Pertemuan Ke Pertemuan Ke Pertemuan Ke

b. b. b. Siklus II Siklus II Siklus II

Dari observasi partisipasi siswa selama pembelajaran diperoleh informasi bahwa partisipasi pada Dari observasi partisipasi siswa selama pembelajaran diperoleh informasi bahwa partisipasi pada Dari observasi partisipasi siswa selama pembelajaran diperoleh informasi bahwa partisipasi pada siklus II ini lebih baik dari siklus I, karena siswa sudah mau bertanya, menjawab maupun menanggapi siklus II ini lebih baik dari siklus I, karena siswa sudah mau bertanya, menjawab maupun menanggapi siklus II ini lebih baik dari siklus I, karena siswa sudah mau bertanya, menjawab maupun menanggapi pendapat dari siswa lainnya. pendapat dari siswa lainnya. pendapat dari siswa lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa pada pertemuan pertama ke pertemuan kedua dan Dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa pada pertemuan pertama ke pertemuan kedua dan Dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa pada pertemuan pertama ke pertemuan kedua dan pertemuan ketiga pada siklus II sudah mengalami peningkatan. Dan rata-rata persentase partisipasi siswa pertemuan ketiga pada siklus II sudah mengalami peningkatan. Dan rata-rata persentase partisipasi siswa pertemuan ketiga pada siklus II sudah mengalami peningkatan. Dan rata-rata persentase partisipasi siswa secara keseluruhan sudah dikategorikan banyak siswa yang sudah berpartisipasi sesuai dengan indikator. secara keseluruhan sudah dikategorikan banyak siswa yang sudah berpartisipasi sesuai dengan indikator. secara keseluruhan sudah dikategorikan banyak siswa yang sudah berpartisipasi sesuai dengan indikator. Secara umum seluruh komponen indikator partisipasi siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. Secara umum seluruh komponen indikator partisipasi siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. Secara umum seluruh komponen indikator partisipasi siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. Adapun partisipasi siswa akan dikemukakan sebagai berikut Adapun partisipasi siswa akan dikemukakan sebagai berikut Adapun partisipasi siswa akan dikemukakan sebagai berikut

a. a. a. Persentase rata-rata siswa yang bertanya dan mengeluarkan pendapat adalah 72,01 %, berarti siswa Persentase rata-rata siswa yang bertanya dan mengeluarkan pendapat adalah 72,01 %, berarti siswa Persentase rata-rata siswa yang bertanya dan mengeluarkan pendapat adalah 72,01 %, berarti siswa sudah mulai berani bertanya atau mengeluarkan pendapat. sudah mulai berani bertanya atau mengeluarkan pendapat. sudah mulai berani bertanya atau mengeluarkan pendapat.

b. b. b. Persentase rata-rata siswa yang menjawab pertanyaan dari guru maupun dari siswa lainnya adalah Persentase rata-rata siswa yang menjawab pertanyaan dari guru maupun dari siswa lainnya adalah Persentase rata-rata siswa yang menjawab pertanyaan dari guru maupun dari siswa lainnya adalah 92,44%, berarti siswa sudah mulai bisa menjawab pertanyaan dari guru maupun siswa lainnya 92,44%, berarti siswa sudah mulai bisa menjawab pertanyaan dari guru maupun siswa lainnya 92,44%, berarti siswa sudah mulai bisa menjawab pertanyaan dari guru maupun siswa lainnya

c. c. c. Persentase rata-rata siswa menanggapi pertanyaan dari teman maupun pendapat adalah 58,96%, Persentase rata-rata siswa menanggapi pertanyaan dari teman maupun pendapat adalah 58,96%, Persentase rata-rata siswa menanggapi pertanyaan dari teman maupun pendapat adalah 58,96%, berarti siswa masih sedikit sekali yang mau menanggapi pertanyaan ataupun pendapat dari siswa berarti siswa masih sedikit sekali yang mau menanggapi pertanyaan ataupun pendapat dari siswa berarti siswa masih sedikit sekali yang mau menanggapi pertanyaan ataupun pendapat dari siswa lainnya,tetetapi ini sudah lebih baik dari tindakan sebelumnya lainnya,tetetapi ini sudah lebih baik dari tindakan sebelumnya lainnya,tetetapi ini sudah lebih baik dari tindakan sebelumnya Dari analisis data di atas dapat dilihat bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran Dari analisis data di atas dapat dilihat bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran Dari analisis data di atas dapat dilihat bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran

memiliki rata-rata persentase 84,44% ini sudah mencapai rata-rata 80 % sehingga guru dalam mengelola memiliki rata-rata persentase 84,44% ini sudah mencapai rata-rata 80 % sehingga guru dalam mengelola memiliki rata-rata persentase 84,44% ini sudah mencapai rata-rata 80 % sehingga guru dalam mengelola pembelajaran sudah dapat dikatakan baik dan persentase guru dalam mengelola pembelajaran sudah jauh pembelajaran sudah dapat dikatakan baik dan persentase guru dalam mengelola pembelajaran sudah jauh pembelajaran sudah dapat dikatakan baik dan persentase guru dalam mengelola pembelajaran sudah jauh meningkat dari siklus berikutnya. meningkat dari siklus berikutnya. meningkat dari siklus berikutnya.

