Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang BPH dalam Pemanenan Hasil Hutan (Studi Kasus di PT. Inhutani II Unit Usaha Kalimantan Timur)
EIT
!
I
セi@
o /()o
PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG HPH
DALAM PEMANENAN HASIL HUTAN
(Studi Kasus di PT. INHUTANI n Unit Usaha Kalimantan Timur)
Oleh:
ENIMUR':QNI
.'
E024960m
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN SKRIPSI
Eni Murtini, E02496022. PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG BPH
DALAM PEMANENAN HASIL HUTAN (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaba
Kalimantan Timur), di bawab bimbingan Ir. Bramasto Nugrobo, MS dan Ir. Babruni, MS
Sentralisasi pengelolaan butan produksi teIjadi baik di tingkat makro oleh Pemerintah melalui
Departemen Kebutanan dan Perkebunan (Depbutbun) kbususnya Direktorat Ienderal Pengusabaan
Hutan Produksi (PHP), maupun di tingkat mikro oleb pemegang HPH. Pada tingkat makro kekuasaan
yang tersentralisasi tersebut pada kenyataannya menjebak Departemen Kebutanan dan Perkebunan
(Dephutbun) menjadi sebuah korporasi, daripada sebagai pengelola public asset yang penuh dengan
amanah. Di tingkat mikro (pemegang HPH), kebijakan pemerintah untuk mengintegrasikan
pengelolaan hutan dengan industri perkayuan (integrated forest industry), selain meniadakan
partisipasi masyarakat, perilaku profit rational pemegang HPH banyak menimbulkan kecemburuan
sosial.(Nugroho,2000). Dilihat dari proses produksinya, kegiatan kehutanan pada hutan produksi dapat
dipecah menjadi tiga segmen kegiatan yaitu stumpage industry, logging industry, dan wood industry.
Logging industry sebagai bagian dari sistem pengelolaan hutan merupakan suatu kegiatan yang
menjadi major priority bagi pemegang HPH. Selama ini logging industry masih dikuasai secara
menyeluruh oleh pemegang HPH, tetapi sebenamya tidak menutup kemungkinan bahwa para
pemegang HPH yang ada dapat memperluas kesempatan berusaha dengan melakukan keIjasama yang
saling menguntungkan dengan pihak lain misalnya dengan kontraktor. Saat ini keberadaan kontraktor
masih bersifat sebagai rnitra keIja pemegang HPH dalam mengelola hutan produksi. Apabila kineIja
dan profesionalisme kontraktor dapat ditingkatkan maka tidak menutup kemungkinan kontraktor dapat
menjadi suatu logging industry yang mandiri.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil kontraktor - kontraktor (yang selanjutuya
disebut kontraktor) mitra keIja pemegang HPH yaitu PT. Inhutani II Unit Usaha Kalimantan Timur
yang didalamnya mencakup mengetahui secara detail pola kernitraan yang teIjalin anlara kontraktor
dengan pemegang HPH, mengetahni pola organisasi kontraktor, mengetahui
sistem manajemen
sumberdaya manusia yang ada pada kontraktor, mengetahui faktor - faktor produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor berdasarkan hubungan antara faktor input dan output, keuntungan maksimum,
dan rasionalitas profit kontraktor. Kontraktor yang menjadi sampel penelitian adalall PT. Bhakti
Agung Alam Lestari, PT. Wanatani Makmur Sejati, PT. Bina Benua, PT. Hutan Kalimantan Timur
Lestari, PT. Dua Putra Nan Iaya, PT. Roda Mas, dan PT. Rimba Karya Ratama.
Hak dan kewajiban antara PT Inhutani II dengan kontraktor telah tertuang secara mendetail
pada surat peIjanjian kerjasama. Secara umum kewajiban PT Inhutani II adalah menetapkan lokasi
tebang, menempatkan petugas yang berfungsi sebagai pengawas lapangan, melaksanakan tata usaha
kayu, membayar penggantian biaya pemungutan hasil hutan kepada kontraktor dan membayar
kewajiban finansial kepada pemerintah. Hak PT.Inhutani II adalah menguasai, menjual dan
memanfaatkan kayu yang diproduksi kontraktor dan menguasai sarana dan prasarana yang dibangun
kontraktor. Sedangkan kewajiban kontraktor adalah melaksanakan kegiatan pemungutan hasil hutan di
areal keIja yang telab ditetapkan serla menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutnhkan untuk
kegiatan pemungutan hasil hutan. Hak kontraktor adalab menerima penggantian biaya pemungutan
hasil hutan. Besamya penggantian biaya pemungutan hasil hutan bervariasi tergantung pada diameter
kayu dan hasil negosiasi. Tetapi apabila kontraktor dalam masa kerjanya tidak dapat memennhi
kewajiban dalam pencapaian target produksi maka kontraktor akan mendapat sauksi berupa
pembayarau denda kepada PT. Inhutani II dan menanggung biaya yang diperlukan untuk memperoleh
ijin Carry Over berikutnya. Agar kegiatan kontraktor tidak menyimpang dari kesepakataI1 kerja maka
PT.Inhutani II melaksanakan pengawasan dengan memprioritaskan pada pengeluaran kayu dan
administrasi di logpond. Sedangkan pengawasan di bidang lain lebih bersifat insidentil.
