Evakuasi dengan survival craft

20 daerah yang aman, perhatikan genangan minyak yang tumpah dan kondisi sekitar. 11 Segera naik ke sekoci luput jika tidak ada melalui sarana yang tersedia . 12 Bantu orang lain untuk naik dahulukan orang yang lemah dan sakit. Sementara menunggu naik, berpeganganlah pada tali di sekeliling sekoci luput maut. Gambar 7. Berenang dan naik ke sarana luput maut

e. Evakuasi dengan survival craft

1 Prosedur peluncuran sekoci penolong Untuk meluncurkan sekoci penolong tergantung dari tipe, perlengkapan dan letak dewi-dewi di dek kapal. Pelaksanaan penurunan sekoci dipimpin oleh ABK senior dan dibantu oleh ABK yang ditunjuk sesuai sijil. Prosedur peluncuran sekoci adalah sebagai berikut: a Prosedur peluncuran sekoci dengan dewi-dewi gaya berat Di unduh dari : Bukupaket.com 21 Jumlah personil yang dibutuhkan : 6 orang Gambar 8. Sekoci gaya berat  Periksa dan cabut harbour safety pins  Lepaskan lasinggrips sekoci periksa triggers  Periksa tali penahan tricing pendants  Dengan mengangkat handle rem, lengan dewi-dewi segera keluar, bersamaan dengan sekoci. Setelah lengan dewi-dewi segera keluar secara maksimum, blok lopor sekoci terlepas dari kait ujung dewi-dewi.  Area sekoci sampai ke geladak emberkasi.  Pasang browsing tackle, rapatkan sekoci ke lambung kapal.  Lepaskan tricing pendants dengan melepaskan pelican hook. Di unduh dari : Bukupaket.com 22 Gambar 9. Menurunkan sekoci  Penumpang dan ABK segera naikmasuk ke sekoci dengan urutan: anak-anak, perempuan, orang tua dan orang yang lemah sakit, terluka atau cacat. Duduk ditempat yang rendah dengan tenang.  Area browsing tackle, lepaskan dari blok tali lopor dan lemparkan ke kapal.  Turunkan sekoci sampai di permukaan air, perhatikan ombak.  Lepaskan ganco tali lopor hook falls, dahulukan yang di buritan atau bersamaan dan segera pasang kemudi dan celaga rudder and trailer.  Lepaskancabut pasak tali tangkap toggle painter, kemudian tarik tali tangkap untuk memberikan laju terhadap sekoci.  Petugas ganco dihaluan segera menolak tangga atau lambung kapal agar sekoci bebas dari lambung kapal.  Dayung sekoci menjauh dari kapal untuk menghindari pengisapan jika kapal tenggelam, perhatikan arus dan pasang jangkar apung sea anchor.  Tunggu bantuanpertolongan datang. Di unduh dari : Bukupaket.com 23 Gambar 10. Prosedur penurunan sekoci penolong dengan dewi-dewi gaya berat b Prosedur peluncuran sekoci dengan dewi-dewi titik putar berpindah quadrantal davit Jumlah personil yang dibutuhkan : 8 orang  Lepaskan gripstali lasing dan bebaskan sekoci dari bantalan.  Putar engkol agar dewi-dewi terdorong keluar sampai sekoci bebas dari lambung kapal. Di unduh dari : Bukupaket.com 24  Turunkan sekoci sampai ke geladak kapal.  Pasang browsing tackle untu merapatkan sekoci ke lambung kapal.  Penumpang dan ABK segera naikmasuk ke sekoci.  Area browsing tackle dan lepaskan dari blok tali lopor.  Turunkan sekoci sampai ke permukaan air, perhatikan ombak.  Lepaskan ganco tali lopor, pasang kemudi dan celaga.  Lepaskan pasak toggle tali tangkap untuk memberikan laju terhadap sekoci. Petugas ganco dihaluan sekoci segera menolak tangga atau lambung kapal agar sekoci bebas dari lambung kapal.  Dayung sekoci menjauh dari kapal untuk menghindari pengisapan jika kapal tenggelam, perhatikan arus, pasang jangkar apung, selanjutnya menunggu bantuan pertolongan. Di unduh dari : Bukupaket.com 25 Gambar 11. Penurunan sekoci dengan dewi-dewi titik putar berpindah c Prosedur peluncuran sekoci dengan dewi-dewi radial radial davit Jumlah personil yang dibutuhkan : 10 orang  Lepaskan tali lasinggrips dan bebaskan sekoci dari bantalannya.  