LOKASI PENELITIAN. TEHNIK PENGUMPULAN DATA . DATA ANALISIS.

lv dari Pemerintah Kota Semarang yang mengatur tentang penitipan Sepeda Motor yang berlaku di Kota Semarang. Penelitian yuridis, adalah penelitian yang didasarkan pada hukum dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Sedang pendekatan empiris, adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan empiris melalui penelitian di lapangan. Jadi pendekatan yuridis empiris adalah penelitian yang berusaha menghubungkan antara norma hukum yang berlaku dengan kenyataan yang ada dimasyarakat dan penelitian berupa studi empiris berusaha menemukan teori mengenai proses terjadinya dan proses terjadinya hukum.

B. LOKASI PENELITIAN.

Lokasi penelitian yang dipilih adalah tempat penitipan sepeda motor di Mall Matahari Simpang Lima dan tempat penitipan sepeda motor di Bandara Ahmad Yani Semarang yang dikelola oleh PT Surya Utama Nusa Parka Sun Parking Cabang Semarang, karena disini terjadi perbedaan klausul yang terdapat di karcis yang diberikan kepada pemilik Sepeda Motor, padahal dasar dari pentipan Sepeda Motor adalah sama yaitu Peraturan Daerah Kota Semarang, Nomor: 10 tahun 2001.

C. TEHNIK PENGUMPULAN DATA .

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Catatan atau register penitipan sepeda motor. 2. Daftar pertanyaan. lvi Untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber di atas, digunakan tehnik pengumpulan data berupa : 1. Wawancara berstruktur. Melakukan wawancara secara mendalam dan terstruktur kepada petugas penitipan Sepeda Motor yang mempunyai kompetensi dibidang penitipan Sepeda Motor. Hal ini bertujuan untu menggali informasi dan mendapatkan data yang relevan, yang berkaitan dengan yang ingin diketahui peneliti dan baru akan berhenti jika terlihat tidak akan muncul suatu variasi atau informasi baru. 2. Studi kepustakaan. Penelitian hukum dilakukan dengan studi kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan Hukum Primer, berupa ketentuan Pemerintah Daerah Kota Semarang tentang Penitipan Sepeda Motor. Bahan Hukum Sekunder, berupa hasil penemuan atau pendapat ilmiah yang berkaitan dengan materi penelitian.

D. DATA ANALISIS.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis secara analitis kualitatif, yaitu dengan memperhatikan fakta-fakta yang ada di lapangan, kemudian dikelompokan, dihubungkan dan dibandingkan dengan ketentuan yang berkaitan dengan Penitipan Sepeda Motor. Di mana perjanjian antara Pemilik Penitipan Sepeda Motor dan Pemilik Sepeda Motor yang dititipkan, maupun aspek karakter berupa itikad baik lvii pemilik penitipan Sepeda Motor dalam mematuhi perjanjiannya dengan Pemilik Sepeda Motor. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sumber permasalahan yuridis dalam perjanjian Penitipan Sepeda Motor yang dilakukan oleh Pemilik Penitipan Sepeda Motor dan Pemilik Sepeda Motor yang dititipkan, khususnya yang berkaitan dengan Penitipan Sepeda Motor, sehingga dapat diusulkan tata cara dan prosedur perjanjian yang lebih baik dan menguntungkan ke dua belah pihak.

E. POPULASI DAN SAMPLING.