Ditinjau dari sudut lalu lilltas kekuasaan dan tangguIlg jawab serta hubullgan keIja pada
kesatuan-kesatuan administrasi organisasi dapat dikatakan ballWa keseluruhan mitra keIja yang
dijadikan sampel merupakan perusahaan yang menganut pengorganisasian secara lini (Line staffing)
atau biasa disebut Organisasi Hierarchi. Kekuasaan dan tanggung jawab beIjalan dari pimpinan
sampai ke bawah yaitu manajer camp yang memimpin secara langsung kesatuan-kesatuan perusahaan
langsung di lapangan. Berdasarkan struktur organisasinya, kontraktor merupakan suatu bagian dari
organisasi fungsional. Kontraktor memiliki struktur organisasi yang didasarkan atas fungsi-fungsi yang
ada pada perusabaan. Fungsi - fungsi antara kontraktor yang satu dengan yang lainnya tidak selaln
sarna.
Jumlah tenaga kerja yang menjadi salah satu asset yang penting, sering mengalami fluktuasi.
Penyebabnya antara lain karyawan yang berhenti, target produksi, prioritas kegiatan dan sarana
prasarana produksi. Apabila kekurangan tenaga kerja maka kontraktor mengambil keputusan untuk
melakukan perekrutan. Perekrutan dilakukan dengan dua cara, perekrutan oleh karyawan dan
perekrutan bebas. Selain itu untuk untuk meningkatkan kemampuan tenaga keIja, maka dilakukan
pelatihan dan pengembangan yang sebagian besar dilakukan di dalam lingkungan keIja dan dilakukan
secara informal.
Faktor - faktor yang berpengaruh pada proses produksi perusahaan adalah faktor kapital (X,)
dan tenaga kerja (X,). Pengaruh faktor kapital dan tenaga kerja dapat diduga melalni persamaan
fungsi produksi Cobb Douglass sebagai berikut : Y = 7.83 IO"'X, 0.632X,O.207 dengan R' sebesar 83.70%
dan R' terkoreksi sebesar 75.50%. Hasil pengujian menunjukkan F hitung sebesar 10.25 lebih besar
dari nilai tabel pada taraf nyata 0.05. Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi perusahaan dalam
hal ini adalah faktor kapital dan tenaga kerja mempunyai parameter dengan tanda positifyang berarti
setiap peningkatan jumlah faktor produksi akan menaikkan output. Peningkatan 10% kapital akan
meningkatkan output sebesar 6.32 %. Sedangkan Peningkatan 10% faktor tenaga kerja kapital akan
meningkatkan ontput sebesar 2.07 %. Melihat besamya pengaruh kapital terhadap output maka dapat
disimpulkan ballWa sektor industti ini sarat dengan modal. Secara keseluruhan, produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor dalam kondisi decreasing returns to scale. Hal ini dapat (lilihat pada hasill\ii
Cunstant Returns to Scale. Temyata diperoleh nilai F hitung sebesar 6.05. Lebih besar dati F tabel =
5.59 pada tingkat kepercayaan 95%. Sehingga hipotesis L bi = I (Constan Returns to Scale) ditolak.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi produksi kayu yang dihasilkan kontraktor tidak constant returns to
scale. Dilihat dari jumlah bi = 0.839 yaitu lebih kecil dari I, maka kondisi produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor adalah decreasing returns to scale.
Dengan berpedoman pada fungsi produksi Y = 7.83 IO-'X,O.632X20.207 dan fungsi keuntungan
:n:(p) = PY- r,x, _r2x, - b sehingga fungsi keuntungan kontraktor dapat diduga melalui persamaau :n:(p)
= P 7.83 10-' r,0.6'2 X,0.632 X20.207 - r,x, - r,X2. Sebelum menentukan nilai faktor -faktor yang dapat
memaksimumkan kcuntungan 111aka dilakukan evaluasi rasionalitas profit untllk mcngetahui apakah
kontraktor dalam keadaan rasional profit. Sctclah dilakukan pengujian temyata fungsi 7t(p) = P 7.83
10-3 [1 0632 Xl 003:: X,/I::I); -
[IX] - f 2X2
dapat diturunkan dua kali (Twice Differentiable) dan [11 < 0, [22 < 0
ditandai dengan nilai f" dan f22 yang negatif sehingga memenuhi syarat profit rasional. Sehingga
tcrbukti bahwa kontraktor dalam kcadaan profit rasional. Kontraktor akan mencapai kcuntungnn
maksimum pada saat
XI-
= 1.136.Hr 15p6.212
f1- 1
イRMlセVL@
X 2 '" = 3.727.10- 16p6.212
f2- 2 .2:-: 6 ,
Max n(p) =
2.903.10- 16p6.212 f2-1.2:-:6. Sedangkan kcuntungan maksimum pada biaya pcmungutan kayu rata- rata (P
= Rp 266.529,14), biaya produksi rata - rata (r, = Rp 229.858,43) dan gaji tenaga kerja rata - rata (r2=
Rp 13.318.598,89) adalah scbcsar Rp 1.012.790.030 dengan target produksi 17.242,10 m', tenaga
kerja 97 orang, kapital sebesar Rp 2.290.827.963, pendapatan sebesar Rp 4.595.522.085 dan biaya
produksi sebesar Rp 3.582.732.055. Berdasarkan perkiraan keuntungan yang diperoleh kontraktor dan
biaya produksi yang dikcluarkan maka kontraktor yang mcmiliki margin keuntungan tcrtinggi adalah
PT. Roda Mns (99.53%) sedangkan margin keuntungan tcrendah adalah PT. Wanatani Makmur Sejati
(-3.89%,).
PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG HPH
DALAM PEMANENAN HASIL RUTAN
(Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)
'l(arya I[miali
se6agai sa[ali satu syarat untufl
mempero[eli gefar Sarjana 'l(eliutarum
pmfa Paflu[tas 'l(eliutanan
Institut Pertanian (]3ogor
Oleh:
ENIMURTINI
E02496022
JURUSAN TEKNOLOGI BASIL HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH dalam Pemanenan Hasil
Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)
Nama Mahasisw3 : Eni Murtini
NomorPokok
: E02496022
Jurusan
: Teknologi Hasil Hutan
Dise!ujui oleh :
セL。@
Anggo!a Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing
|サLjGMカmセ@
.
It-. Bramasto Nugroho, MS
Ir. Bahruni, MS
Disahkan oleh :
Tanggal Lulus: 6 Juni 2001
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan pada tangga12 November 1977 di Sragen, Jawa Tengah. Penulis merupakan
anak ke-5 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Sudamo dan Sukinah.
Pendidikan formal dimulai dati SDN Bener III Sragen pada tahun 1984, dan menyelesaikan
pendidikan menengah tingkat pertama di SMPN V Sragen pada tahun 1993. Penulis menamatkan
pendidikan tingkat menengah atas di SMAN I Sragen pada tahun 1996.
Melalui jalur USMJ (Und"ngan Seleksi Masuk !PR). penulis diterima di Institu! Pertauian
Bogor pada tahun 1996 pada Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan. Penulis mengambil
sub program studi Pemanenan Hasil Hutan pada tahun 1997. Kegiatan praktek yang pernah diikuti
adalah Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (p3H) di eagar Alam Leuweung Sancang-Taman
Nasional Gunung Papandayan pada tahun 1999 dan Praktek KeIja Lapang (PKL) di PT. Sarang Sapta
Putra Kalimantan Tengah pada tahun 2000.
Sebagai salah satu syarat mcmpcroleh gclar Sarjana Kehutanan, penulis mcmbuat karya ilmiah
dari penelitian yang beIjudul "Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH dalam Pemanenan
Hasil Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)", di bawah
bimbingan lr. Bramasto Nugroho, MS danlr. Bahmni. MS.
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapa! mewujudkan karya tulis ini.
Karya tulis ini beIjudul : "Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH
dalam
Pemanenan Hasil Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)",
dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Smjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan Institut
Pertanian Bogor.
Terwujudnya tulisan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak yang telah
memberikan dukungan baik material maupun moril selama proses penelitian dan penyusunan karya
ilrniah dilakukan. Pada kesempatan ini penU/is menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar - besarnya kepada :
I.
Bapak dan almarhumah Ibu alas dOll restn dan pengorbanannya, my heloved brothers and sisters
(mbak Pocr, mbak Puji, mas Ah'US kuadrat dan Dhe Biyan), tiga keponakanku (Vera. Rizki, dan
Ika), Ibu Gini serta Mas Eko atas dukungan dan rasa kekeluargaan yang diciptakan selama ini,
2.
Ir. Bramasto Nugroho, MS selaku dosen pembimbing I dan Ir. Bahnmi, MS selaku dosen
pembimbing II atas segala bimbingan, ilmu serta nasehat yang telah diberikan,
3.
Dr. Ir. Andry Indrawan, MS selaku penguji wakil JUnIsan Man'!iemen Hutan dan Ir. Haryanto S.
Putro, MS sclaku penguji wakil Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan,
4.
Direktur PT. INHUTANI II, Ir. Arifin Trihastoyo, Ir. Abdul Kadir, MBA beserta stal di Jakarta,
yang telah memberikan ijin, kemudahan dan pengarahan pelaksanan penelitian
5.
Ir. Tjipta Punvita, MM selaku Kepala Unit PT. INHUTANI II Kalimantan Timur beserta stal, Ir.
