25 Bagan 3.2 : Rancangan Case control
23
D. Variable Penelitian
1. Variabel Bebas : a. Umur
b. Pekerjaan c. Pendidikan
d. Umur kehamilan e. Jumlah asupan protein
f. Jenis asupan protein g. Status gizi sebelum hamil
2. Variabel Terikat : Kejadian Kekurangan Energi Kronik KEK pada
Ibu Hamil Arah
Faktor risiko +
Faktor risiko -
Faktor risiko +
Faktor risiko - Kasus :
Penderita KEK
Kontrol : Bukan penderita
KEK Waktu
26
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Operasional
Instrumen Skala
Hasil Ukur
1. Variabel Terikat:
Kejadian Kekurangan
Energi Kronik KEK pada Ibu
Hamil Terjadi tidaknya
keadaan dimana ibu hamil
menderita kekurangan
energi protein yang dapat
diketahui dengan mengukur lingkar
lengan atas. Pengukuran
LILA dengan alat ukur pita
LILA Nominal
0 = KEK bila LILA 23,5 cm
1 = tidak KEK
bila LILA ≥ 23,5 cm
1. Variabel Bebas:
Umur ibu hamil Usia ibu hamil
yang dihitung dari tanggal lahir
sampai waktu pelaksanaan
penelitian yang dinyatakan dalam
tahun. Kuesioner
Nominal 0 = berisiko
20 tahun atau 35 tahun
1 = tidak berisiko 20
– 35 tahun
2. Pekerjaan
Aktivitas atau kegiatan sehari-
hari yang menghasilkan
pendapatan. Kuesioner
Nominal 0 = tidak bekerja 1 = bekerja
3. Pendidikan
Pendidikan formal terakhir
yang sudah ditempuh
responden. Kuesioner
Ordinal 0 = tidak lulus
SDSDSMP 1 = SMAPT
Lanjut ke halaman berikutnya….
Tabel 3.1
Definisi Operasional
27
No. Variabel
Definisi Operasional
Instrumen Skala
Hasil Ukur
4. Umur kehamilan Usia kehamilan
ibu yang dilihat dari catatan
rekam medis. Buku CM
pasien Nominal 0 = umur
kehamilan tua trimester III
1 = umur kehamilan muda
trimester I dan II
5. Jumlah asupan
protein Rata-rata
asupan konsumsi protein
perhari dalam satu minggu
terakhir yang dinilai
menggunakan form Semi
Quantitative Food Frequency
Questionnaire SQFFQ.
Wawancara form Semi
Quantitative Food
Frequency Questionnaire
SQFFQ. Nominal 0 = kurang
74 g hari 1 = cukup ≥ 74
g hari
6. Jenis asupan
protein Penggolongan
makanan yang dikonsumsi ibu
hamil berdasarkan asal
protein tersebut. Wawancara
form Semi Quantitative
Food Frequency
Questionnaire SQFFQ.
Nominal 0 = protein hewani total
jumlah asupan protein hewani
protein nabati 1 = protein
nabati total jumlah asupan
protein nabati protein hewani
7. Status gizi
sebelum hamil Status ibu hamil
yang diukur berdasarkan IMT
sebelum hamil. Kuesioner
Ordinal 0 = malnutrisi
IMT18,5 atau IMT ≥ 23,0
1 = normal IMT = 18,5
– 22,9
F. Populasi dan Sampel