a. Current Ratio Adalah
kemampuan perusahaan untuk membiayai
hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar.
Current Ratio = x 100
b. Quick Ratio Kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang yang
harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
Quick Rati = x 100
2. Rasio Solvabilitas Rasio ini digunakan untuk
mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai
oleh hutang. Semakin tinggi rasio semakin besar jumlah
modal pinjaman
yang digunakan
di dalam
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan Jumingan, 2006.
Total debt to assets ratio =
x 100 3. Rasio Profitabilitas
a. Rasio pada penjualan Net profit margin
Yaitu rasio
yang digunakan untuk mengukur
laba yang
dicapai dibandingkan
dengan penjualan.
Net profit margin = x 100
b. Rasio pengembalian aktiva Yaitu
rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dari total asset
yang digunakan
perusahaan. Return on assets =
x 100
D. Hasil dan Pembahasan
Penilaian Kinerja Keuangan PT. Mitra Pratama Mobilindo
Tahun 2009-2013
dalam Alat analisa
2009 2010
2011 2012
2013 Likuiditas
a. Current ratio b. Quick ratio
Solvabilitas Profitabilitas
a. Net profit
margin b. Return on
assets 399
351 24
0,84 2,10
419 277
23 6,47
17,68 173
156 56
2,96 5,87
163 133
77 1,69
4,48 155
138 96
0,39 0,82
Dari Tabel
diatas dapat
diketahui perkembangan usaha PT. Mitra Pratama
Mobilindo dimana
kinerja keuangan
mengalami peningkatan
dan penurunan.
Dilihat dari rasio likuiditasnya, maka dapat diambil kesimpulan
menurut historisnya PT. Mitra Pratama
Mobilindo mengalami
penurunan dan
peningkatan likuiditas. Hal ini tampak pada
current ratio tahun 2009 sebesar 399, tahun 2010 naik menjadi
419,tahun 2011 turun menjadi 173,tahun 2012 turun menjadi 163,
dan tahun 2013 turun menjadi 155, dan quick ratio tahun 2009 sebesar
351, tahun 2010 naik menjadi 419, tahun 2011 turun menjadi 156,
tahun 2012 turun menjadi 133, dan tahun 2013 turun menjadi 138.
Berdasarkan rasio solvabilitas, maka dapat diambil kesimpulan
menurut historisnya PT. Mitra Pratama
Mobilindo mengalami
peningkatan solvable.
Hal ini
tampak pada tahun 2009 sebesar 24, tahun 2010 menurun menjadi
23, tahun
2011 meningkat
menjadi 56,
tahun 2012
meningkat menjadi 77, dan tahun 2013 meningkat menjadi 96.
Berdasarkan rasio
profitabilitas, maka dapat diambil kesimpulan menurut historisnya
PT. Mitra Pratama Mobilindo mengalami
peningkatan dan
penurunan. Hal ini tampak pada net
profit margin tahun 2009 sebesar 0,84,
tahun 2010
meningkat menjadi 6,47, tahun 2011 turun
menjadi 2,96, tahun 2012 turun menjadi 1,69, dan tahun 2013 turun
menjadi 0,39. Sedangkan return on asset tahun 2009 sebesar 2,10,
tahun 2010 meningkat menjadi 17,68, tahun 2011 turun menjadi
5,87, tahun 2012 turun menjadi 4,48, dan tahun 2013 turun menjadi
0,82. E. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil
penelitian tentang analisis kinerja keuangan PT.
Mitra Pratama Mobilindo tahun 2009-2013 dapat ditarik kesimpulan:
1. Rasio Likuiditas a. Current ratio tahun 2009-2013
sebagai berikut : pada tahun 2009 sebesar 3,99 yang artinya
setiap satu rupiah hutang lancar yang
dimilikinya dijamin
dengan 3,99 total aktiva lancar. Current ratio tahun 2010 naik
menjadi 4,19 yang artinya setiap satu rupiah hutang lancar
yang dimilikinya
dijamin dengan 4,19 total aktiva lancar.
Current ratio tahun 2011 turun menjadi 1,73 yang artinya
setiap satu rupiah hutang lancar yang
dimilikinya dijamin
dengan 1,73 total aktiva lancar. Current ratio tahun 2012 turun
menjadi 1,63 yang artinya setiap satu rupiah hutang lancar
yang dimilikinya
dijamin dengan 1,63 total aktiva lancar.
Current ratio tahun 2013 turun menjadi 1,55 yang artinya
setiap satu rupiah hutang lancar yang
dimilikinya dijamin
dengan 1,55 total aktiva lancar. b. Quick ratio tahun 2009-2013
sebagai berikut: pada tahun 2009 sebesar 3,51 yang artinya
setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan 3,51 aktiva