I.G. Putu selaku Kcpala Sub Unit Malinau beserta stal, Ir. Samsul Arifin selaku Kepala Sub Unit
Batu K'!iallg bescrta stal dan Ir. Bagus Nur Santosa selaku Kepala Sub Unit Tanah Grogot bcscrta
staf alas bantuan. dan arahan yang diberikan selama pengambilan data di lakasi peneiitian,
6.
Man'!icr Camp PT. Bina Benua, PT. Bhakti Agung Alam Lestari, PT. Wanatani MakmUf Sejati,
PT. Hutan Kalimantan Timllf Lestari bcscrta staf alas bantnan, himhingan dan informasi yang
telah dibcrikall.
7.
Pak Syarpani, Mas Wawan, Mbak Sri, Mbak Lia dan Mas Fadli atas bantuan dan kcsabarannya
membimbing penulis selama di Samarinda
8.
Pakdhe Kasno dan Mas Dedi atas bantuannya (kang putri
ngaturaken sembah nuwun Ltgi
saagenging pangaksami dUlIlatheng pakdhe sakaluarga)
9.
Ayi (Jamie), Citra (n'cit), Hindun (Doell), Salwa. Hey girls, you're the bestl ever had, thanksJor
being my best Jt-iends and keep our ji-iendship for eternity
10. Gani, Dogel, Sendi, Agam, !chenk, Tanglcil, Oblo, Heri (aim), Budi, ZaIdi, Toni, Widi, Veri,
Isme!, Joey, Ivan, Ryan, Murhaban, Deki. Aji, Wedha, Luki, Aryo, Kupak, Indra, Dodi, Inyonk,
Tintin, Maluuudin, Ari, Anis, Duren, Gocap, Jakun, Sabon (punten bun, maaf eni dibalas yach)
11. Temen - temen seregu P3H (Asum, Cece, Iyed, Evi, Dolly, dan Aris)
12. Teman- ternan THO'33, MNH'33, KSH'33 dan rekan- rekan Fahutan semuanya
13. Ternan-ternan di "Wardhatul Jannah", m' Mawar, Loli, Ena, Udoh, Ani, Ida, Ima, Yanti, Silvy,
Rika, Pinkan, Desi, Tri, Emi, Ceci, Zulfah, Nuning, Yeyen, Dona, Rona, Rini, Unin,Linda, Mely,
Adis, Firza, Siti dan Niken (anggota bayangan) terima kasih alas segala keceriaan dan
kebersamaannya ,
14. Staf Tala Usaha jurusan THH (Mas Roni, Mas Iksan, Pak Mul, Kang Udin, dan Bu !cot). Hatur
nuhun sadayana
15. Kc MilJenium Crew, thank's for your kindness.
16. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian karya tulis ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kesempumaan sehingga berbagai saran dan
informasi sangat diperlukan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap karya ilmiah
ini bermanfaat bagi siapa saja yang mcmerlukannya. Terima kasih.
Bogor, Juni 2001
Pcnulis
DAFTARISI
Halaman
DAFTAR lSI ...........................................................................................................................
i
DAFfAR GAMBAR................................................................................................................
iii
DAFfAR TABEL....................................................................................................................
iv
DAFfARLAMPlRAN.............................................................................................................
v
1. PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.................. .................. ... ......................................... ......... ....................
1
B. TlIjuan.................... ............................................. .........................................................
3
II. TiNJAUAN PUSTAKA.
A. Pcnlsahaan ....................................................................... _......................................... .
4
B. Manajcmen Sumberdaya Manusia ............ ............ ........ ................. ..................... ...........
5
C. Fungsi Produksi. ........ :..................................................................................................
6
D. rvlaksiInasi Keuntungan ........................................................ _...... _................................
8
1II.METODOLOG1.
A. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................................
10
B. Metodologi Penelitian...................................................................................................
10
C. Prosedllr Pengumpulan Data.............................. .............. .............................................
10
D. Metode Analisis Data ...................................................................................................
11
E.
17
Batasan Pellbah............................................................................................................
IV. GAMBARAN UMUM KONTRAKTOR.
A. Pengelolaan Areal Eks Pemegang HPH yang Ditugaskan Kepada PT. inlmtani II
Unit Usaha Kalimantan Timur......................................................................................
18
PT. Bhakti Agung A1mn Lestari....................................................................................
20
C. PT. Wanatani Makmur Sejati........................................................................................
21
D. PT. Bina Benua ............................................................................................................
22
E. PT. Hutan Kalimantan Timur Lestari ............................................................................
22
B.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN.
A. Pola Kemitnlml.............................................................................................................
24
I.
Kewajiban serta Hak PT. Inhutani II dan Mitra Ke,ja .............................................
24
2.
Penggantian Biaya Pemungutan ............. ........ ............ ...... ................ ............. .........
25
3.
Smlksi ...................................................................................................................
26
4.
Penga\vasan ...................................................... ,....................................................
27
B. Poia Pengorganisasian Perusahaan................................................................................
27
!
