digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 2,50 karena keuntungan di BPRS pada tahun ini kurang baik tidak seperti tahun kemarin naik hingga
hampir rata-rata keuntungannya hampir 3 perbulan.
C. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi ditemukan adanya kolerasi antar independen atau tidak.
Tabel 4.4 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant
3,825 ,216
17,688 ,000
INFLASI
,096 ,019
,696 5,129
,000 ,619
1,616
SUKU BUNGA
-,254 ,040
-,861 -6,345
,000 ,619
1,616
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari kedua variabel independen lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah multikolinearitas.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
antar kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Dalam penelitian kali ini untuk mengetahui ada
tidaknya autokorelasi digunakan pengujian Durbin Watson dengan ketentuan Angka Durbin Watson diantara -2 sampai +2.
Tabel 4.5 Uji
Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
,697
a
,486 ,464
,16244 ,932
a. Predictors: Constant, SUKU BUNGA, INFLASI b. Dependent Variable: ROA
Dari hasil olah data menggunakan spss angka durbin watson menunjukan 0,932 sehingga berada diantara -2 sampai +2, berarti data
penelitian ini tidak terjadi autokorelasi. c. Uji Heteroskedastisitas
Untuk menentukan heteroskedastisitas dibantu dengan program SPSS
v.20
. Sedangkan uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Scatterplot
regresi.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
Gambar 4.1 Uji Heterokedastisitas
Dari hasil output dari uji heteroskedastisitas pada penelitian ini diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka pada hasil penelitian ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
d. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji data apakah dalam model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
Gambar 4.2 Uji Normalitas
Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data terdistribusi
dengan normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
2. Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda mengestimasi besarnya koefisien- koefisien yang dihasilkan oleh pemasaran yang bersifat linier, yang
melibatkan dua atau lebih variabel independen, untuk digunakan sebagai alat prediksi besar nilai variabel dependen. Oleh karena itu analisis regresi linier
berganda dapat menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
independen terhadap satu variabel dependen, atau memprediksi variabel dependen dengan menggunakan dua atau lebih variabel independen.
Tabel 4.6 Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant
3,825 ,216
17,688 ,000
INFLASI
,096 ,019
,696 5,129
,000 ,619
1,616
SUKU BUNGA
-,254 ,040
-,861 -6,345
,000 ,619
1,616
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
ܻ ൌן ܾ
ଵ
ܺ
ଵ
ܾ
ଶ
ܺ
ଶ
Y
= 3,825 + 0,096X
1
- 0,254X
2
o Konstanta
Nilai konstanta dalam regresi kali ini yaitu 3,667artinya bahwa
Return On Aset
ROA akan mengalami kenaikan sebesar 3,667 apabila variabel bebas diasumsikan tetap.
o X
1
Inflasi Nilai koefisiensi Inflasi 0,096 menunjukan bahwa jika inflasi naik satu
satuan atau 1 maka
Return On Aset
ROA akan naik sebesar 0,096 dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
59
o X
2
Suku Bunga Nilai koefisiensi faktor suku bunga -0,254 menunjukan bahwa jika
suku bunga turun satu satuan atau 1 maka
Return On Aset
ROA akan turun sebesar -0,254 dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap.
3. Uji Hipotesis a. Uji F
Uji F atau uji koefisien regresi secara simultan, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap
variabel dependen, apakah berpengaruh signifikan atau tidak.
Tabel 4.7 Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1,125 2
,562 21,314
,000
b
Residual
1,187 45
,026
Total
2,312 47
a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: Constant, SUKU BUNGA, INFLASI
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansinya adalah 0,000 5 atau 0,05 menunjukan bahwa variabel independen
secara simultan yang diwakili oleh inflasi dan suku bunga berpengaruh
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
signifikan terhadap variabel dependen Profitabilitas ROA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H
ditolak.
Tabel 4.8 Hasil regresi untuk determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
,697
a
,486 ,464
,16244 ,932
a. Predictors: Constant, SUKU BUNGA, INFLASI b. Dependent Variable: ROA
Nilai koefisien determinasi atau R R
square
sebesar 0,486 atau 49. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen inflasi dan suku
bunga berpengaruh terhadap naik turunnya variabel independen Profitabiliitas ROA adalah sebesar 49 dan sisanya 51 merupakan
dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Sedangkan Korelasi R nilainya 0,697 berarti hubungan antara
variabel dependen dengan Variabel independen dapat dikatakan hubungan yang kuat atau erat karena nilainya mendekati 1.
b. Uji t Uji t atau uji parsial bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
independen inflasi dan suku bunga secara individu berpengaruh siginifikan terhadap variabel dependen Profitabilitas ROA. Kriteria
pengambilan keputusan uji t yaitu jika nilai signifikan 0,05 atau 5