Kontribusi Pendidikan Akhlaq Dalam Mencegah Kenakalan Remaja Di Era Globalisasi

KONTRIBUSI PENDIDIKAN AKHLAQ
DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
DI ERA GLOBALISASI
SKRIP SI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Strata Satu (SI)
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

...
-....
Ull I
Disusun Oleh:
Mochamad Reza

108011000090

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2013 M/1434 H

LEMBAR PENGESAHAN SKRJPSI

KONTRIBUSI PENDIDIKAN AKHLAQ
DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
DI ERA GLOBALISASI

SKRJPSI
Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Strata Satu (SI)
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh
MOCHAMAD REZA

NIM. 108011000090

Mengetahui;
Pembimbing


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2013M/1434 H

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi berjudul Kontribusi Pendidikan Akhlaq Dalam Mencegah
Kenakalan Remaja Di Era Globalisasi disusun oleh Mochamad Reza,
NIM. I 08011000090, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas llmu Tarbiyah
dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah
melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak diujikan
pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 10 Januari 2013

..... "'


Yang mengesahkan,

Dr. Dimyati,

Ag

LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul Kontribusi Pendidikan Akhlaq Dalam Mencegah
Kenakalan Remaja Di Era Globalisasi disusun oleh MOCHAMAD REZA,
NIM 108011000090, Jurusan Pendidikan Agama Islam diajukan kepada Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan U!N Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah
dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal I 6 April 2013 di hadapan
dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd.l)
dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Jakarta, 16 April 2013
Panitia Ujian Munaqusah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi)

Tanggal


Tanda Tangan

Bahrissalim, M.Ag
NIP: 19680307 199803 I 002

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)
Drs. H. Sapiuddin Shidig, M.Ag
NIP: 19670328 200003 I 001

Penguji I

pr. Aminuddin Yakub, MA
NIP: 19710214 199703 1 001

Penguji II
Dra. H. Djunaidatul Munawaroh, MA
NIP: 19580918 1987012001

YLOセW@


....£. ........... .

LEMBAR PERNYATAAN PENULIS
Saya yang bemmda tangan di bawah ini :
Nama

: Mochamad R1m1

NIM

: I080ll000090

Jurnsan/Prodi : Pendidikan Agama Islam/S l
Fakultas

: llmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini saya menyatakan :
l.


Skripsi ini merupakan basil karya asli saya, yang saya ajukan untuk
memenuhi salah satu persyaralan untuk memperoleh Gelar Strata Satu ( S l )
di Univernitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakaI1a.

2. Semua sumber yang

saya gonakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3.

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bulran hasil karya sendiri atau
merupakan jiplakan dari bl!sil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

セ@

-


KEMENTERIAN AGAMA
UINJAKARTA
FITK

No. Dokumen

FORM (FR)

Tgl. Terbit

No. Revisi:
Hal

Jt- Ir. H. Juanda No-gs-eiputat15412 Indonesia

FITK-FR-AKD-088
1 Maret 2010
01


1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Mochamad Reza

Tempat!Tgl. Lahir

: Bekasi, 21 Januari 1991

NlM

: 108011000090

Jurusan/Prodi

: Pendidikan Agama Islam/ Strata 1 (SI)


Judul Skripsi

: Kontribusi Pendidikan Akhlaq Dalam Mencegah Kenakalan
Remaja Di Era Globalisasi

Dasen pembimbing

: Dr. Dimyati, M.Ag

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan
saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat Wisuda.