I
セi@
o /()o
PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG HPH
DALAM PEMANENAN HASIL HUTAN
(Studi Kasus di PT. INHUTANI n Unit Usaha Kalimantan Timur)
Oleh:
ENIMUR':QNI
.'
E024960m
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN SKRIPSI
Eni Murtini, E02496022. PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG BPH
DALAM PEMANENAN HASIL HUTAN (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaba
Kalimantan Timur), di bawab bimbingan Ir. Bramasto Nugrobo, MS dan Ir. Babruni, MS
Sentralisasi pengelolaan butan produksi teIjadi baik di tingkat makro oleh Pemerintah melalui
Departemen Kebutanan dan Perkebunan (Depbutbun) kbususnya Direktorat Ienderal Pengusabaan
Hutan Produksi (PHP), maupun di tingkat mikro oleb pemegang HPH. Pada tingkat makro kekuasaan
yang tersentralisasi tersebut pada kenyataannya menjebak Departemen Kebutanan dan Perkebunan
(Dephutbun) menjadi sebuah korporasi, daripada sebagai pengelola public asset yang penuh dengan
amanah. Di tingkat mikro (pemegang HPH), kebijakan pemerintah untuk mengintegrasikan
pengelolaan hutan dengan industri perkayuan (integrated forest industry), selain meniadakan
partisipasi masyarakat, perilaku profit rational pemegang HPH banyak menimbulkan kecemburuan
sosial.(Nugroho,2000). Dilihat dari proses produksinya, kegiatan kehutanan pada hutan produksi dapat
dipecah menjadi tiga segmen kegiatan yaitu stumpage industry, logging industry, dan wood industry.
Logging industry sebagai bagian dari sistem pengelolaan hutan merupakan suatu kegiatan yang
menjadi major priority bagi pemegang HPH. Selama ini logging industry masih dikuasai secara
menyeluruh oleh pemegang HPH, tetapi sebenamya tidak menutup kemungkinan bahwa para
pemegang HPH yang ada dapat memperluas kesempatan berusaha dengan melakukan keIjasama yang
saling menguntungkan dengan pihak lain misalnya dengan kontraktor. Saat ini keberadaan kontraktor
masih bersifat sebagai rnitra keIja pemegang HPH dalam mengelola hutan produksi. Apabila kineIja
dan profesionalisme kontraktor dapat ditingkatkan maka tidak menutup kemungkinan kontraktor dapat
menjadi suatu logging industry yang mandiri.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil kontraktor - kontraktor (yang selanjutuya
disebut kontraktor) mitra keIja pemegang HPH yaitu PT. Inhutani II Unit Usaha Kalimantan Timur
yang didalamnya mencakup mengetahui secara detail pola kernitraan yang teIjalin anlara kontraktor
dengan pemegang HPH, mengetahni pola organisasi kontraktor, mengetahui
sistem manajemen
sumberdaya manusia yang ada pada kontraktor, mengetahui faktor - faktor produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor berdasarkan hubungan antara faktor input dan output, keuntungan maksimum,
dan rasionalitas profit kontraktor. Kontraktor yang menjadi sampel penelitian adalall PT. Bhakti
Agung Alam Lestari, PT. Wanatani Makmur Sejati, PT. Bina Benua, PT. Hutan Kalimantan Timur
Lestari, PT. Dua Putra Nan Iaya, PT. Roda Mas, dan PT. Rimba Karya Ratama.
Hak dan kewajiban antara PT Inhutani II dengan kontraktor telah tertuang secara mendetail
pada surat peIjanjian kerjasama. Secara umum kewajiban PT Inhutani II adalah menetapkan lokasi
tebang, menempatkan petugas yang berfungsi sebagai pengawas lapangan, melaksanakan tata usaha
kayu, membayar penggantian biaya pemungutan hasil hutan kepada kontraktor dan membayar
kewajiban finansial kepada pemerintah. Hak PT.Inhutani II adalah menguasai, menjual dan
memanfaatkan kayu yang diproduksi kontraktor dan menguasai sarana dan prasarana yang dibangun
kontraktor. Sedangkan kewajiban kontraktor adalah melaksanakan kegiatan pemungutan hasil hutan di
areal keIja yang telab ditetapkan serla menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutnhkan untuk
kegiatan pemungutan hasil hutan. Hak kontraktor adalab menerima penggantian biaya pemungutan
hasil hutan. Besamya penggantian biaya pemungutan hasil hutan bervariasi tergantung pada diameter
kayu dan hasil negosiasi. Tetapi apabila kontraktor dalam masa kerjanya tidak dapat memennhi
kewajiban dalam pencapaian target produksi maka kontraktor akan mendapat sauksi berupa
pembayarau denda kepada PT. Inhutani II dan menanggung biaya yang diperlukan untuk memperoleh
ijin Carry Over berikutnya. Agar kegiatan kontraktor tidak menyimpang dari kesepakataI1 kerja maka
PT.Inhutani II melaksanakan pengawasan dengan memprioritaskan pada pengeluaran kayu dan
administrasi di logpond. Sedangkan pengawasan di bidang lain lebih bersifat insidentil.
