Pengantar Pengambilan Contoh Uraian Materi

9 menggunakan metode tertentu sehingga bagian barang atau bahan yang diambil bersifat mewakili representatif terhadap keseluruhan barang atau bahan populasi. Contoh sampel yang mewakili adalah suatu sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling yang sesuai. Teknik sampling yang digunakan harus dapat menjamin ketercapaian tujuan pengambilan contoh, teknik sampling tersebut didasarkan pada aplikasi ilmu statistik. Untuk menjamin keberhasilan dan mengurangi keragaman hasil, maka metode yang digunakan, personil yang melaksanakan, peralatan dan tata cara tata tertib dalam pengambilan contoh distandarkan oleh Badan Standarisasi Nasional BSN. Dalam hal- hal tertentu seperti analisis forensik, contoh bisa saja tidak representatif tapi ditentukan oleh ketersediaan. LEMBAR TUGAS Cari informasi pustaka melalui internet buku tentang Standar Nasional Indonesia SNI berkaitan dengan teknikmetode pengambilan contoh Diskusikan informasi yang telah anda peroleh dalam kelompok dan buat rangkuman kesimpulan dari diskusi anda Presentasikan hasil diskusi kelompok di dalam kelas No Nomor SNI Tahun terbitan Isi tentang 1 2 10 Contoh atau sampel diperlukan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik dari barangbahan tersebut secara keseluruhan.Contoh diperlukan berkaitan dengan kegiatan diantaranya : 1 Berkaitan dengan keperluan transaksi 2 Berkaitan dengan keperluan pengujian 3 Berkaitan dengan pengendalian proses produksi 4 Berkaitan dengan standarisasi produk 5 Berkaitan dengan forensik Pengambilan contoh dapat dilakukan pada barang yang berada di line produksi, alat transportasi, pada gudang bahan baku atau pada gudang penyimpanan hasil produk dan barang yang ada di tempat-tempat distribusi atau pemasarannya.

b. Petugas Pengambil Contoh

Petugas Pengambil Contoh PPC adalah seseorang yang bertugas mengambil contoh bahan atau barang, untuk tujuan yang bersifat formal diantaranya untuk pengujian, standarisasi atau forensik. Kualifikasi petugas pengambil contoh PPC diatur di dalam SNI ISO 19024. Kompeten secara teknis dan hukum seseorang sebagai Petugas Pengambil Contoh dinyatakan dalam bentuk sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Badan yang berwenang mengeluarkan sertifikat adalah badan atau lembaga sertifikasi personal atau badan sertifikasi. Persyaratan seseorang untuk dapat mengikuti seleksi menjadi PPC, disesuaikan dengan bidang pekerjaannya minimal telah lulus atau berpendidikan SLTA. Untuk menjadi profesi sebagai PPC, dapat ditempuh 11 melalaui pelatihan khusus tentang pengambilan contoh pada lembaga diklat. Sedangkan untuk mendapatkan sertifikasi harus menempuh proses ujian profesi yang dilakukan oleh badan sertifikasi. Materi diklat khusus untuk PPC antara lain: pengetahuan komoditi, Pengetahuan teknik pengambilan contoh, pengetahuan sistem standarisasi dan pengawasan mutu, pengetahuan sistem mutu pengambilan contoh, pengetahuan sertifikasi registrasi PPC, dan praktek pengambilan contoh komoditi tertentu. Seorang Petugas Pengambil Contoh harus mempunyai visi, kebijakan, sikap