Metode Pendekatan Spesifikasi Penelitian

lxiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Pendekatan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengutamakan penelitian kepustakaan dan dokumen-dokumen untuk memperoleh data sekunder. Untuk menunjang dan melengkapi data primer maka didukung oleh data-data lapangan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian hukum normatif merupakan kegiatan sehari-hari seorang sarjana hukum yang mempunyai banyak kegunaan, diantaranya adalah untuk pendalaman dan pengembangan ilmu. 17 Jenis penelitian hukum normatif ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh pengetahuan secara mendalam sekaligus memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai bagaimana pembatalan perkawinan dan akibatnya di Pengadilan Agama Sleman Yogyakarta Lebih lanjut memahami apa yang diuraikan Sunaryati, maka penelitian hukum normatif ini digolongkan sebagai penelitian hukum 17 Sunaryati Hartono, Politik Hukum menuju Sistem Hukum Nasional, Alumni,Bandung , 1991, hal. 139. lxiv multidisiplin atau interdisipliner dimana bidang ilmu yang diteliti terkait pula dengan bidang selain ilmu hukum. Pendekatan yuridis dalam penelitian ini dengan mengkaji peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan masalah pembatalan pekawinan, sedangkan pendekatan normatif digunakan dalam menganalisis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat yang mempola dalam kehidupan lembaga atau instansi yang terkait dalam kaitannya dengan masalah pembatalan perkawinan.

B. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara kualitatif dengan metode deskriptif. Kualitatif, yaitu metode analisis data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang diperoleh dari studi kepustakaan, sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan. Sedangkan desktiptif, yaitu metode analisis dengan memilih data yang menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan. Dalam analisis ini menggunakan cara berfikir induktif, yaitu menyimpulkan hasil penelitian dari hal yang sifatnya khusus ke hal yang sifatnya umum.

C. Lokasi Penelitian