Ditinjau dari sudut lalu lilltas kekuasaan dan tangguIlg jawab serta hubullgan keIja pada
kesatuan-kesatuan administrasi organisasi dapat dikatakan ballWa keseluruhan mitra keIja yang
dijadikan sampel merupakan perusahaan yang menganut pengorganisasian secara lini (Line staffing)
atau biasa disebut Organisasi Hierarchi. Kekuasaan dan tanggung jawab beIjalan dari pimpinan
sampai ke bawah yaitu manajer camp yang memimpin secara langsung kesatuan-kesatuan perusahaan
langsung di lapangan. Berdasarkan struktur organisasinya, kontraktor merupakan suatu bagian dari
organisasi fungsional. Kontraktor memiliki struktur organisasi yang didasarkan atas fungsi-fungsi yang
ada pada perusabaan. Fungsi - fungsi antara kontraktor yang satu dengan yang lainnya tidak selaln
sarna.
Jumlah tenaga kerja yang menjadi salah satu asset yang penting, sering mengalami fluktuasi.
Penyebabnya antara lain karyawan yang berhenti, target produksi, prioritas kegiatan dan sarana
prasarana produksi. Apabila kekurangan tenaga kerja maka kontraktor mengambil keputusan untuk
melakukan perekrutan. Perekrutan dilakukan dengan dua cara, perekrutan oleh karyawan dan
perekrutan bebas. Selain itu untuk untuk meningkatkan kemampuan tenaga keIja, maka dilakukan
pelatihan dan pengembangan yang sebagian besar dilakukan di dalam lingkungan keIja dan dilakukan
secara informal.
Faktor - faktor yang berpengaruh pada proses produksi perusahaan adalah faktor kapital (X,)
dan tenaga kerja (X,). Pengaruh faktor kapital dan tenaga kerja dapat diduga melalni persamaan
fungsi produksi Cobb Douglass sebagai berikut : Y = 7.83 IO"'X, 0.632X,O.207 dengan R' sebesar 83.70%
dan R' terkoreksi sebesar 75.50%. Hasil pengujian menunjukkan F hitung sebesar 10.25 lebih besar
dari nilai tabel pada taraf nyata 0.05. Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi perusahaan dalam
hal ini adalah faktor kapital dan tenaga kerja mempunyai parameter dengan tanda positifyang berarti
setiap peningkatan jumlah faktor produksi akan menaikkan output. Peningkatan 10% kapital akan
meningkatkan output sebesar 6.32 %. Sedangkan Peningkatan 10% faktor tenaga kerja kapital akan
meningkatkan ontput sebesar 2.07 %. Melihat besamya pengaruh kapital terhadap output maka dapat
disimpulkan ballWa sektor industti ini sarat dengan modal. Secara keseluruhan, produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor dalam kondisi decreasing returns to scale. Hal ini dapat (lilihat pada hasill\ii
Cunstant Returns to Scale. Temyata diperoleh nilai F hitung sebesar 6.05. Lebih besar dati F tabel =
5.59 pada tingkat kepercayaan 95%. Sehingga hipotesis L bi = I (Constan Returns to Scale) ditolak.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi produksi kayu yang dihasilkan kontraktor tidak constant returns to
scale. Dilihat dari jumlah bi = 0.839 yaitu lebih kecil dari I, maka kondisi produksi kayu yang
dihasilkan kontraktor adalah decreasing returns to scale.
Dengan berpedoman pada fungsi produksi Y = 7.83 IO-'X,O.632X20.207 dan fungsi keuntungan
:n:(p) = PY- r,x, _r2x, - b sehingga fungsi keuntungan kontraktor dapat diduga melalui persamaau :n:(p)
= P 7.83 10-' r,0.6'2 X,0.632 X20.207 - r,x, - r,X2. Sebelum menentukan nilai faktor -faktor yang dapat
memaksimumkan kcuntungan 111aka dilakukan evaluasi rasionalitas profit untllk mcngetahui apakah
kontraktor dalam keadaan rasional profit. Sctclah dilakukan pengujian temyata fungsi 7t(p) = P 7.83
10-3 [1 0632 Xl 003:: X,/I::I); -
[IX] - f 2X2
dapat diturunkan dua kali (Twice Differentiable) dan [11 < 0, [22 < 0
ditandai dengan nilai f" dan f22 yang negatif sehingga memenuhi syarat profit rasional. Sehingga
tcrbukti bahwa kontraktor dalam kcadaan profit rasional. Kontraktor akan mencapai kcuntungnn
maksimum pada saat
XI-
= 1.136.Hr 15p6.212
f1- 1
イRMlセVL@
X 2 '" = 3.727.10- 16p6.212
f2- 2 .2:-: 6 ,
Max n(p) =
2.903.10- 16p6.212 f2-1.2:-:6. Sedangkan kcuntungan maksimum pada biaya pcmungutan kayu rata- rata (P
= Rp 266.529,14), biaya produksi rata - rata (r, = Rp 229.858,43) dan gaji tenaga kerja rata - rata (r2=
Rp 13.318.598,89) adalah scbcsar Rp 1.012.790.030 dengan target produksi 17.242,10 m', tenaga
kerja 97 orang, kapital sebesar Rp 2.290.827.963, pendapatan sebesar Rp 4.595.522.085 dan biaya
produksi sebesar Rp 3.582.732.055. Berdasarkan perkiraan keuntungan yang diperoleh kontraktor dan
biaya produksi yang dikcluarkan maka kontraktor yang mcmiliki margin keuntungan tcrtinggi adalah
PT. Roda Mns (99.53%) sedangkan margin keuntungan tcrendah adalah PT. Wanatani Makmur Sejati
(-3.89%,).
