Pelaksanaan Latihan PROSEDUR PENELITIAN

Ajisaka Mahendra, 2015 PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tempa t Is tira ha t Tes ter Setela h Mela kuka n Tes Tempat Peneliti X X X X X X X Tempa t Tes ter Menunggu Menunggu Gilira n Tes t A s s . P enelit i X X X X X X Gambar 3.3. Tempat dan Instrumen Penelitian

E. Pelaksanaan Latihan

Latihan dalam penelitian ini dilaksanakan selama enam minggu. Latihan dilaksanakan empat kali dalam seminggu yaitu Selasa, Kamis, Jum’at dan Minggu selama 120 menit setiap pertemuan. Tempat latihan di lapangan Propelat Soccer School Bandung. Penelitian direncanakan pada bulan Februari – April 2015. Hal ini didasarkan pada pendapat Bompa 1990, hlm. 86 menyatakan bahwa: “Siswa atlet berlatih 3 kali dalam seminggu, tergantung dari tingkat keterlibatannya dalam olahraga.” Mengenai jangka waktu lamanya latihan menurut Sajoto 1990, hlm. 48 menjelaskan bahwa: “Latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan yang kronis. Adapun lama latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu atau lebih.” Latihan yang dilakukan terdiri dari tiga bagian yaitu latihan pemanasan, inti, dan penenangan. Adapun uraian latihannya adalah sebagai berikut: 1. Latihan Pemanasan Sebelum melakukan latihan inti, subyek diinstruksikan untuk melakukan pemanasan dengan bimbingan dari peneliti, yaitu melakukan peregangan statis, lari mengelilingi lapangan, dan peregangan dinamis yang lamanya kurang lebih 15 menit. Pada tahap ini ditekankan untuk anggota tubuh bagian bawah, karena latihan inti menuntut kesiapan dari anggota tubuh bagian bawah, dalam hal ini adalah otot-otot tungkai dan kaki. Setelah itu denyut nadi subyek dihitung untuk mengetahui kesiapan subyek untuk melakukan latihan inti. Ajisaka Mahendra, 2015 PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Latihan inti Setelah melakukan pemanasan, siswa selanjutnya melakukan latihan inti sesuai dengan bentuk latihan yang diberikan pada masising-masing kelompok. Untuk kelompok A diberi latihan envelove run dan kelompok B diberi latihan boomerang run. Adapun program latihan envelope run dan program latihan boomerang run dapat dilihat pada Lampiran 1. 3. Latihan Pendinginan Setelah melakukan latihan inti, subjek diinstruksikan untuk melakukan latihan penenangan dengan suatu bimbingan, yaitu melakukan lari-lari kecil yang dilanjutkan dengan gerakan pelemasan yang lamanya kurang lebih 10 menit. Tahap ini ditekankan pada anggota tubuh yang telah melakukan aktivitas yaitu otot-otot tungkai dan kaki.

F. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN NEBRASKA AGILITY Pengaruh Latihan Shuttle Run Dan Nebraska Agility Drill Terhadap Kelincahan Pada Pemain Sepakbola Di Pusat Latihan Sepakbola Salatiga.

0 5 15

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN Pengaruh Latihan Shuttle Run Dan Nebraska Agility Drill Terhadap Kelincahan Pada Pemain Sepakbola Di Pusat Latihan Sepakbola Salatiga.

0 3 17

PENGARUH BENTUK LATIHAN HEXAGON DRILL DAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE INTERVAL INTENSIF TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA.

12 45 23

PERBANDINGAN METODE LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN ENVELOPE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 1 28

PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIGZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA GUNTUR.

0 0 12

PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA - repository UPI S KOR 0806277 Title

0 2 4

PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DI UKM FUTSAL STIE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN DI UKM FUTSAL STIE YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN LATIHAN LATERAL RUN TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PADA PEMAIN FUTSAL

0 6 11

PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN BOLA BASKET PUTRA

0 0 12

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE DAN LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL SISWA

2 4 17