasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 81MENKESI2004 disebutkan bahwa salah satu metode yang dapat digunakan untuk penentuan kebutuhan tenaga kerja adalah dengan menggunakan indikator kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja Work Load Indicator Staff Need WISN yang merupakan indikator untuk menunjukan besarnya kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi tenaga lebih mudah dan rasional. [5] Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang yang dilakukan pada bulanseptember 2016, diketahui terdapat 8 orang yang bertugas di filing yang dibagi menjadi 2 shift, yaitu pagi dan siang. Shift pagi dimulai dari pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB yang berjumlah 5 orang dan shift siang dimulai dari pukul 14.00 WIB – pukul 21.00 WIB yang berjumlah 3 orang atau 7 jam kerja tiap shiftnya.Dalam menyimpan dokumen sistem penyimpanan dokumen rekam medis DRM pada Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dilakukan secara sentralisasi, yakni dokumen rawat jalan dan dokumen rawat inap pasien disimpan pada tempat yang sama. Berdasarkan register pasien dapat diketahui yakni jumlah kunjungan pasien tahun 2015 sebanyak 139.061 pasien dan rata – rata kunjungan pasien setiap harinya ada 464 pasien yang berobat. Ditambah dengan adanya pasien inden pasien yang mendaftar untuk berobat pada hari berikutnya yang cukup banyak yaitu rata – rata 300 pasien setiap harinya. Ketidak sesuaian jumlah kunjungan pasien dengan jumlah petugas filing yang ada membuat beban kerja petugas filing dalam menyediakan dokumen rekam medis DRM menjadi semakin tinggi, sampai terkadang harus lembur karena tugasnya yang belum selesai. Rata – rata waktu yang diperlukan untuk menyediakan dokumen rekam medis adalah 1,44 menit, menginput dokumen rekam medis serta mengantarkannya ke bagian transporter pendaftaran adalah 4,30 menit dan menyimpan kembali dokumen rekam medis ke rak filing adalah 0,22 menit. Petugas filing juga menyatakan jika dokumen rekam medis yang diperlukan tidak ada di rak filing, petugas harus mencari dokumen tersebut di instalasi rekam medis dan di bangsal rawat inap yang letaknya cukup jauh. Kegiatan ini menghabiskan banyak waktu dan tenaga sehingga pelayanan lebih lama dan dokumen rekam medis menjadi terlambat, serta risiko kecelakaan kerja dapat mengancam para petugas karena kelelahan. Serta pada saat pengamatan dilakukan, banyak keluhan dari pihak poliklinik karena dokumen rekam medis terlalu lama didistribusikan sehingga banyak pasien yang mengantri untuk diperiksa sebab dokumen rekam medis DRM belum sampai di poliklinik. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin mengambil judul tentang : “Analisis Beban Kerja Petugas Filing Berdasarkan Metode Work Load Indicator Staff Need WISN di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Tahun 2016 ”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 15

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 10

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 31

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 13

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 2