PROFIL KONTRAKTOR MITRA KERJA PEMEGANG HPH
DALAM PEMANENAN HASIL RUTAN
(Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)
'l(arya I[miali
se6agai sa[ali satu syarat untufl
mempero[eli gefar Sarjana 'l(eliutarum
pmfa Paflu[tas 'l(eliutanan
Institut Pertanian (]3ogor
Oleh:
ENIMURTINI
E02496022
JURUSAN TEKNOLOGI BASIL HUTAN
FAKULTASKEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH dalam Pemanenan Hasil
Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)
Nama Mahasisw3 : Eni Murtini
NomorPokok
: E02496022
Jurusan
: Teknologi Hasil Hutan
Dise!ujui oleh :
セL。@
Anggo!a Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing
|サLjGMカmセ@
.
It-. Bramasto Nugroho, MS
Ir. Bahruni, MS
Disahkan oleh :
Tanggal Lulus: 6 Juni 2001
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan pada tangga12 November 1977 di Sragen, Jawa Tengah. Penulis merupakan
anak ke-5 dari 6 bersaudara keluarga Bapak Sudamo dan Sukinah.
Pendidikan formal dimulai dati SDN Bener III Sragen pada tahun 1984, dan menyelesaikan
pendidikan menengah tingkat pertama di SMPN V Sragen pada tahun 1993. Penulis menamatkan
pendidikan tingkat menengah atas di SMAN I Sragen pada tahun 1996.
Melalui jalur USMJ (Und"ngan Seleksi Masuk !PR). penulis diterima di Institu! Pertauian
Bogor pada tahun 1996 pada Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan. Penulis mengambil
sub program studi Pemanenan Hasil Hutan pada tahun 1997. Kegiatan praktek yang pernah diikuti
adalah Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (p3H) di eagar Alam Leuweung Sancang-Taman
Nasional Gunung Papandayan pada tahun 1999 dan Praktek KeIja Lapang (PKL) di PT. Sarang Sapta
Putra Kalimantan Tengah pada tahun 2000.
Sebagai salah satu syarat mcmpcroleh gclar Sarjana Kehutanan, penulis mcmbuat karya ilmiah
dari penelitian yang beIjudul "Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH dalam Pemanenan
Hasil Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)", di bawah
bimbingan lr. Bramasto Nugroho, MS danlr. Bahmni. MS.
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapa! mewujudkan karya tulis ini.
Karya tulis ini beIjudul : "Profil Kontraktor Mitra Kerja Pemegang HPH
dalam
Pemanenan Hasil Hutan (Studi Kasus di PT. INHUTANI II Unit Usaha Kalimantan Timur)",
dibuat sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Smjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan Institut
Pertanian Bogor.
Terwujudnya tulisan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak yang telah
memberikan dukungan baik material maupun moril selama proses penelitian dan penyusunan karya
ilrniah dilakukan. Pada kesempatan ini penU/is menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar - besarnya kepada :
I.
Bapak dan almarhumah Ibu alas dOll restn dan pengorbanannya, my heloved brothers and sisters
(mbak Pocr, mbak Puji, mas Ah'US kuadrat dan Dhe Biyan), tiga keponakanku (Vera. Rizki, dan
Ika), Ibu Gini serta Mas Eko atas dukungan dan rasa kekeluargaan yang diciptakan selama ini,
2.
Ir. Bramasto Nugroho, MS selaku dosen pembimbing I dan Ir. Bahnmi, MS selaku dosen
pembimbing II atas segala bimbingan, ilmu serta nasehat yang telah diberikan,
3.
Dr. Ir. Andry Indrawan, MS selaku penguji wakil JUnIsan Man'!iemen Hutan dan Ir. Haryanto S.
Putro, MS sclaku penguji wakil Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan,
4.
Direktur PT. INHUTANI II, Ir. Arifin Trihastoyo, Ir. Abdul Kadir, MBA beserta stal di Jakarta,
yang telah memberikan ijin, kemudahan dan pengarahan pelaksanan penelitian
5.
Ir. Tjipta Punvita, MM selaku Kepala Unit PT. INHUTANI II Kalimantan Timur beserta stal, Ir.
I.G. Putu selaku Kcpala Sub Unit Malinau beserta stal, Ir. Samsul Arifin selaku Kepala Sub Unit
Batu K'!iallg bescrta stal dan Ir. Bagus Nur Santosa selaku Kepala Sub Unit Tanah Grogot bcscrta
staf alas bantuan. dan arahan yang diberikan selama pengambilan data di lakasi peneiitian,
6.
Man'!icr Camp PT. Bina Benua, PT. Bhakti Agung Alam Lestari, PT. Wanatani MakmUf Sejati,
PT. Hutan Kalimantan Timllf Lestari bcscrta staf alas bantnan, himhingan dan informasi yang
telah dibcrikall.
7.
Pak Syarpani, Mas Wawan, Mbak Sri, Mbak Lia dan Mas Fadli atas bantuan dan kcsabarannya
membimbing penulis selama di Samarinda
8.
Pakdhe Kasno dan Mas Dedi atas bantuannya (kang putri
ngaturaken sembah nuwun Ltgi
saagenging pangaksami dUlIlatheng pakdhe sakaluarga)
9.
Ayi (Jamie), Citra (n'cit), Hindun (Doell), Salwa. Hey girls, you're the bestl ever had, thanksJor
being my best Jt-iends and keep our ji-iendship for eternity
10. Gani, Dogel, Sendi, Agam, !chenk, Tanglcil, Oblo, Heri (aim), Budi, ZaIdi, Toni, Widi, Veri,
Isme!, Joey, Ivan, Ryan, Murhaban, Deki. Aji, Wedha, Luki, Aryo, Kupak, Indra, Dodi, Inyonk,
Tintin, Maluuudin, Ari, Anis, Duren, Gocap, Jakun, Sabon (punten bun, maaf eni dibalas yach)
11. Temen - temen seregu P3H (Asum, Cece, Iyed, Evi, Dolly, dan Aris)
12. Teman- ternan THO'33, MNH'33, KSH'33 dan rekan- rekan Fahutan semuanya
13. Ternan-ternan di "Wardhatul Jannah", m' Mawar, Loli, Ena, Udoh, Ani, Ida, Ima, Yanti, Silvy,
Rika, Pinkan, Desi, Tri, Emi, Ceci, Zulfah, Nuning, Yeyen, Dona, Rona, Rini, Unin,Linda, Mely,
Adis, Firza, Siti dan Niken (anggota bayangan) terima kasih alas segala keceriaan dan
kebersamaannya ,
14. Staf Tala Usaha jurusan THH (Mas Roni, Mas Iksan, Pak Mul, Kang Udin, dan Bu !cot). Hatur
nuhun sadayana
15. Kc MilJenium Crew, thank's for your kindness.
16. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian karya tulis ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kesempumaan sehingga berbagai saran dan
informasi sangat diperlukan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap karya ilmiah
ini bermanfaat bagi siapa saja yang mcmerlukannya. Terima kasih.
Bogor, Juni 2001
Pcnulis
DAFTARISI
Halaman
DAFTAR lSI ...........................................................................................................................
i
DAFfAR GAMBAR................................................................................................................
iii
DAFfAR TABEL....................................................................................................................
iv
DAFfARLAMPlRAN.............................................................................................................
v
1. PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.................. .................. ... ......................................... ......... ....................
1
B. TlIjuan.................... ............................................. .........................................................
3
II. TiNJAUAN PUSTAKA.
A. Pcnlsahaan ....................................................................... _......................................... .
4
B. Manajcmen Sumberdaya Manusia ............ ............ ........ ................. ..................... ...........
5
C. Fungsi Produksi. ........ :..................................................................................................
6
D. rvlaksiInasi Keuntungan ........................................................ _...... _................................
8
1II.METODOLOG1.
A. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................................
10
B. Metodologi Penelitian...................................................................................................
10
C. Prosedllr Pengumpulan Data.............................. .............. .............................................
10
D. Metode Analisis Data ...................................................................................................
11
E.
17
Batasan Pellbah............................................................................................................
IV. GAMBARAN UMUM KONTRAKTOR.
A. Pengelolaan Areal Eks Pemegang HPH yang Ditugaskan Kepada PT. inlmtani II
Unit Usaha Kalimantan Timur......................................................................................
18
PT. Bhakti Agung A1mn Lestari....................................................................................
20
C. PT. Wanatani Makmur Sejati........................................................................................
21
D. PT. Bina Benua ............................................................................................................
22
E. PT. Hutan Kalimantan Timur Lestari ............................................................................
22
B.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN.
A. Pola Kemitnlml.............................................................................................................
24
I.
Kewajiban serta Hak PT. Inhutani II dan Mitra Ke,ja .............................................
24
2.
Penggantian Biaya Pemungutan ............. ........ ............ ...... ................ ............. .........
25
3.
Smlksi ...................................................................................................................
26
4.
Penga\vasan ...................................................... ,....................................................
27
B. Poia Pengorganisasian Perusahaan................................................................................
27