Penyusunan Business Plan oleh Mahasiswa Peserta Pelaporan oleh mahasiswa peserta Pembuatan laporan akhir kegiatan Evaluasi dan Pembahasan Penerapan metode penyelesaian masalah

15 dosen pembimbing satu kali 2 minggu

5. Evaluasi Program KKU

Evaluasi pada kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan KKU dapat memberi manfaat kepada peserta KKU dan mitra usaha. Evaluasi terhadap mitra usaha dilakukan terutama untuk mengetahui dampak pelaksanaan KKU sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan.

6. Penyusunan Business Plan oleh Mahasiswa Peserta

Mahasiswa peserta diharuskan membuat rencana bisnis untuk pengembangan usaha mitra.

7. Pelaporan oleh mahasiswa peserta

Setiap mahasiswa peserta program KKU diwajibkan membuat laporan akhir yang berisi kegiatan dan data-data yang diamati dan diperoleh selama program dijalankan

8. Pembuatan laporan akhir kegiatan

Laporan akhir kegiatan disusun oleh Tim Pelaksana kegiatan setelah melalui tahap diskusi baik dengan pengusaha mitra ataupun dengan anggota tim pelaksana Jenis kegiatan dan jadwal peleksanaan KKU dapat dilihat pada Tabel berikut : 16 Tabel 1. Kegiatan-kegiatan yang Dilakukan No. Kegiatan Yang Dilakukan Tanggal Pelaksanaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 . 13. 14. 15. 16. Persiapan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran peserta Seleksi calon peserta Pelatihan : - Pelatihan Kewirausahaan - Pelatihan Teknis Peternakan Makanan ternak rumiansia, teknologi pakan hijauan, reproduk- si ternakIB Pelaksanaan KKU di Peternak Mitra Penyuluhan teknologi ransumamoniasi Di lokasi peternak mitra Monitoring Kegiatan Penyuluhan pembuatan pupuk organik Penyuluhan reproduksiIB pada ternak Monitoringevaluasi pembuatan pupuk organik Evaluasi pelaksanaan KKU Bimbingan penyusunan rencana bisnis oleh mahasiswa Pembuatan draft laporan kegiatan Seminar draft Penyusunan laporan akhir kegiatan Penyerahan laporan 4 Mei – 15 Mei 2009 18 Mei – 2 Juni 2009 3 Juni 2009 9 Juni – 17 juni 2009 29 Juni 2009 3 Juli – 30 Juli 2009 9 Juli 2009 16 Juli 2009 16 Juli 2009 19 Juli 2009 19 Juli 2009 1 Agustus – 29 Agustus 2009 1 Sept – 15 September 2009 16 Sept – 13 Oktober 2009 14 Oktober 2009 15 Oktober – 29 Oktober 2009 30 Oktober 2009 17 EVALUASI DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Evaluasi dan Pembahasan Manfaat Ketercapaian Tujuan Kegiatan A. Manfaat Program

a. Potensi Ekonomi Produk Pelaksanaan Kegiatan KKU di mitra usaha ini diharapkan dapat mengatasi kendala ketersedian bahan pakan hijuan yang terbatas sehingga ternak mendapatkan ransum hijauan yang baik yang memenuhi standar kualitas hijauan sepanjang tahun dengan harga murah sehingga usaha peternakan sapi potong yang dikelola peternak mempunyai nilai ekonomis. Selain itu, perbaikan ransum diharapkan dapat meningkatkan performan produksi ternak sehingga dalam jangka panjang diharapkan adanya peningkatan skala usaha peternak.

