OPTIMALISASI TEKONOLOGI TUNNELING PADA SERVER OPEN VZ UNTUK MENGHASILKAN VPN (Virtual Private Network) DENGAN MENGGUNAKAN MODEM GSM

(1)

ABSTRAK

OPTIMALISASI TEKONOLOGI TUNNELING PADA SERVER OPEN VZ UNTUK MENGHASILKAN VPN (Virtual Private Network)

DENGAN MENGGUNAKAN MODEM GSM

Oleh

Aditya Pratama Resaputra

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat berkembang, terlebih pemanfaatan akses melalui internet. Penggunaan akses melalui internet saat ini telah diikuti dengan munculnya berbagai alternatif akses internet seperti teknologi Tunnel atau Tunneling,. Teknologi tunneling merupakan teknologi yang bertugas untuk manangani dan menyediakan koneksi point-to-point dari sumber ke tujuannya. Disebut tunnel atau tunneling karena koneksi point-to-point tersebut sebenarnya terbentuk dengan melintasi jaringan umum, namun koneksi tersebut tidak mempedulikan paket-paket data milik orang lain yang secara bersama-sama melintasi jaringan umum tersebut, koneksi tunneling hanya melayani transportasi data dari pembuatnya, seperti penggunaan jalur busway yang pada dasarnya menggunakan jalur khusus yang ada di jalan raya. Network Development Lifecyle merupakan metode yang digunakan dalam penelitian yang berbasis jaringan. Pada proses komunikasi data yang terjadi digunakan protokol TCP dan UDP.

Kata Kunci : Virtual Private Network, Tunneling, Modem, Virtual Private Server, point to point connection, internet, Network Development Lifecyle, Protokol TCP & UDP


(2)

Aditya Pratama Resaputra

The development of information technology has highly developed, especially the utilization of access via Internet. The using of access via Internet has followed by the emergence of various Internet access alternatives such as Tunnel or Tunneling technology. Tunneling technology is a technology that served to handle and provide connections point-to-point from source to destination. It is called as tunnel or tunneling because the connection point-to-point is actually formed by a network across the public, but the connection ignores about the data packets belong to someone else who across the public network at the same time, tunneling connections serve transport data from the manufacturer only, such as the using of the busway lane which is basically use a special lane on the highway. Lifecyle Development Network is a method which is used in a network-based research. TCP and UDP protocols are used in the process of data communication.

Keywords: Virtual Private Network, Tunneling, Modem, Virtual Private Server, point to point connection, Internet, Network Development Lifecyle, TCP & UDP Protocol


(3)

68

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap optimalisasi teknologi tunnel pada VPS berbasis openVZ untuk menghasilkan Virtual Private Network (VPN) dengan menggunakan modem GSM maka ditarik beberapa kesimpulan :

1. Teknologi tunnel dijalankan pada sebuah VPS berbasis openVZ dengan menggunakan peranti modem GSM untuk menghasilkan sebuah koneksi virtual private network (VPN).

2. Optimalisasi yang dilakukan pada penggunaan jalur protokol diperoleh hasil yang lebih baik dengan menggunakan jenis protokol TCP

dibandingkan dengan menggunakan jenis protokol UDP. Hasil pengujian diperoleh dengan melakukan testing menggunakan kedua jenis protokol TCP maupun UDP.


(4)

1. Teknologi tunnel dapat dijalankan menggunakan modem non-GSM.

2. Teknologi tunnel dijalankan dengan menggunakan VPS non-OpenVZ.

3. Analisis yang lebih mendalam terkait penggunaan jalur acces point dan keterhubungannya dengan tipe jalur protokol yang digunakan.

4. Penggunaan aplikasi berbasis open source dalam menjalankan teknologi tunnel.


(5)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini Teknologi Informasi (TI) sedang berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya penerapan TI di berbagai bidang kehidupan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam kemajuan TI adalah penerapan internet.

