11 menyatakan bahwa “Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu” UU Nomor 2 Tahun 1989 dalam Martanti
2. Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
Berdasarkan Direktorat Jenderal Manejemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Nasional 2007: Internet Visi
Sekolah Menengah Kejuruan adalah terwujudnya SMK bertaraf internasional, menghasilkan tamatan yang memiliki jati diri bangsa,
mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di pasar global. Sementara Misi SMK adalah 1 meningkatkan Profesionalisme dan
Good Governance SMK sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi, 2
meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan 8 SNP, 3 membangun dan memberdayakan SMK Bertaraf Internasional sehingga
menghasilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global, 4 memberdayakan SMK untuk
Mengembangkan Potensi Lokal menjadi Keunggulan Komparatif, 5 memberdayakan SMK untuk mengembangkan Kerjasama dengan
Industri, PPPG, LPMP, dan Berbagai Lembaga Terkait, dan 6 meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Kejuruan
yang Bermutu.
3. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan
Berdasarkan pedoman dalam sistem Pendidikan Nasional, pendidikan
menegah kejuruan
merupakan pendidikan
yang mengutamakan pendidikan pengembangan kemampuan siswa untuk
12 melaksanakan jenis-jenis pekerjaan tertentu Bab IV pasal 2 Ayat 3 UU
No 2 Tahun 1989 SPN dalam Nuryadin pendidikan kejuruan merupakan sub sistem pendidikan yang secara khusus membantu peserta didik dalam
mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja. “The purpose of Vocational Secondary Education is to improve the
intelligence, knowledge, personality, noble character, and skills to live independently and take further education in accordance with vocational”
http:www.smkn1bandung.comcontentvisimisi.html dalam Nuryadin Jadi Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengambil pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya. “Educate highly qualified graduates and responsible citizens able
to meet the needs of all sectors of human activity, by offering relevant qualifications, including professional training, which combine high-level
knowledge and skills, using courses and content continually tailored to the present
and future
needsofsociety ”.
http:www.unesco.orgeducationeducprogwchedeclaration_eng.html dalam Nuryadin
Jadi pendidikan tinggi itu mendidik lulusan yang berkualitas tinggi dan warga negara yang bertanggung jawab yang mampu memenuhi
kebutuhan seluruh sektor kehidupan, dengan menawarkan kualifikasi yang relevan, termasuk pelatihan profesional, yang menggabungkan
pengetahuan dan keterampilannya, dengan menggunakan program dan kemampuan secara terus menerus disesuaikan perkembangan sekarang,
dan masa yang akan datang sesuai dengan yang dibutuhkan di masyarakat.
13 Wardiman Djojonegoro dalam Nuryadin mendefinisikan bahwa
pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok
pekerjaan atau suatu bidang – bidang pekerjaan lainnya. Pendidikan
menengah kejuruan adalah salah satu jenis pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah tingkat menengah yang mempersiapkan peserta
didik untuk memasuki dunia kerja sesuai bidangnya. Sekolah menegah kejuruan sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana
ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan SMK dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Umum SMK adalah 1 meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab, 3 mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki
wawasan kebangsaan
memahami dan
menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, dan 4 mengembangkan
potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif memelihara dan melestarikan lingkungan
hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam efektif dan efisien. Sedangkan tujuan khusus SMK adalah 1 menyiapkan peserta
didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi
14 lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya, 2 menyiapkan perserta didik agar
mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang
keahlian yang diminati, 3 membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri
dikemudian hari baik mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan 4 membekali peserta didik dengan kompetensi-
kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
4. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan