Uji Reabilitas Proses Pengembangan Instrumen

Annissa Nurramadhani, 2016 ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA GUDANGKAHURIPAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI AREA FARMHOUSE SUSU LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Lanjutan 6 Adanya permintaan dari aspek perkebunan dan peternakan 0,803 0,361 Valid 7 Mudahnya akses menuju Desa Gudangkahuripan 0,565 0,361 Valid 8 Fasilitas umum Desa Gudangkahuripan lengkap 0,600 0,361 Valid Sumber : Diolah Peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.5 diatas, uji validitas penelitian yang menyebar kuisioner sebanyak 30 kuisioner dan menggunakan software SPSS 17.0 for windows dengan ketentuan taraf signifikasinya 5 dan r tabelnya 0,361. Maka dari hasil uji validitas diatas dapat dinyatakan valid karena r tabel dari r hitung

1.6.2 Uji Reabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap butir pernyataan yang termasuk dalam kategori valid. Arikunto, Suharsimi 2010:221 Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara menguji coba instrument sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Alpha Cronbach . Kuesioner dikatakan andal apabila koefisien reliabilitas bernilai positif dan lebih besar dari pada 0,60 Sugiyono, 2013:184. Untuk menghitung koefisien reliabilitas digunakan rumus alpha cronbach sebagai berikut : Keterangan: r = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan σ t = Varians total ∑σb = Jumlah varian butir Annissa Nurramadhani, 2016 ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA GUDANGKAHURIPAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI AREA FARMHOUSE SUSU LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir, kemudian dijumlahkan Sebagai berikut : Keterangan: σ 2 = Varians ∑X = Jumlah skor N = Jumlah responden Ketentuan uji reabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika � ℎ� � � �� maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika � ℎ� � ≤ � �� maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Berikut ini adalah tabel 3.6 yaitu hasil dari pengujian reabilitas menggunakan software SPSS 17.0 for windows : Tabel 3.6 Hasil Uji Reabilitas Variabel Reliabilitas Total Item R Kritis Titik Kritis Kesimpulan Kondisi Sosial 10 0,825 0,7 Reliabel Kondisi Ekonomi 8 0,786 0,7 Reliabel Sumber : Diolah Peneliti 2016 Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 100 responden dengan tingkat signifikan 5 dan derajat kebebasan df n-2 100-5 = 95 maka bila dikonsultansikan dengan nilai r tabel yaitu sebesar 0,600. Dari hasil uji reliabilitas pada tabel diatas menunjukan bahwa kedua variabel yaitu Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi dinyatakan reliabel. Hal ini dikarenakan r hitung variabel Kondisi Sosial dan r hitung Kondisi Ekonomi lebih besar dari r tabel . Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Dengan demikian penelitian ini dapat dilanjutkan tanpa adanya suatu kendala Annissa Nurramadhani, 2016 ANALISIS DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA GUDANGKAHURIPAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI AREA FARMHOUSE SUSU LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terjadinya kegagalan penelitian yang disebabkan oleh instrument penelitiannya yang belum teruji tingkat validitas dan reliabilitasnya serta layak digunakan untuk menguji permasalahan yang diteliti.

1.7 Metode Analisis Data