Dari hasil tes pada setiap siklus dapat dilihat perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dengan Dari hasil tes pada setiap siklus dapat dilihat perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dengan Dari hasil tes pada setiap siklus dapat dilihat perbandingan hasil belajar siswa pada siklus I dengan siklus II siklus II siklus II

Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

Tes Tes Tes

II II II Target Target Target

Jumlah siswa yang mengikuti tes Jumlah siswa yang mengikuti tes Jumlah siswa yang mengikuti tes

Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang tuntas

Persentase ketuntasan belajar siswa Persentase ketuntasan belajar siswa Persentase ketuntasan belajar siswa

64,00 64,00 64,00 Dari data di atas terlihat perbandingan persentase hasil belajar siswa dari dua siklus. Siklus I terdapat Dari data di atas terlihat perbandingan persentase hasil belajar siswa dari dua siklus. Siklus I terdapat Dari data di atas terlihat perbandingan persentase hasil belajar siswa dari dua siklus. Siklus I terdapat

Rata- rata skor tes Rata- rata skor tes Rata- rata skor tes

74,19% siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 76,13%, sedangkan siklus II terdapat 85,71%, 74,19% siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 76,13%, sedangkan siklus II terdapat 85,71%, 74,19% siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 76,13%, sedangkan siklus II terdapat 85,71%, siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 88,57% dan pada siklus II siswa sudah tuntas belajar siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 88,57% dan pada siklus II siswa sudah tuntas belajar siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata skor tes 88,57% dan pada siklus II siswa sudah tuntas belajar secara klasikal. Dari data diatas dapat terlihat peningkatan hasil belajar IPS siswa dari siklus I ke siklus II. secara klasikal. Dari data diatas dapat terlihat peningkatan hasil belajar IPS siswa dari siklus I ke siklus II. secara klasikal. Dari data diatas dapat terlihat peningkatan hasil belajar IPS siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukkan tercapainya target pembelajaran yang diinginkan (rata-rata hasil belajar siswa 64 Hal ini menunjukkan tercapainya target pembelajaran yang diinginkan (rata-rata hasil belajar siswa 64 Hal ini menunjukkan tercapainya target pembelajaran yang diinginkan (rata-rata hasil belajar siswa 64 dan tuntas belajar siswa 80%). dan tuntas belajar siswa 80%). dan tuntas belajar siswa 80%).

Dari penelitian yang telah dianalisis, maka hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu: Dari penelitian yang telah dianalisis, maka hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu: Dari penelitian yang telah dianalisis, maka hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu: “Dengan menggunakan media kartu dapat ditingkatkan partisipasi siswa kelas IV SDN 22 IV Koto Aur “Dengan menggunakan media kartu dapat ditingkatkan partisipasi siswa kelas IV SDN 22 IV Koto Aur “Dengan menggunakan media kartu dapat ditingkatkan partisipasi siswa kelas IV SDN 22 IV Koto Aur Malintang dalam pembelajaran IPS”. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka penelitian Malintang dalam pembelajaran IPS”. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka penelitian Malintang dalam pembelajaran IPS”. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka penelitian tentang pembelajaran IPS melalui media kartu yang peneliti lakukan telah dapat diakhiri tentang pembelajaran IPS melalui media kartu yang peneliti lakukan telah dapat diakhiri tentang pembelajaran IPS melalui media kartu yang peneliti lakukan telah dapat diakhiri

Refleksi Refleksi Refleksi

Hasil pengamatan didiskusikan dalam tim peneliti, tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang Hasil pengamatan didiskusikan dalam tim peneliti, tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang Hasil pengamatan didiskusikan dalam tim peneliti, tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan tindakan pada siklus II. Berdasarkan gambaran yang diperoleh, dilakukan perbaikan/revisi pelaksanaan tindakan pada siklus II. Berdasarkan gambaran yang diperoleh, dilakukan perbaikan/revisi pelaksanaan tindakan pada siklus II. Berdasarkan gambaran yang diperoleh, dilakukan perbaikan/revisi terhadap tindakan yang akan diterapkan pada pembelajaran berikutnya. terhadap tindakan yang akan diterapkan pada pembelajaran berikutnya. terhadap tindakan yang akan diterapkan pada pembelajaran berikutnya.

Dari tahap perencanaan, peneliti telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya RPP, lembar observasi Dari tahap perencanaan, peneliti telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya RPP, lembar observasi Dari tahap perencanaan, peneliti telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya RPP, lembar observasi partisipasi siswa dan aktivitas guru. peneliti telah merencanakan tindakan sesuai dengan langkah-langkah partisipasi siswa dan aktivitas guru. peneliti telah merencanakan tindakan sesuai dengan langkah-langkah partisipasi siswa dan aktivitas guru. peneliti telah merencanakan tindakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran melaui media kartu dan peneliti telah mempersiapkan tes akhir belajar siswa siklus II. pembelajaran melaui media kartu dan peneliti telah mempersiapkan tes akhir belajar siswa siklus II. pembelajaran melaui media kartu dan peneliti telah mempersiapkan tes akhir belajar siswa siklus II.

Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan Dari tindakan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah menggunakan media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada media kartu. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran guru masih kurang memberikan motivasi kepada siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun siswa. Mengakibatkan siswa masih malu menanggapi, bertanya dan menjawab pertanyaan maupun

Berdasarkan pengamatan observer terhadap partisipasi siswa dari siklus I ke siklus II, rata-rata Berdasarkan pengamatan observer terhadap partisipasi siswa dari siklus I ke siklus II, rata-rata Berdasarkan pengamatan observer terhadap partisipasi siswa dari siklus I ke siklus II, rata-rata persentase peningkatannya sudah mencapai 25% sehingga sudah dapat dikatakan meningkat. Namun, persentase peningkatannya sudah mencapai 25% sehingga sudah dapat dikatakan meningkat. Namun, persentase peningkatannya sudah mencapai 25% sehingga sudah dapat dikatakan meningkat. Namun, peneliti mendapati bahwa pada indikator ketiga yaitu siswa berani menanggapi pendapat siswa lainnya peneliti mendapati bahwa pada indikator ketiga yaitu siswa berani menanggapi pendapat siswa lainnya peneliti mendapati bahwa pada indikator ketiga yaitu siswa berani menanggapi pendapat siswa lainnya hanya siswa tertentu saja. Siswa yang hampir sama dengan siswa yang menanggapi pada pertemuan hanya siswa tertentu saja. Siswa yang hampir sama dengan siswa yang menanggapi pada pertemuan hanya siswa tertentu saja. Siswa yang hampir sama dengan siswa yang menanggapi pada pertemuan sebelumnya. Artinya motivasi siswa secara keseluruhan untuk menanggapi pendapat dari siswa lain sebelumnya. Artinya motivasi siswa secara keseluruhan untuk menanggapi pendapat dari siswa lain sebelumnya. Artinya motivasi siswa secara keseluruhan untuk menanggapi pendapat dari siswa lain masih kurang. Untuk itu perlu ditingkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan data masih kurang. Untuk itu perlu ditingkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan data masih kurang. Untuk itu perlu ditingkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan data pengamatan kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran sudah mengalami peningkatan dibandingkan pengamatan kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran sudah mengalami peningkatan dibandingkan pengamatan kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran sudah mengalami peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya, dan juga sudah dikatakan baik. siklus sebelumnya, dan juga sudah dikatakan baik. siklus sebelumnya, dan juga sudah dikatakan baik.

Dapat dilihat dari tabel 10 peningkatan partisipasi siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan Dapat dilihat dari tabel 10 peningkatan partisipasi siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan Dapat dilihat dari tabel 10 peningkatan partisipasi siswa dan kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran melalui media kartu dari siklus I dan siklus II berikut: pembelajaran melalui media kartu dari siklus I dan siklus II berikut: pembelajaran melalui media kartu dari siklus I dan siklus II berikut:

Tabel 6 Tabel 6 Tabel 6

Persentase Partisipasi Siswa, Kegiatan Guru Mengelola Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Persentase Partisipasi Siswa, Kegiatan Guru Mengelola Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Persentase Partisipasi Siswa, Kegiatan Guru Mengelola Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Media Kartu dan Ketuntasan Belajar Siswa. Media Kartu dan Ketuntasan Belajar Siswa. Media Kartu dan Ketuntasan Belajar Siswa.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Standar Kompetensi Menerapkan Konsep Barisan Dan Deret Dalam Pemecahan Masalah Melalui Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Di Kelas XI AP 3 Semester Ganjil SMKN 1 Payakumbuh Tahun Ajaran 2015/2016

0 0 11

Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi melalui Penggunaan Peta Konsep pada Siswa Kelas IV SD 09 V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman

0 0 12

Pembelajaran Matematika melalui Strategi Berbasis Masalah di Kelas V SDN 04 V Koto Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman

0 0 12

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Transformasi Bangun Datar Melalui Metoda Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) pada Kelas IIAP 1 SMK Negeri 1 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2010/2011

0 0 9

Peningkatan Hasil Belajar Luas Bangun Datar Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas III SDN 31 Lubuk Alung

0 1 7

Peningkatan Keterampilan Konstruksi dengan Pendekatan Konstruktivisme di Kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Operasi Hitung di Kelas Ii SD Negeri 22 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

0 0 7

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI dalam Pembelajaran IPA melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Di SDN 07 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 7

Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Kelas IV SD Negeri 09 IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman

0 0 8

Peningkatan Motivasi Pelaksanaan Permainan Kecil dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar Negeri 18 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

0 1 8