Jakarta, 16 Mei 2013
___ Maha5iswa Yb -

· Gᄋセ@

ヲセkFᄋL@
LNセMZ@


}Ina/{,CJ3efajar tfari 'l(ftliitfupannya
Jifig, anal(,iii6esarfig,n dengan cefaan, ia 6efajar memalij
Ji{ig, anak,iii6esarfig,n aengan penn
Ji{ig, anak,tE6esarfig,n aengan

Jifig, anak,tE6esarfig,n

Ji{ig, anal(,i:fi6es
Jifig, anak,46es,
Jifig,

。ョセZGNゥ@

-gz

BOセ|QZᆳ

Ji{ig, ana(>


Jifig, a

ia 6efajar 6ertfamai aengan pi/ijran

(Vorotfry Law !Notfe)

ABSTRAK
KONTRIBUSI

PENDIDIKAN

AKHLAQ

DALAM

MENCEGAH

KENAKALAN REMA.TA DI ERA GLOBALISASI
Kata Kunci : Pendidikan Akhlaq, Kenakalan Remaja, Era Globalisasi

Penelitian ini bertujuan untuk: mengelahui apa kontnl>usi pendidikan
akhlak dalam mencegah kenakalan remaja, atas fenomena perubaban 1ingkah laku
yang terjadi akhir-aldtir ini aktl>at ams globalisasL Dimana remaja telah
kehilangan kekuatan akhlaq dala!n menjalankan alur kehidupannya yang lebih
baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (I) Untuk mengetahui kontnlmsi
pendidikan akhlaq dalam kehidupan remaja, (2) Untuk mengetahui cara-cara dan
upaya pendidikan akhlak dalmn mencegah tingkat kenakalan remaja, (3) Untuk
memberikan kontnlmsi bagi remaja dalam menghadapi ams globalisasi. (4) Untuk
meminimalisasi penyimpangan-penyimpangan perilaku remaja yang salah, (5)
Untuk meningkatkan pengetahuan dan peran siswa, orang tua, guru, dan
masyarakat dalam mencegah kenakalan remaja mulai dari tingkat keluarga,
sekolah dan masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kepustakaan atau studi literatur (library research) yaitu dengan cara melakukan
penelitian pada buku- buku, artikel dan dokumen yang berhubungan dengan tema
Skripsi. Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk menelaah, mengkaji dan
mempelajari berbagai literatur yang erat kaitannya dengan masalah yang di bahas..
Benlasarkan basil penelitilln yang telah penulis lakubn, dalam usaha
mencegah tingkat kenakalan remaja, khususnya melalui pendidikan akhlak
menunjukkan hams adanya beberapa peranar., diantaranya : Pertama, Pendidikan
keimanan penting diberikan kepada remaja dan diajarkan sejak masih kecil. Allah
Swt menganjurkan dalam ヲゥイュ。ョセnケ@
dengan mengisahkan Luqmim dalmn
mendidik anaknya pada QS. Luqman ayat 13. karena merupakan fondasi dan
petunjuk kehidupannya. Di samping itu, bila iman seseorang kuat dan kokoh,
segala perbuatannya tidak menyimpang dari tuntunan agamanya. Kedua,
meningkatkan pengetahuan tentang akhlaq al-Qur'an lewat ilmu pengetahuan,
pengamalan dan Iatihan, agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang
tidak baik. Ketiga, problema kenakalan remaja dapat ditanggulangi, baik secara
preventif; represif, maupun kuratif, pendidikan agama selalu dibutuhkan dan
digunakan, karena pendidikan agama dan penciptaan suasana yang. sesuai dengan
nilai-nilai agama adalah alat yang ampuh untuk membentengi para remaja yang
jatuh ke jurang kenakalan yang membahayakan. Demildan juga peran keluarga
yang dalam hal ini adalah orang tua.

MOCHAMAD REZA {PAI)

KATA PENGANTAR
Assalamu'alailuan Wr. Wb.
Puji Syukur penulis haturkan kepada Allah SWf Tuhan Semesta Alam,
yang telah menciptakan manusia sehingga dengan izin dan ridha-Nya penulis
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudol "Kontri/Jusi Pmdidikan Akldaq

dalam mencegah Jfenaludan llemaja di Era Globalisasi"' ini dengan baik.
Penolisan Skripsi ini bertujnan gona untuk memenuhi salah sato syarat unruk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jorusan pendidikan
Agama Islam fakultas limo Tarbiyah dan Kegoruan Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatullah Jaka11a..
Shalawat serta saiam semoga terlimpah curahkan kepada suri tauladao
umat manosia baginda Nabi agung tercinta Nabi Mohammad SAW sebagai
penuiijuk jalan kebenaran dan penyampai rahmat bagi semesta alam. Tidak Iopa
keloarga, para sahabatnya dan omat-Nya. Semoga kita yang senantiasa
menjalankan sonnah-Nya kelak mendapatkan Syafu'at-Nya di akhirat.
Dalam menyelesaikan penulisan karya ilmiah da1am benruk Skripsi ini,
penulis menyadari akan pentingnya pihak-pihak yang telah memberikan
pemikiran dan dokungan moriil maopun spiritual yang tak temilai harganya
sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan sesoai yang diharapkan karena adanya
mereka segala macam halangan dan hambatan yang menghambat penulisan
Skripsi ini menjadi mudah dan terarah. Oleh sebab ito, penulis hanya mampo
menyampaiakan ucapan terima kasih yang terdalam dan rasa hormat kepada
semoa pihak yang telah membantu dalam penulisan Skripsi ini, diantaranya yang
terhormat:

L Prof. Dr. Komarudin hゥ、。ケセ@

Selaku Rektor Universitas Islam Negeri

SyarifHidayatullah Jaka11a..
2. Prof. Dr. H. Rif'at Syauqi Nawawi, M.A, Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatollah
Jaka11a..

3. Bahrissalim, M.Ag, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
dan Ors. Sapiuddin Shiddieq, M.Ag, Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kcguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Dr. Dimyati, M.Ag, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis dalam
penulisan dan penyusunan Skripsi ini yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk pengembangan pemikiran penulis dan
senantiasa memberikan arahan dan nasehat demi terselesaikannya
Skripsi ini dengan baik.
5. Ibunda Siti Khadijah, M.A, Selaku Dosen Penasehat Akademik yang
selalu meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya kepada para
Mahasiswa/i-nya untuk memberikan arahan dan nasehat selama
perkuliahan berlangsung
6. Segenap Jajaran Dosen dan StafFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
yang dengan ikhlas menyalurkan ilmu dan pengetahuannya dalam
proses kegiatan belajar mengajar serta mempermudah urusan birokrasi
yang penulis tempuh dan jalani.
7. Segenap Pengurus Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Nasional RI, yang telah
memberikan pelayanan dan fasilitas bagi penulis untuk mengadakan
Studi Kepustakaan (Library Research).
8. Untuk Ayahandaku Sutirtomoyo, S.Pd dan Ibundaku Neneng Diab
yang sangatku cintai yang selalu mendorong dan mendo'akan dalam
penyelesaian Skripsi ini. Mungkin kata-kata ini tidaklah cukup untuk
menggambarkan cinta dan kasih sayang kalian. Terima kasih banyak
ya Pak & Bu, yang sudah membesarkanku dengan penuh kasih sayang
dan tidak pemah mengenal lelah untuk menyayangi, , menasihati,
membiayai, memotivasi dan membimbing dari sejak kecil hingga
dewasa seperti sekarang ini. Tanpa Do'a dan dukungan dari kalian
(Bapak & Ibu) mungkin tidak dapat menjadi seperti saat ini.