b. Nilai Tambah Produk dari Sisi Iptek

Penerapan teknologi pengolahan pakan jerami amoniasi dapat meningkatkan kualitas pakan yang diberikan, penyediaan ransum menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan gizi ternak sehingga dapat meningkatkan status gizi ternak. Selain itu, perbaikan gizi ransum diharapkan dapat memperbaiki performans ternak yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan produksi ternak. Penerapan teknologi pengolahan pupuk diharapkan dapat memberika pendapatan tambahan kepada kelompok. Ditinjau dari sistem pemeliharaan, perbaikan sstem pemeliharaan melalui penerapan teknologi pemeliharaan sapi potong sesuai petunjuk teknis Dirjen Peternakan dapat merupakan faktor pendukung yang akan ikut meningkatkan laju peningkatan usaha kelompok pada masa mendatang. 18 c. Manfaat Bagi Mitra KKU Penanganan yang baik terhadap masalah ransum ternak yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan status gizi ternak akan menguntungkan peternak mitra melalui terciptanya suatu formulasi ransum yang bergizi dan berharga murah. Disamping itu, teknologi amoniasi jerami adalah teknologi pemnfaatan limbah pertanian menjadi makanan ternak yang bergizi dan membantu mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah pertanian. Penerapan teknologi pengolahan pupuk diharapkan dapat memberikan pendapatan tambahan kepada kelompok.

d. Nilai Tambah bagi Peserta KKU

1. Peserta KKU akan memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam hal pengelolaan sapi potong dan teknologi formulas ransum yang sangat diperlukan jika mahasiswa peserta akan berwirausaha di bidang peternakan sapi potong setalah menamatkan kuliah nanti. 2. Meningkatkan wawasan kewirausahaan peserta KKU sehingga dapat menciptakan peluang kerja sendiri dan jika memungkinkan menyediakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang tenaga kerja.

e. Nilai Tambah bagi Tim Pelaksana

1. Sebagai sarana pengembangan ilmu dan teknologi tepat guna dari hasil penelitian perguruan tinggi yang cukup efektif dalam rangka transfer ipteks kepada masyarakat desa sebagai pengguna. 2. KKU merupakan sarana bagai tim pelaksana untuk menimba pengalaman berwirausaha disamping dapat juga memperkaya bahan ajar di Perguruan Tinggi. 19 3. Menjalin hubungan yang baik antara Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Andalas dengan kelompok-kelompok masyarakat di Desa terutama keikutsertaan dalam proses rehabilitasi usaha ekonomi masyarakat desa.

f. Nilai Tambah bagi Perguruan Tinggi Pengusul

1. Merupakan wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dimana Perguruan Tinggi sebagai sumber teknologi dengan masyarakat khususnya peternak kecil sebagai pengguna. 2. Meningkatkan peran Perguruan Tinggi dalam mengembangkan ekonorni masyarakat sehingga tercipta kerjasama yang saling menguntungkan yang dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat desa.

3. Evaluasi dan Pembahasan Penerapan metode penyelesaian masalah

Penyelesaian masalah mitra dengan memberikan penyuluhan dan penerapan tentang teknologi makanan ternak jerami amoniasi, penyuluhan tentang IBreproduksi ternak dan penyuluha serta percontohan pengolahan pupuk cocok dengan permasalahan yang dihadapi peternak mitra. Penyuluhan dan percontohan tentang jerami amoniasi berguna untuk mengatasi kelangkaan hijauan saat paceklik, penyuluhah IB untuk meningkatkan keberhasilan IB. Sedangkan penyuluhan percontohan pengolahan pupuk bergunan untuk penyediaan pupuk baik untuk anggota sendiri maupun untuk dijual untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Penyuluhan dan percontohan yang diberikan atau yang dilaksanakan di lokasi peternak mitra diterapkan selama magang oleh mahasiswa peserta KKU dimana selama program KKU berjalan mahasiswa melakukan 1 kali pengolahan jerami 1 minggu, pengolahan pupuk sebanyak 2 kali lebih kurang 20 hari. Mahasiswa mendapatkan 20 pengalaman yang memadai dalam hal pengelolaan ternak sapi dan diyakini bahwa mahasiswa akan mampu melakukan kegiatan pemeliharaan sapi bibit setelah menamatkan kuliah nanti.

4. Pembahasan Luaran Kegiatan dan Perwujudan Indikator Pencapaian