Banyak informasi yang dapat diperoleh melalui media internet, berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pengguna internet khususnya di Indonesia. Menurut sumber yang tertulis di situs berita detikInet (http://us.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/25/time/ 174121/idnews/884242/idkanal/398), pada tahun 2010 pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 57,8 juta orang. Persentase peningkatan jumlah pengguna internet terjadi mulai tahun 2008 dengan peningkatan mencapai 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Google Public Data (

http://www.google.com/publicdata?ds=wb-wdi&met=it_net_user_p2&idim=country:IDN&dl=id&hl=id&q=penggunaa n+internet#met=it_net_user_p2&idim=country:IDN&tdim=true).


(6)

Gambar1. Pengguna internet dalam bentuk persentase populasi.

Pengguna internet semakin mudah untuk memilih media koneksi yang diinginkan. Secara umum ada dua media koneksi yang dapat digunakan yaitu media koneksi menggunakan kabel (wired) dan media koneksi tanpa kabel (unwired). Media koneksi tanpa kabel banyak dipilih oleh pengguna dengan tingkatmobilitasyang tinggi.

Untuk akses internet dengan menggunakan media koneksi tanpa kabel, peranti yang banyak digunakan pengguna adalah MODEM (Modulator Demodulator).

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier)


(7)

3

dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem).

Jenis modem yang banyak digunakan adalah modem seluler, dengan menggunakan sistem telepon seluler seperti GSM dan CDMA. Modem GSM lebih banyak digunakan karena tingkat jangkauan sinyal dari teknologi GSM yang lebih baik dan ragam pilihan teknologi yang memungkinkan pada sistem GSM seperti teknologi GPRS(2G) dan HSDPA (3G).

Tarif penggunaan modem GSM disesuaikan dengan ketentuan masing -masing operator seluler. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan menjadi kendala utama untuk melakukan akses internet melalui modem GSM.

Kendala ini yang kemudian memunculkan teknologi - teknologi yang berkaitan dengan penggunaan intenet menggunakan modem GSM. Salah satu contohnya adalah teknologitunnelatautunneling.

Tunnel di dalam sebuah jaringan diartikan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasi atau membungkus paket Internet Protocol (IP) di dalam paket IP yang lain. Dimana titik di belakang IP tunnel memberikan paket IP melalui tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah titik di belakang tunnel yang lain. Secara garis besar, tunneling adalah suatu cara membuat jalur private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. Ketika sebuah paket dapat dicapai oleh masing masing sisi client di belakang IP tunnel,


(8)

Analisis terhadap teknologitunnelyang dilakukan adalah dengan menciptakan sebuah metode tunneling dengan menggunakan sebuah VPS (Virtual Private Server) openVZ sebagai sebuah media pengalihan dari layanan internet pada SIM card yang digunakan dengan modem GSM. Dengan pemanfaatan APN pada layanan yang dimiliki oleh SIM card dan selanjutnya penambahan aplikasi bypass proxy untuk menghasilkan koneksi internet yang bernilai ekonomis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, rumusan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan dan mengoptimalkan teknologi tunnel pada VPS OpenVZ dengan menggunakan modem GSM.

1.3 Batasan Masalah


(9)

5

1. Teknologi yang ada berjalan dengan menggunakan modem GSM. 2. Metodetunneldiimplementasikan pada VPS berbasis OpenVZ. 3. Metodetunnelmenggunakan APN mobinity Telkomsel.

4. Teknologi yang ada berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows.

5. Penelitian mengarah kepada analisis dan optimalisasi terhadap teknologi tunnel.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengimplementasikan metode tunnelke dalam pemanfaatan koneksi internet dengan menggunakan modem GSM.

2. Menciptakan sebuah alternatif koneksi internet yang bernilai ekonomis. 3. Menganalisis serta melakukan optimalisasi terhadap teknologi tunnel

pada VPS berbasis OpenVZ dengan menggunakan modem GSM.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan baru terkait kemajuan IT khususnya dalam kajian penggunaan layanan internet.


(10)

(1)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini Teknologi Informasi (TI) sedang berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya penerapan TI di berbagai bidang kehidupan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam kemajuan TI adalah penerapan internet.