9. Untuk Kekasihku Susi Susanti dan adikku Kamilatun Nisa yang selalu
menyemangati dan menghibur dalam berbagai keadaan suka dan duka
ketika melakukan penulisan dan penyusunan Skripsi ini, serta
Keponakan Kecilku lnas Salma yang selalu membuat penulis
tersenyum dengan gaya-gaya dan tingkahnya yang lucu.
I 0. Untuk Sahabat ku seperjuangan Rizki Alfian yang juga selalu
memberikan bantuan dan dorongan baik dari segi pikiran, waktu,
tenaga dan fasilitasnya selama kuliah sampai akhir penyelesaian
Skripsi ini. Semoga kita semua sukses selalu. Amin.
11. Teman-teman seperjuanganku PAI kelas C angkatan 2008 yang di
pimpin oleh Mudzakir fauzi, dkk dan teman-teman Peminatan Sejarah
yang juga selalu selalu membantu dan mendukung selama perkuliahan
sampai penyelesaian Skripsi ini. Mohon maaf tidak aku sebutkan satu
persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat dan ta'dzim kepada
kalian semua. Terima kasih dan semoga sukses untuk kita semua.
Tiada cita dan harapan dapat terwujud dengan sendirinya tanpa usaha dan
ke1ja keras serta dengan pertolongan Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Skripsi ini dan dapat memberikan kontribusinya dalam
perkembangan ilmu pengetahuan. Mudah-mudahan Skripsi ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umummnya serta menjadi amal baik di sisi
Allah SWT.
Akhir kata, penulis menyadari benar bahwa Skripsi ini jauh dari
kesempumaan karena yang Maha sempuma hanya milik Allah SWT. Penulis
mengharapkan Saran dan Kritik yang membangun dari pembaca sehingga dapat
menjadi masukan yang sangat berharga demi kemaslahatan bersama. Amin ya
Robbal' alamin.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb
Jakarta, 10 Januari 2013

Penulis

DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBARPERNYATAANKARYASENDIRI
ABSTRAK .............•.........•............................................................... i
KATA PENGANTAR ...............................................•........................ .ii
DAFTARISI •.•.•..•.•..•...•.•.•••..•...•...........•.•.••...•••••.•.•..•••.•.•........•........ v
BAB I PENDAHULUAN..•.••••••.........••......•...••••.....•.....••.•..••.••..............................•....•. 1
A. Latar belakang Masalah ................................................................................. l
B. ldentifikasi Masalah ....................................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 8

D. Perumusan Masalah ....................................................................................... 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORITIK.......•.•......•.•.·..•••...••••...•......................................•••.....••• 11
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Pendidikan Akhlaq .................................... 11
1. Pengertian Pendidikan Akhlaq .............................................................. 11
2. Dasar Pendidikan Akhlaq .................................................................... 17
. 3. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Akhlaq ..... ·······················u·················· 19
4. Pembagian Akhlaq ............................................................. 22
5. Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Akhlaq ............................ 24
B. Kenakalan Remaja ............................................................................... 28
1. Pengertian Remaja .........................................................................: ....... 28
2. Karakteristik Masa Remaja ... : ............................................................. .30
3. Pengertian Kenakalan Remaja .............................................................. 35
4. Problematika Kenakalan Remaja........................................................... 36
5. Macam-macam Bentuk Kenakalan Remaja ............................... .37
6. Factor-faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja .................. .40
C. Era Globalisasi ..................................................................................... .41
l. Pengertian Era Globalisasi. ................................................... .41
2. Ciri-ciri Globalisasi.. ......................................................... .42

3. Dampak Globalisasi. .......................................................... .43
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN.................................................................. 45

A. Waktu dan Tempat penelitian ..................................................................... .45
B. Metode Penelitian........................................................................................ 45
C. Prosedur penelitian...................................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. ............................. .48

A. Pendidikan Akhlaq dan Kenakalan Remaja ................................... .48
B. Cara mencegah Kenakalan Remaja .............................................. .49
C. Akhlaq Bagi Remaja di Era Globalisasi. ........................................ 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... .. 64

A. Kesimpulan .................... : ..................................................... 64
B. Implikasi. ............................................................................ 65
C. Saran ................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA............:...................................................................................... 67
BIODATA PENULIS

