Konsep Dasar Sistem LANDASAN TEORI

1

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem Dalam suatu sistem terdapat beberapa subsistem-subsistem yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya guna mendukung semua kegiatan yang ada dalam sekolah yang sifatnya rutin. Dengan menjalankan suatu sistem yang benar, dan teratur sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka hal ini dapat membantu kelancaran semua kegiatan yang dilakukan sekolah sehingga tujuan sekolah dapat tercapai. Untuk mengenal sistem secara lebih baik dan benar, maka berikut ini pendapat pakar mengenai pengertian sistem : a. Menurut Ro bert A. Leitch dan K. Roscoe Davis 2004 “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan ”. b. Menurut Jogiyanto. H. M 2005 “ sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu ”. Dari pendapat pakar di atas, pengertian umum mengenai sistem dapat dirinci sebagai berikut : a. Suatu sistem terdiri dari sekumpulan elemen-elemen. b. Elemen-elemen saling bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. c. Suatu elemen yang telah ada merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Jadi keberadaan suatu sistem dibentuk untuk menangani, mengatur serta mengkoordinasikan suatu kegiatan yang rutin terjadi. 2.1.2. Karakteristik Elemen Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : a. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem-subsistem dari sistem. b. Batasan Sistem Batasan sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengn lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistenm environment adalah apapun di luar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung Sistem Penghubung interface merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui media penghubung ini memungkinkan sumber daya yang ada mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. e. Masukan Sistem Masukan input adalah hasil dari energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukkan untuk subsistem yang lain. Contohnya panas yang dihasilkan sistem komputer adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. g. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan objective yang sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.

2.2. Konsep Dasar Informasi