Jenis Penelitian kualitatif yang bersifat Deskriptif, yakni data yang dikumpulkan berupa gambar, kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati dan bukan berupa angka-angka atau data statistik.
45
Menurut Mardalis, penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Penelitian ini tidak menguji hipotesis dan
tidak menggunakan hipotesis, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel.
46
Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
47
B. Lokasi Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian yang dijadikan obyek kajian dalam penyusunan sekripsi ini adalah di MTs Negeri Bandung Tulungagung. Sekolah ini terletak di
utara pusat kota Bandung terletak di Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.
2. Kelebihan Guru Pendidikan Agama Islam
Salah satu kelbihan yang harus ada pada Guru Penidikan Agama Islam adalah menguasai mata pelajaran fiqih.
45
Lexy J. Moleong, Metodologi …, hlm. 6.
46
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 1990, hal. 26.
47
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, hlm. 36.
3. Kekurangan Guru Pendidikan Agama Islam
Salah satu kekurangan yang dimiliki Guru Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:
a. Kurang menguasai materi b. Metode yang digunakan hanya metode ceramah
c. Dalam mengajar guru hanya menggunakan media seadanya d. Guru kurang bisa menguasai kelas
C. Kehadiran Peneliti
Kehadiran Peneliti dalam penelitian ini terjadi pada saat sebelum observasi, dan saat wawancara. Untuk mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya peneliti terjun langsung ke lapangan penelitian. Dalam penelitrian kualitatif ini kehadiran peneliti di lapangan sangat
dibutuhkan guna memperoleh data sebanyak mungkin dan mencari keabsahan dari data yang diperoleh. Dalam penelitian kualitatif,
pengamatan berperan serta pada dasarnya berarti mengandalkan pengamatan dan mendengarkan secermat mungkin sampai pada yang
sekecil-kecilnya
48
.
Peneliti di lapangan sangat mutlak hadir atau terjun langsung dalam melakukan penelitian. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam mengumpulkan
data peneliti berusaha menciptakan hubungan yang baik dengan informan yang menjadi sumber data agar data-data yang diperoleh betul-betul valid. Dalam
pelaksanaan penelitian ini peneliti hadir di lapangan sejak diizinkannya melakukan penelitian, yaitu dengan cara mendatangi lokasi penelitian sesuai
dengan waktu yang telah terjadwal.
48
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002 hal. 117.
D. Sumber Data