BABI

PENDAHULUAN
A. La tar belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha yang amat penting bagi · masa depan bangsa ini.
Semua kalangan baik dari orang tua, guru dan pemerintah yang pernah dan sedang
memimpin negeri tercinta ini, semuanya sepakat dalam hal ini. Dari pendidikan
nasional diharapkan muncul generasi manusia yang memiliki kekuatan spritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akl1laq mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Persoalan pendidikan akhlaq dalam Islam mendapat perhatian yang sangat
besar. Dalam ajaran Islam, kaidah untuk mengerjakan baik dan buruk telah
tercantum dalam al-Qur'an dan al-Hadits. Dalam ha! ini Rasulullah SAW sebagai
suri tauladan dan sumber rujukan akhlaq semua umat Islam. Hal tersebut telah
ditetapkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:

2

Sesungguhnya telnh ada pada (diri) Rosululloh itu suri telodon yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmot) Allah dan
(kedatangan) hari lciamat tlan Dia banyalc menyebut Al/ah. (Q.S. al1
Aluah/33: 21)
Akhlaq memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Akhlaq yang
baik akan membedalran antara manosia dengan hewan. Manusia yang berakhlaq
mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan

tekanan hawa oafsu, berpegang reguh kepada sendi-sendi keulanllllln. hu semua
sudah tertuaog dalam akhlaq Rasulullah SAW. Oleh kareoanya, dalam kehidupao
sehari-hari Rasul meojadi paoduao セ

R@

Selaio itu, akhlaq merupakao barometer kehidupao uotuk menjadilran
kebahagiaan, keamaoao dao keledilJan dalam kehidupao maousia. Dapat
dikalakao bahwa akhlaq dilambangkan sebagai berdirioya suatu ummat,

sebagaimana shalat sebagai tiang agama. Deogan kata lain, apabila rusak akhlaq
suatu ummat, maka rusaklah bangsa ioi. Seperti dikatakan oleh Syauqi Bek dalam
syaimya:

1-""'.:l セi@

0

セNZャ@

1_,.... 0JJ '#'JP! t.. d セyi@

e"""il WIJ

Sesungguhnya h!jayaan suatu ummat (bangsa). terletak pada akhlaqnya
selagi mereka berakhlaq tlan berbudi penmgili utama. Jika pada mereka
telah hilang aldi!aqnya makajatuhlah mnmat {btingsa) itu.3
Maka dari itu, akhlaq sangat peotiog bagi suatu masyarakat, baogsa dao mnat

manusia, kalau akhlaq mam1sia rusak, maka .keteotramao dao kehonnatao baogsa
itu akao hilang. Uotuk memelihara kelaogsuogan hidup yang terhonnat, maka
perlu sekali memperhatikao peodidikan akhlaq bagi geoerasi yang akao da1aog,
khususoya bagi geoerasi muda yang masih duduk dalam baogku peodidikao.4
Apabila diamati bagaimaoa keadaan duoia peodidikao dewasa ioi, tampaklah

1

Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemalrn)u, (Semarang: PT. Kmya Toha

Putrn, 1995). b. 670.
2

Muhammad Daud Ali, PenilidiJ:an Agoma 1slom (Jakada: PT. Raja Grafindo Persada.
1998),. b.350
1
Kahar Mansur, Meabina Moro/ donAlltlaq, (Jabrla: Rineka C'tpla, 1994),. b. 3
4
Zali,ah Daralijat, Peranan Agmtra da1am ksehatan Mental, (Jabrla: CV. Haji
Masagnng, 1988),. ed. Ke-9, h. 63

3

ada gejala-gtjala yang menunjuldran rendahnya kualilas akhlaq peserta didik.. Di

:zaman sekarang ini akhlaq mulia ada1ah bal yang mahal dan sulit diperoleh. hal
ini terjadi akJl>at kurangnya pemahaman terhadap oilai akhlaq yang terdapat

