PROGRAM FEATURE TELEVISI “NUSANTARAKU” EPISODE RASULAN.

ABSTRAK
Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tradisi, dan adat istiadat yang tidak banyak diketahui
oleh generasi muda. Budaya dan tradisi yang dipercaya turun temurun dan merupakan identitas
bangsa harus dijaga dan dilestarikan oleh para penerus bangsa. Salah satunya adalah tradisi
rasulan di desa Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Sampai sekarang tradisi ini masih
dijalankan dengan tujuan untuk bersyukur kepada Yang Maha Esa karena telah selesai panen.
Masyarakat Wonosari tetap antusias dalam melaksanakan prosesi rasulan di tengah pengaruh
budaya modern yang mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia saat ini terhadap
kebudayaan daerah. Budaya dan tradisi tersebut perlu dipublikasikan kepada khalayak melalui
program acara feature “NUSANTARAKU”. Feature merupakan bentuk program yang
mengupas permasalahan secara mendalam, namun dikemas secara ringan sehingga lebih bisa
diterima oleh penonton. Program acara feature Nusantaraku merupakan tayangan yang dapat
mengambil sisi pembelajaran terhadap kelestarian budaya dalam negeri. Dalam karya ini penulis
berperan sebagai produser yang bertanggungjawab atas berbagai hal di produksi, baik teknis,
kreatif maupun urusan keuangan. Kinerja produser sangat berpengaruh dalam hasil karya, mulai
dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Di televisi, produser adalah orang yang
mempunyai program. Penulis ikut andil langsung didalamnya dengan menjalankan peran ganda,
sehingga akan lebih efisien. Karena feature merupakan format acara ringan yang tidak
membutuhkan konten yang kompleks dan crew yang sangat banyak. Sehingga dengan peran
serta penulis dalam proses produksi dapat menghasilkan karya yang diinginkan.
Kata Kunci : Budaya, Feature, Nusantaraku, Produser, Rasulan.

xii + 82 halaman; 17 gambar; 10 tabel
Daftar acuan: 14 (1989 – 2011)

kebudayaan yang ada Indonesia
Indonesia adalah negara

dapat

dikatakan

mempunyai

yang memiliki kekayaan yang

keunggulan dibandingkan dengan

beraneka ragam yang tersebar

negara lainnya.


mulai

dari

Sabang

sampai

Budaya adalah suatu cara

Merauke. Kekayaan yang dimiliki

hidup

oleh masyarakat Indonesia bukan

dimiliki bersama

hanya berupa kekayaan sumber


kelompok

orang

dan

daya alam saja, tetapi masyarakat

diwariskan

dari

generasi

Indonesia juga memiliki kekayaan

generasi. Masyarakat yang tinggal

lain


di

seperti

kekayaan

akan

yang

berkembang
oleh

daerah

tertentu

dan

sebuah

telah
ke

pasti

kebudayaan, kesenian, tradisi dan

mempunyai budaya atau tradisi

adat istiadat yang berbeda-beda di

yang diyakini. Budaya tidak dapat

dalam kehidupan bermasyarakat.

dipisahkan

Budaya lokal Indonesia beraneka

masyarakat karena semua aspek


ragam suku, agama, ras, budaya

dalam

dan bahasa daerah sesuai dengan

dapat dikatakan sebagai wujud

potensi yang dimiliki Indonesia

dari kebudayaan. Budaya dan

sebagai negara majemuk yang

tradisi itu biasanya dipercaya

terdiri dari banyak pulau, suku,

turun


dan

masyarakat

sumber

daya

lainnya.

dari

kehidupan

kehidupan

temurun

masyarakat


oleh

yang

suatu
tinggal

budaya

didalamnya. Tradisi diturunkan

Indonesia dari Sabang sampai

dari orang tua kepada anak-

Merauke merupakan aset yang

anaknya dengan harapan anak-


tidak ternilai harganya, sehingga

anaknya mewarisi atau melakukan

harus tetap dipertahankan dan

tradisi yang sama. Budaya juga

terus dilestarikan. Karena tidak

merupakan identitas bangsa yang

semua

memiliki

harus dihormati dan dijaga dengan

keberagaman budaya seperti yang


baik oleh para penerus bangsa.

dimiliki oleh negara Indonesia.

(Budhisantoso, 1989)

Keanekaragaman

Dengan

negara

keanekaragaman

Namun, sungguh sangat

termasuk budaya Jawa khususnya

disayangkan apabila para generasi


di wilayah Gunungkidul. Tujuan

penerus bangsa tidak mengetahui

dari diadakannya tradisi rasulan

tentang kebudayaan dari setiap

adalah untuk bersyukur kepada

suku yang ada. Kebanyakan dari

Yang Maha Esa karena telah

mereka hanya mengetahui dan

selesai

cukup

tentang

dusun, rasulan di adakan pada

kebudayaan dari salah satu suku

waktu yang berbeda-beda. Dalam

yang ada di Indonesia, itu juga

suasana rasulan akan dipentaskan

karena pembahasan yang sering

tontonan-tontonan yang meriah

dibahas selalu mengambil contoh

seperti

dari

saja.

jathilan, kesenian reog, pentas

Apalagi jaman sekarang semakin

wayang kulit, turnamen bola voli,

modern dan banyak budaya barat

dan

yang

(Sujarwo, 2010:189)

mengerti

suku

yang

masuk

itu-itu

ke

Indonesia,

sehingga para generasi muda tidak

panen.