Tarik gay belakang dan area gay depan, buritan sekoci akan segera keluar.  Tarik gay belakang dan area gay depan, haluan sekoci akan segera keluar.  Tarik gay belakang dan area gay depan hingga sekoci berada pada posisi tengah-tengah dari kedua dewi-dewi, pasang kemudi dan celaga.  Turunkan sekoci sampai ke geladak emberkasi, dengan mengarea tali lopor yang dibelitkan pada bitts.  Tarik gay depan dan area gay belakang, sekoci akan merapat ke lambung kapal, selanjutnya pasang browsing tackle dan ikat kuat agar sekoci tidak terayun untuk memudahkan penumpang naik ke sekoci. Di unduh dari : Bukupaket.com 26 Gambar 12. Naik ke sekoci  Penumpang dan ABK naikmasuk ke sekoci.  Lepaskan browsing tackle, tarik gay belakang dan area gay depan sampai sekoci berada pada posisi tengah-tengah dewi- dewi.  Turunkan sekoci sanpai ke permukaan air dengan mengarea tali lopor secara bersama-sama.  Lepaskan block tali lopor, dahulukan yang buritan atau bersamaan.  Lepaskan pasak tali tangkap muka belakang, tolak haluan sekoci keluar dan segera dayung sekoci menjauhi kapal, lempar jangkar apung sambil menunggu bantuan. Gambar 13. Dewi-dewi radial  Setelah sekoci penolong berada di air segera hidupkan mesin sekoci untuk menuju ke tempat yang aman. 2 Mengoperasikan mesin sekoci Petunjuk untuk menghidupkan dan mengoperasikan mesin sekoci dicetak dengan bahan yang tahan air yang ditempel pada tempat yang mudah dilihat dan dekat dengan mesin sekoci. Di unduh dari : Bukupaket.com 27 a Persiapan sebelum dihidupkan Mesin sekoci harus selalu dicek dan dipelihara secara rutin setiap 10 hari sehingga selalu dalam kondisi siap dioperasikan dengan memeriksa:  Permukaan minyak pelumas karter dan kopling  Permukaan bahan bakar  Kemungkinan adanya udara dalam sistem bahan bakar dengan cara: o Putar handle start o Lepaskan pipa bahan bakar yang menghubungkan pipa dan injector atau kontrol putaran pada posisi maksimum. o Longgarkan baut udara pada saringan dan biarkan bahan bakar keluar sampai tidak ada lagi udara yang terlihat o Longgarkan delivery valve di atas pompa bahan bakar ± 2 putaran sampai bahan bakar yang keluar tidak lagi bercampur dengan udara, kemudian tutup dan pasang pipa bahan bakar pada pompa tersebut. o Putar mesin dengan engkol ± 30 kali agar sirkulasi bahan bakar lancar dan keluar melalui pipa bahan bakar ke injector tanpa mengandung udara. Setelah itu kencangkan kembali mur pipa bahan bakar yang berhubungan dengan injector. o Putar mesin dengan engkol sampai terdengar tekanan bahan bakar pada injector. b Menghidupkan mesin sekoci  Buka kran bahan bakar  Atur kedudukan governor pada posisi maksimum dan handle Di unduh dari : Bukupaket.com 28 kopling pada posisi netral  Angkat tuas dekompresi dan engkol mesin diputar ± 5 – 6 putaran sehingga roda gila memberi momen.  Lepaskan tuas dekompresi sehingga mesin hidup.  Apabila mesin belum hidup coba sampai 2–3 kali. c Pengoperasian mesin sekoci  Mesin telah hidup normal  Tetapkan mesin pada putaran rendah  Masukan handle maju dan mundur  Tambah putaran secara perlahan-lahan d Mematikan mesin  Atur handle governor pada posisi stop  Tutup kran bahan bakar  Tutup kran utama bahan bakar  Mesin stop pada posisi kompresi yang diatur dengan putaran engkol start  Jangan mengangangkat dekompresi lever e Sistim pendinginan mesin sekoci Mesin sekoci yang digunakan harus mempunyai sistem pendinginan mesin yang menggunakan air laut. Mesin sekoci harus mampu beroperasi sekurang-kurangnya 5 menit setelah mulai hidup dalam keadaan dingin.

f. Evakuasi dengan rakit penolong kembung