dalam al-Qur'ao serta besamya peogaruh Iiogkungao. Maousia baoya meogikuti
hawa oalSu dan amarah saja untuk mengejar kedudukan dao hana heoda dengao
caranya sendiri, sehingga ia Iopa akao tugasnya sebagai hamba Allah SWT. Tidak
dapat dipungkiri bahwa kemerosolao akhlaq terjadi akibat adanya dampak negatif
dari kemajuan dibidang teknologi yang tidak diiinbaogi dengao lreimanan dan
telah menggiring manusia kepada sesuatu yang bertolak belakaog dengao nilai
al-Qur'an. Namun hal itu tidak meoafikan bahwa manfilat dari kemajuan
teknologi itu jauh lebih besar dari pada madharatnya.
Akan tetapi, krisis akhlaq yang melanda sebagiao remaja saat ini, merupakan
salah satu dari akibat perkembangan global dan kemajuan IPIBK yang tidak
diimbaogi dengao kemajuan moral atau akhlaq. Maraknya pelecehao seksual/seks
bebas (free sex) di kalangan remaja para generasi peoerus baogsa adalah sebagai
bukti bahwa sudah terpunlknya pendidikan di Indonesia. Kita lihat saja orangorang yang melakukan pelecehao seksual/seks bebas (free sex) di Negara kita,
mereka adalah orang-orang caloo generasi penerus baogsa yang sedang
mengenyam pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, tidak taoggung-tanggung
yang melakukan pelecehan seksual/seks bebas (free sex) adalah aoak-anak SD,
SMP/MTs, SMAISMK. Mahasiswa bahkan sampai tingkat pejabat. Ini adalah
bukti bahwa belum berhasiloya lembaga peudidikan daJam mendidJK. muridoya
menjadi manusia yang berirualitas. Kita juga tidak bisa serta merta menyalabkan
pendidikaonya, hanya saja akhlaq atau moraloya yang belum terdidik..
Arus infonnasi dao komunikasi telah membuat globalnya oilai-nilai budaya
yang berlangsung sangat pesaL Keterlrukaan pada era globalisasi, selain
membawa dampak positifjuga membawa aktl>at oegatif yaitu marakuya penyakit

sosial, seperti kenakalao remaja, masalah narkotika, korupsi, kecemburuan sosial,

dekadensi (bobroknya) akhlaq dan Iain sebagainya.5
s Ibid. h. 72.

4

Selain itu, kemerosotan akhlaq bukanlah hal yang baru, banyak faktor yang
mempengaruhinya,

diantaranya

melalui

media

elektronik

yang

sering

menayangkan film-film yang kurang baik dan menyalahi aturan dan ajaran agama
Islam. Program-program tdevisi sering memperlihatkan tindakan-tindakan yang
kurang baik, seperti minum-minuman keras, pembunuhan, pemerkosaan,
perampokan, kekerasan dalam rumah tangga baik yang dilakukan orang tua
terhadap anak-anaknya maupun sebaliknya serta durhaka kepada orang tuanya,
sehingga kenyataan yang ditimbulkannya tidak jarang berupa kesimpangan sosial
dan perilaku yang tidak manusiawi diantara mereka. 6 •
Laporan pelanggaran hak anak oleh Komnas Perlindungan Anak (Komnas
PA) mencatatkan, ada peningkatan dari tahun ke tahun terkait aduan kasus
kekerasan terhadap anak. Tahun 2009, jumlah total aduan kasus kekerasan anak
yang diterima Komnas PA sebanyak 1.522 kasus. Setahun berikutnya, pada 2010,
jumlah ini melonjak tajam menjadi 2.335 kasus. Angka ini bertambah lagi pada
tahun 2011 menjadi 2.508 kasus.
Menurut ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, memprediksi angka ini
akan kembali meningkat pada 2012 ini. "Bentuk pelanggaran terhadap anak tidak
semata kuantitasnya saja yang meningkat, tapi juga semakin kompleks dan
beragamnya modus pelanggaran hak anak itu sendiri," ujamya. Selama semester
pertama 2012, menurut Arist, setidaknya ada 686 kasus pelanggaran hak anak
yang sudah dilaporkan. lni berarti, rata-rata perbulannya mencapai I 00 orang
pengaduan. dari berbagai kasus di tahun 2012, diantaranya: 39 aduan penculikan
dan penjualan anak, 20 kasus bunuh diri anak, 42 aduan penelantaran anak, 788
kasus anak berhadapan dengan hokum, 128 kasus kekerasan, 119 kasus senjata
tajam, 312 kasus pencurian, 79 kasus narkoba, 37 kasus perjudian, 2 kasus
penculikan 6 kasus pembunuhan dan 24 kasus pelecehan seksual. 7
Istilah anak zaman sekarang, gak gaul kalau tak berhubungan dengan jejaring

