0.13 Reproductive Performance And Lambs Survival Of Prolific Sheep Withaddition Of Sunflower Oil As A Source Of Linoleic Acid

54 Gambar 4.2 Pertumbuhan anak domba prasapih, L hp =linoleat sesuai hidup pokok, L 2hp =linoleat 2 kali hidup pokok, , L 3hp =linoleat 3 kali hidup pokok Pertambahan bobot badan anak sampai umur 28 hari ada hubungannya dengan tingkat produksi susu induk, karena sampai umur sekitar 28 hari satu- satunya makanan yang dikonsumsi adalah air susu. Peningkatan 1 kg bobot tubuh anak membutuhkan 6 kg susu Dove, 1988. Pertambahan bobot badan anak tertinggi dapat menggambarkan puncak produksi susu yang dicapai saat laktasi. Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa pada penelitian ini puncak produksi susu berdasarkan dugaan pertambahan bobot anak domba dicapai pada 1 minggu laktasi, kemudian menurun. Pbb anak-anak domba dengan perlakuan L hp mencapai pbb tertinggi kembali pada umur sekitar 21 hari setelah kelahiran. Perlakuan L 2hp dan L 3hp dicapai pada umur sekitar 28 hari. Terdapat perbedaan waktu pencapain puncak produksi diantara induk yang mengkonsumsi ransum kaya linoleat dengan ransum linoleat hidup pokok. Induk dengan perlakuan L hp puncak laktasi lebih cepat dicapai dibanding standar Cardellino dan Benson 2002, bahwa puncak laktasi induk domba umur 1 tahun dicapai pada hari ke 27-29 setelah melahirkan, setelah itu akan terjadi penurunan. Induk-induk yang mengkonsumsi ransum dengan kadar linoleat lebih tinggi mencapai puncak laktasi sesuai Cardellino dan Benson 2002. Hal ini berkaitan dengan kondisi induk yang kemungkinan lebih baik pada induk yang mengkonsumsi ransum kaya linoleat, sehingga anak domba juga akan mendapatkan susu lebih lama. Kesempatan mendapat susu induk yang lebih lama dan berkualitas tergambar pada kecepatan pertumbuhan anak-anak domba yang dilahirkan dari perlakuan L 2hp dan L 3hp setelah hari ke-35 minggu ke 5 pbb cepat meningkat kembali dan relatif stabil sampai mencapai umur penyapihan. Perlakuan L hp pbb - 50 100 150 200 250 300 1 2 3 4 5 6 7 8 Minggu ke- setelah lahir