DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Siswa Muhammadiyah 3 Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. (12 Desember 2012). Pergaulan remaja Indonesia. Diunduh dari
http://www.acicis.edu.au
Ancok, D. & Suroso, F.N. (2004). Psikologi Islami: Solusi Islam atas
Problem-problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andriani, H. (2015 Juni 17). Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja yang
Mengkhawatirkan.
Kompas.
Diunduh
dari
http://www.kompasiana.com/harniandriani/pergaulan-bebas-di-kalangan-re
maja-yang-mengkhawatirkan_54f93d6aa3331112678b4c33
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asmayarasa, I. D. (2004). Hubungan antara Frekuensi Mengakses Situs Porno
dengan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual (skripsi tidak
dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Azwar, S. (2005). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barnes, S. T. B., William T. T., & Chavous T. M. (2012). Racial Pride and
Religiosity among African American Boys. 40, 46-489. DOI
10.1007/s10964-011-9675-1
Basri, H. (2000). Remaja Berkualitas Problematika Remaja Dan Solusinya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daradjat, Z. (2005).

Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Darmasih. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada
Remaja SMA di Surakarta (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Dutton, E., & Lynn, R. (2014). Intelligence and Religious and Political
Differences Among Members of the U.S. Academic Elite. 10. Diunduh
dari http://www.religjournal.com/pdf/ijrr10001.pdf
Farmer, M. A., Trapnell, P. D., & Meston, C. M. (2009). The Relation Between

57

58


Sexual Behavior and Religiosity Subtypes: A Test of the Secularization
Hypothesis. 38, 852-865. DOI 10.1007/s10508-008-9407-0
Frank, N. C & Kendall, S. J. (2001). Religion Risk Prevention and Health
Promotion in Adolescent : A Community Based Approach. Mental Health,
Religion & Culture. 4 (2). 133-148
Ghufran, M & Ansari, S. (2008). Impact of Widowhood on Religiosity and Death
Anxiety amongSenior citizens. Journal of the Indian Academy of Applied
Psychology,
34(01),
175-180.
Diunduh
dari
http://medind.nic.in/jak/t08/i1/jakt08i1p175.pdf
Hadi, S. (1989). Metodologi Reseach I. Yogyakarta: Andi Offset.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan. Jakarta:
Erlangga.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan (ed.6). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (2008). Psikologi Perkembangan (ed.6). Jakarta: Erlangga.
Jalaluddin. (2008). Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jalaluddin. (2002). Psikologi Agama Edisi Revisi 2002. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Janitra, O. D. (2012). Pengaruh Tingkat Cognitive Susceptibility Terhadap
Kecenderungan Melakukan Seks Pranikah (skripsi tidak dipublikasikan).
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya.
Japar, M & Purwati. (2014). Science and Education Religiousity, Spirituality and
Adolescents’ Self-Adjustment. 7(10). doi:10.5539/ies.v7n10p66 URL:
http://dx.doi.org/10.5539/ies.v7n10p66
Kartika, R. C, Kamidah. (2013). Hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan
Reproduksi dengan perilaku Seks Pranikah pada Siswa Kelas XI di SMA
N
Colomadu.
10
(1),
77-84.
Diunduh
dari
http://jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/50

Kartono, K. (1998). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali.

Kartono, K. (2005). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo
Persada

59

Khairunnisa, A. (2013). Hubungan Religiusitas dan Kontrol Diri dengan Perilaku
Seksual Pranikah Remaja MAN 1 Samarinda. 1 (2), 220-229. Diunduh
dari
http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2013/10
/ejournal%20pdf%20(10-03-13-10-14-57).pdf
Loekmono, L. (2000). Seksualitas, Pornografi, dan Perkawinan. Semarang:
Satwa Wacana.
Mitcell, C. E, Tanner, J. F & Raymond, M. A (2004). Adolescent Perceptions of
Factors Influencing Value and Sexual Initiation. Journal of Non Profit &
Public Sector Marketing. 12 (2), 29-49
Odimegwu, C. (2005). Influence of Religion on Adolescent Sexual Attitude and
Behavior Among Nigerian Univer Student : Affiliation or Commitment
African Journal of Reproductive Health. 9 (2), 125-140
Palupi, A. O. (2013). Pengaruh Religiusitas terhadap Remaja pada Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 02 Slawi Kabupaten Tegal (skripsi tidak dipublikasikan).

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Pramita, D (2011), Kurniawati, T. (2011). Hubungan antara Komunikasi Orang
Tua dan Anak Tentang Seks Dengan Perilaku Remaja di SMA N 1
Seyegan Sleman Yogyakarta (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah, Yogyakarta). Diunduh dari
http://opac.unisayogya.ac.id/1026/

Pratiwi. (2004). Pendidikan seks untuk remaja. Yogyakarta: Tugu.
Puspitadesi, D. I, Yuliadi, I, Nugroho, A.A (2013). Hubungan antara
FigurKelekatan Orang tua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual
Remaja SMA Negeri 11 Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Cadrajiwa
1(4).
Diunduh
dari
http://candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/candrajiwa/article/view/
40/31
Putri, F. A. (2012). Perbedaan Tingkat Religiusitas dan Sikap terhadap Seks
Pranikah antara Pelajar yang Bersekolah di SMA umum dan SMA berbasis
Agama. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1 (1-9). Diunduh
dari http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/45

Santrock, J, W. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Terjemahan. Jakarta:
Erlangga.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

60

Sudarsono. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Cara Mudah Menyusun Sripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung :
Alfabeta.
Sururin. (2004). Ilmu jiwa agama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Wijayanti, R, Swasti, K. G & Eva, R. (2007). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Reproduksi terhadap Perilaku Seks Remaja pada Siswa SMA di
Kecamatan Baturraden dan Purwokerto. 2 (2), 88-94. Diunduh dari
http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/124