6

Dani L. Yatim dan Irwan, Kepribadian Keluarga dan Narkotika, (Jakarta: Arcan, 1986),

Cet, h. 41.
7

Arist Merdeka Sirait, "Komnas Perlindungan Anak," Republika, Jakarta, 19 Oktober
2012, h. 21.

5

sosial. Bisa-bisa tak punya kawan kalau tak punya alrun facebook atau twitter.
Salah satu kasus, SAS (14 tahun) seorang pelajar putri kelas IX di SMP Budi
Utomo. Depok Jawa Barnt. Sembari terus-menerus menutupi wajahnya kareoa
malu. SAS menceritakan kisahnya di kantor Komoas Perlindungan Anak (PA),
Pasar Reho,

Jakana.

Selasa (16/10/2012). Ia menuturkan. awal September tahun

2012. terhubung dengan seorang pemuda beroama Gilang alias Yugi alias Catur
Sugiarto lewat lamanfacebook. Berhubung telah berlomba-lomba memperbanyak
kawan di jejaring social, tawaran pertemanan Catur ia terima. Tak berhenti di
dunia maya. pada pertengahan September Catur mengajak SAS "kopi darat" alias
bertemu di salah satu pusat perbelanjaan di Depok. Barang kali karena usia muda.
SAS dengan naif tak menaruh curiga dengan niatan Catur. Begitu juga. ketika
diajak bertemu untuk kedua kalinya sepekan kemudian pada 23 september. Pada

itu.

pertemuan kedua

Catur mengobral janji. Ia mengajak SAS 'jalan:ialan" ke

daerah Parung, Kabupaten Bogor, dengan imingan sejumlah harta benda. "Kilian
saya mau ikut, dia janji mau ngasih duit, baju dan celana."ujar SAS. Sesampainya
di Parung, SAS di sekap di sebuah rumah kosong. Menurut SAS, Catur juga
mengundang dua orang kawannya, M dan D, untuk mengawal SAS."Saya dijaga
biar nggak kabur,"ujarnya. Sepekan penuh di Parung, SAS mengaku. ia diperkosa
sebanyak empat kali dibeberapa lokasi terpisah. Pada tanggal 30 september SAS
diajak Jagi oleh Catur dan kawan-kawan menuju terminal Depok. Saat itulah. SAS
mengatakan, ia kabur dan berhasil pulang ke rumah, SAS mengatakan.
perbuatannya yang ia alami tak didasari suk:a sama suka. "Saya nggak su/ra sama

pelaku,"ucapnya.'
Oleh karena

itu.

kemajuan yang terns berjalan di dalam bidang science dan

teknologi ini harus selalu diimbangi dengan kebebasan berfikir (kebebasan
niimbar) yang luas dan kesadaran diri akan tanggung jawab masing-masing orang
terhadap Allah swr dan terhadap sesama umat manusia dalam suasana beragama.
Kalau tanpa pendidikan akhlaq pasti terjadi proses dehumanisasi yaitu proses
penurunan martabat kemanusiaanya. yang tampak dalam masyarakat sebagai
dekadensi akhlaq dan merosotnya kesadaran akan tanggungjawab.
8

I6itf., i Z1

6

Fenomena diatas sangat bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional
yang dituangkan dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal (I), dinyatakan
bahwa: "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhiak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara."9
Islam sebagai gerakan pembaharuan moral dan pemerhati kehidupan sosial
dengan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah sejak abad ketujuh
secara tegas telah

menyatakan

bahwa tugas utamanya adalah

sebagai

penyempurna akhlaq manusia: