Kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

7

2.2.3. Tidak Adanya Anggota Keluarga Lain yang Bekerja Untuk Menunjang Biaya

Hidup Keluarga Persoalan ini merupakan hal penting yang harus diprioritaskan penyelesaiannya karena menyangkut sumber pendapatan yang menjadi topangan hidup keluarga. Biaya untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ni Wayan Mustini memang tidak terlalu besar, namun jika hanya bergantung pada penghasilan Ni Wayan Mustini sebagai buruh harian lepas, hal tersebut akan membebani Ni Wayan Mustini sebagai kepala keluarga dan sekaligus sebagai tulang punggung keluarga. Kondisi Ni Wayan Gejer yang sudah tua dan I Made Mustika yang memiliki gangguan jiwa mengharuskan Ni Wayan Mustini harus mengawasi mereka dan menghalanginya mencari pekerjaan lain. 8

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

Untuk pemecahan masalah prioritas tersebut diatas, akan penulis jabarkan alternative solusi yang penulis rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Adapun alternatif solusi yang penulis tawarkan adalah sebagai berikut:

3.1 Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan

Alternative pemecahan masalah ini lebih difokuskan untuk memecahkan masalah kesehatan yang dialami oleh Ni Wayan Mustini dan Ni Wayan Gejer yang sering mengalami sakit kepala, kelelahan dan demam, serta alternative pemecahan yang dapat membantu proses penyembuhan I Made Mustika. Gangguan mental atau penyakit kejiwaan adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian perkembangan normal manusia. Penyebab gangguan mental atau kejiwaan bervariasi dan pada beberapa kasus tidak jelas. Dalam kasus I Made Mustika, penyebab terjadinya gangguan kejiwaan tersebut tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Sebelum mengalami gangguan kejiwaan, I Made Mustika menjalani kehidupan dengan normal dan sangat menjaga kesehatannya dilihat dari kegemarannya melakukan olahraga. Dikarenakan kondisinya yang secara tiba-tiba mengalami gangguan jiwa ini, I Made Mustika tidak dapat lagi melakukan aktivitasnya dengan normal. Bahkan sebelum dibawa ke rumah sakit jiwa untuk melakukan pengobatan, I Made Mustika sempat dipasung dan dikurung selama beberapa waktu sampai akhirnya mendapatkan bantuan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit jiwa di daerah Bangli. Selama dua tahun I Made Mustika harus dirawat di rumah sakit jiwa. Dan saat ini, I Made Mustika sudah mengalami perkembangan yang baik, sehingga dapat dirawat di rumah. Namun, harus selalu dikontrol setiap dua minggu sekali. Dalam mengobati gangguan kejiwaan tidak hanya dibutuhkan obat-obatan dari dokter, namun juga dukungan dari lingkungan. Lingkungan yang baik akan mempercepat proses penyembuhan pasien gangguan kejiwaan. Dengan memberikan dukungan dan perawatan yang tepat akan membantu orang yang mengalami gangguan kejiwaan untuk menyembuhkan diri