- 58 -
B. FAKTOR TEKNIS A. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
NO INDIKATOR KELAS INTERVAL
SKALA NILAI
BOBOT SKOR
1 2
3 4
5
1 Jumlah satuan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat
a. ≤ 95
200 40
b. 96 – 191
400 80
c. 192 – 287
600 20
120 d.
288 – 383 800
160 e.
383 1.000
200 2.
Jumlah anak usia pendidikan dini dan pendidikan dasar
a. ≤ 10.000
200 90
b. 10.001 – 25.001
400 180
c. 25.002 – 87.002
600 45
270 d.
87.003 – 116.003 800
360 e.
116.003 1.000
450 3.
Jumlah kurikulum muatan lokal pendidikan anak usia dini dan
pendidikan dasar
a. ≤ 2
200 30
b. 3 – 5
400 60
c. 6 – 8
600 15
90 d.
9 – 11 800
120 e.
11 1.000
150
- 59 -
B. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN NO
INDIKATOR KELAS INTERVAL SKALA
NILAI BOBOT
SKOR 1
2 3
4 5
1 Jumlah penduduk
a.
≤ 25.000 200
140
b.
25.001 – 50.000
400 280
c.
50.001 – 250.000
600 70
420
d.
250.001 – 1.500.000
800 560
e.
1.500.000 1.000
700 2
Jumlah kepadatan penduduk a.
550 200
20 b.
401 – 550 400
40 c.
251 – 400 600
10 60
d. 51 – 250
800 80
e. ≤ 50
1.000 100
C. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG NO
INDIKATOR KELAS INTERVAL SKALA
NILAI BOBOT
SKOR 1
2 3
4 5
1 Jumlah bangunan gedung yang ada di
wilayah kabupatenkota a.
≤ 10.000 200
4 b.
10.001 – 20.000 400
2 8
c. 20.001 – 30.000
600 12
d. 30.001 – 40.000
800 16
e. 40.000
1.000 20
2 Panjang
sungai dalam
satu kabupatenkota Km
a. ≤ 50
200 12
b. 51 – 100
400 24
c. 101 – 150
600 6
36 d.
151 – 200 800
48 e.
200 1.000
60
- 60 -
NO INDIKATOR KELAS INTERVAL
SKALA NILAI
BOBOT SKOR
1 2
3 4
5
3 Jumlah kapasitas tampungan air
waduk, embung,
situ, dan
tampungan air lainnya yang dikelola kabupatenkota ribu m
3
a. ≤ 180
200 4
b. 181 – 370
400 8
c. 371 – 560
600 2
12 d.
561 – 740 800
16 e.
740 1.000
20 4
Panjang garis pantai pada wilayah sungai kewenangan kabupatenkota
yang berisiko abrasi terhadap sarana dan prasarana publik Km
a. ≤ 270
200 6
b. 271 – 550
400 12
c. 551 – 830
600 3
18 d.
831 – 1.100 800
24 e.
1.100 1.000
30 5
Total luas daerah irigasi teknis yang luas masing-masing daerah irigasinya
kurang dari 1000 hektar Ha
a. ≤ 2.000
200 4
b. 2.001 – 4.000
400 8
c. 4.001 – 6.000
600 2
12 d.
6.001 –8.000 800
16 e.
8.000 1.000
20 6
Jumlah desakelurahan yang rawan air
a. ≤ 150
200 10
b. 151 – 300
400 20
c. 301– 450
600 5
30 d.
451 –600 800
40 e.
600 1.000
50
- 61 -
NO INDIKATOR KELAS INTERVAL
SKALA NILAI
BOBOT SKOR
1 2
3 4
5
7 Jumlah
fasilitas pengelolaan
air limbah
a. ≤ 100
200 4
b. 101 – 200
400 8
c. 201 – 300
600 2
12 d.
301 – 400 800
16 e.
400 1.000
20 8
Luas cakupan
layanan Sistem
Pengelolaan Air
Limbah SPAL
terpusat dan setempat Ha a.
≤ 1.000 200
6 b.
1.001 – 2.000 400
12 c.
2.001 – 3.000 600
3 18
d. 3.001 – 4.000
800 24
e. 4.000
1.000 30
9 Panjang drainase yang terhubung
dengan sungai
yang menjadi
kewenangan kabupatenkota Km a.
≤ 120 200
6 b.
121 – 240 400
12 c.
241 – 360 600
3 18
d. 361 – 480
800 24
e. 480
1.000 30
10 Jumlah luas kawasan permukiman
Ha
a. ≤ 16.000
200 4
b. 16.001– 32.000
400 8
c. 32.001 – 48.000
600 2
12 d.
48.001 – 64.000 800
16 e.
64.000 1.000
20 11
Panjang jalan
yang menjadi
kewenangan kabupatenkota
berdasarkan keputusan
bupati walikota tentang fungsi dan status
jalan Km
- 62 -
NO INDIKATOR KELAS INTERVAL
SKALA NILAI
BOBOT SKOR
1 2
3 4
5
a. ≤ 200
200 60
b. 201 – 400
400 120
c. 401 – 600
600 30
180 d.
601 – 800 800
240 e.
800 1.000
300 12
Jumlah rata-rata izin usaha jasa konstruksi pertahun dalam lima
tahun terakhir
a. ≤ 590
200 4
b. 591 – 1.100
400 8
c. 1.101 – 1.700
600 2
12 d.
1.701 – 2.300 800
16 e.
2.300 1.000
20 13
Rata-rata pengajuan IMB pertahun dalam lima tahun terakhir
a. ≤ 5.000
200 6
b. 5.001 – 10.000
400 12
c. 10.001 – 15.000
600 3
18 d.
15.001 – 20.000 800
24 e.
20.000 1.000
30 14
Luas ruang terbuka hijau yang ditetapkan dalam RTRW yang harus
disediakan oleh
pemerintah kabupatenkota Ha
200 400
600 800
1.000 6
12 18
24 30
a. ≤ 900
b. 901 – 1.800
c. 1.801 – 2.700
d. 2.701 –3.600
e. 3.600
3
15 Jumlah
kawasan strategis
dan kawasan perkotaan dalam RTRW
kabupatenkota
- 63 -
NO INDIKATOR KELAS INTERVAL
SKALA NILAI
BOBOT SKOR
1 2
3 4
5
a. ≤ 2
200 4
b. 3 – 4
400 8
c. 5 – 6
600 2
12 d.
7 – 8 800
16 e.
8 1.000
20 16
Luas lahan
pertanian pangan
berkelanjutan dalam
wilayah kabupatenkota Ha
a. ≤ 1.000
200 6
b. 1.001 – 2.000
400 12
c. 2.001 – 3.000
600 3
18 d.
3.001 – 4.000 800
24 e.
4.000 1.000
30 17
Prosentase kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang
berdasarkan neraca
penggunaan tanah persen
a.
≤ 20 200
6
b.
21 – 40
400 12
c.
41 – 60
600 3
18
d.
61 – 80
800 24
e.
80 1.000
30 18
Luas kawasan
budidaya di
kabupatenkota Ha a.
≤ 90.000 200
8 b.
90.001 – 180.000 400
16 c.
180.001 – 300.000 600
4 24
d. 300.001 –350.000
800 32
e. 350.000
1.000 40
- 64 -
D. URUSAN PEMERINTAHAN