Banyak informasi yang dapat diperoleh melalui media internet, berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pengguna internet khususnya di Indonesia. Menurut sumber yang tertulis di situs berita detikInet (http://us.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/25/time/ 174121/idnews/884242/idkanal/398), pada tahun 2010 pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 57,8 juta orang. Persentase peningkatan jumlah pengguna internet terjadi mulai tahun 2008 dengan peningkatan mencapai 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Google Public Data (

http://www.google.com/publicdata?ds=wb-wdi&met=it_net_user_p2&idim=country:IDN&dl=id&hl=id&q=penggunaa n+internet#met=it_net_user_p2&idim=country:IDN&tdim=true).


(2)

Gambar1. Pengguna internet dalam bentuk persentase populasi.

Pengguna internet semakin mudah untuk memilih media koneksi yang diinginkan. Secara umum ada dua media koneksi yang dapat digunakan yaitu media koneksi menggunakan kabel (wired) dan media koneksi tanpa kabel (unwired). Media koneksi tanpa kabel banyak dipilih oleh pengguna dengan tingkatmobilitasyang tinggi.

Untuk akses internet dengan menggunakan media koneksi tanpa kabel, peranti yang banyak digunakan pengguna adalah MODEM (Modulator Demodulator).

Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier)


(3)

3

dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem).

Jenis modem yang banyak digunakan adalah modem seluler, dengan menggunakan sistem telepon seluler seperti GSM dan CDMA. Modem GSM lebih banyak digunakan karena tingkat jangkauan sinyal dari teknologi GSM yang lebih baik dan ragam pilihan teknologi yang memungkinkan pada sistem GSM seperti teknologi GPRS(2G) dan HSDPA (3G).

Tarif penggunaan modem GSM disesuaikan dengan ketentuan masing -masing operator seluler. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan menjadi kendala utama untuk melakukan akses internet melalui modem GSM.

Kendala ini yang kemudian memunculkan teknologi - teknologi yang berkaitan dengan penggunaan intenet menggunakan modem GSM. Salah satu contohnya adalah teknologitunnelatautunneling.

Tunnel di dalam sebuah jaringan diartikan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasi atau membungkus paket Internet Protocol (IP) di dalam paket IP yang lain. Dimana titik di belakang IP tunnel memberikan paket IP melalui tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah titik di belakang

tunnel yang lain. Secara garis besar, tunneling adalah suatu cara membuat jalur private dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. Ketika sebuah paket dapat dicapai oleh masing masing sisi client di belakang IP tunnel,


(4)

maka tunnel IP header dan beberapa tunnel header tambahan yang membungkus paket IP tersebut dilepas dan paket IP yang asli kemudian disuntikkan ke dalamIP stackdan titik di belakangIP tunnel.

Analisis terhadap teknologitunnelyang dilakukan adalah dengan menciptakan sebuah metode tunneling dengan menggunakan sebuah VPS (Virtual Private Server) openVZ sebagai sebuah media pengalihan dari layanan internet pada

SIM card yang digunakan dengan modem GSM. Dengan pemanfaatan APN pada layanan yang dimiliki oleh SIM card dan selanjutnya penambahan aplikasi bypass proxy untuk menghasilkan koneksi internet yang bernilai ekonomis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, rumusan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan dan mengoptimalkan teknologi tunnel pada VPS OpenVZ dengan menggunakan modem GSM.

1.3 Batasan Masalah


(5)

5

1. Teknologi yang ada berjalan dengan menggunakan modem GSM.

2. Metodetunneldiimplementasikan pada VPS berbasis OpenVZ. 3. Metodetunnelmenggunakan APN mobinity Telkomsel.

4. Teknologi yang ada berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows.

5. Penelitian mengarah kepada analisis dan optimalisasi terhadap teknologi

tunnel.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengimplementasikan metode tunnelke dalam pemanfaatan koneksi internet dengan menggunakan modem GSM.

2. Menciptakan sebuah alternatif koneksi internet yang bernilai ekonomis. 3. Menganalisis serta melakukan optimalisasi terhadap teknologi tunnel

pada VPS berbasis OpenVZ dengan menggunakan modem GSM.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan baru terkait kemajuan IT khususnya dalam kajian penggunaan layanan internet.


(6)

2. Memberikan pemahaman terkait teknologitunneldan VPN kepada pengguna layanan internet.

3. Memberikan solusi ekonomis kepada pengguna layanan internet. 4. Menjadi bahan referensi bagi penelitian yang selanjutnya.