Pada

pentas

acara

tiap-tiap

ketoprak,

meriah

seni

lainnya.

Budaya-budaya

dan

sedikit yang terpengaruh akan

tradisi-tradisi

tersebut

perlu

pergeseran budaya asing tersebut.

dilestarikan dan dipublikasikan

secara

kepada khalayak agar generasi-

tidak disengaja muncul dalam

generasi muda sekarang lebih

masyarakat dan di setujui secara

mengenal budaya dan tradisi asli

tidak

sebuah

Indonesia untuk menjaganya dari

Namun

kepunahan. Untuk itu dibutuhkan

Kebudayaan

langsung

masyarakat

itu

oleh

tersebut.

biasanya di anut dan di percaya

media

dalam suatu masyarakat. Salah

publikasi yang sangat berperan

satunya adalah budaya “Rasulan”

dan memilik fungsi sebagai media

yang terdapat di berbagai daerah

informasi.

di Jawa.

menjadi

seni

televisi

sebagai

Audio visual
sangat

efektif

media

akan
ketika

Rasulan adalah salah satu

dirancang menjadi wadah untuk

budaya

mensosialkan

yang

sudah

berlangsung turun temurun, dan

nilai-nilai

kebudayaan yang akan diangkat

oleh penulis. Sehingga penulis

sampai

bermaksud

dilaksanakan

program

merancang
yang

sebuah
bernama

“Nusantaraku”.

sekarang
dan

masih
dilestarikan

walaupun banyak budaya asing
yang masuk ke Indonesia.

Nusantaraku

adalah

Feature

Cerita

serupa

sebuah program yang membahas

dengan cara kerja nonfiksi yang

adat, tradisi, dan kesenian yang

bermaksud untuk menghibur dan

dimiliki Indonesia dari sabang

menginformasikan

sampai merauke. Program ini

pendengar

berformat

feature

yang

pembahasannya dibahas secara
mendalam.

Program

pada

ketika

perhatian

pada

menaruh

aspek

human

interest dalam narasi.
Feature

yang

berdurasi kurang lebih 15 menit

merupakan bentuk program yang

ini tidak menggunakan host dalam

mengupas permasalahan secara

penjelasan

setiap

segmennya,

mendalam, namun dikemas secara

melainkan

lebih

menonjolkan

ringan

sehingga

bisa

penyajian gambar yang variatif

diterima

dan mendalam serta narasi yang

yang menjadi pemikiran penulis

membantu

gambar

untuk menuangkan ide tentang

tersebut. Dalam karya ini penulis

rasulan ke dalam format Feature

membahas

yang

penjelasan

tentang

rasulan.

Rasulan merupakan tradisi yang

oleh

lebih

berjudul

penonton. Inilah

“Nusantaraku

Dalam Episode Tradisi Rasulan”

Minggu, pukul 15.00 WIB.

Sinopsis
Nusantaraku adalah

Program

ini

menyajikan

program acara televisi yang

acara

tentang

berformat feature berdurasi

keanekaragaman

budaya,

kurang lebih 15 menit yang

tradisi

istiadat

ditayangkan

daerah

setiap

hari

dan adat
yang

ada

di

Indonesia,

salah

satunya

yang akan ditampilkan pada

a. Treatment
-

SEGMEN 1

episode ini adalah tentang

 Opening tune

bersih desa/ rasulan. Tujuan

 Cuplikan video budaya

program ini untuk mengajak

dan tradisi Indonesia
 Established

penonton/

masyarakat

Indonesia

untuk

Wonosari

melestarikan

kebudayaan

(dubbing)

bangsa

memberikan

dan

 Insert

 Wawancara

begitu banyak kebudayaan.

 Insert

dikemas

penjelasan

menonjolkan

penyajian

gambar yang variatif dan

-

SEGMEN 2
 Bumper
 Insert doa bersama di
balai

membantu

narasi

gambar

tersebut.

Serta

beberapa wawancara dengan
narasumber
untuk

yang

terkait

meyakinkan

penonton, bahwa program

bersih

gunungan

mendalam serta narasi yang
penjelasan

gladi

 Insert warga membuat

setiap

segmennya, melainkan lebih

dengan

prosesi

tanpa

menggunakan host/ reporter
dalam

desa

sekretaris desa

acara

konsep

suasana

tittle

Indonesia yang mempunyai

dengan

narasi

 Insert prosesi rasulan +

agar lebih bangga terhadap

Nusantaraku

+

Tawarsari

pesan kepada generasi muda

Program

kota

padukuhan

 Insert uduk ingkung +
tittle
 Insert proses keramati
 Wawancara

dengan

sesepuh desa

ini memang layak untuk

 Insert reog + narasi

ditonton oleh masyarakat

 Insert rias reog

luas.

+

 Insert

reog

beber

gunungan
-

gunungan
 Insert

SEGMEN 3
 Bumper

keramaian

warga

 Insert prosesi kirab +
narasi

 Insert

acara

malam

hari dan wayang

 Insert upacara serah
terima

 Insert macam- macam

gunungan

balai padukuhan

di

 Voxpop warga
 Narasi

penutup

credit tittle

dan